Membaca Injil harian dan renungan memegang peranan penting bagi umat Katolik. Dengan melakukan ini, umat Katolik mendekatkan diri pada Tuhan setiap hari, memperkuat iman, dan membentuk karakter Kristiani.
Renungan harian juga memberikan ketenangan batin dalam kehidupan yang sibuk, sambil memberikan panduan moral. Waktu pribadi dengan Tuhan melalui Injil harian menciptakan momen spiritual yang mendalam.
Selain itu, membaca Injil mendorong umat Katolik untuk menyadari panggilan misioner dan memperkaya hubungan dengan sesama.
Saudara-saudari terkasih, hari ini kita masuk pada Bacaan Injil Katolik dan Renungan Harian Katolik buat Kamis 11 April 2024.
Kalender Liturgi hari ini Kamis 11 April 2024 merupakan Hari Kamis Pekan II Paskah, Perayaan Wajib Santo Stanislaus dari Krakow, Uskup dan Martir, Santo George Gersave OSB, Martir, dengan Warna Liturgi Merah.
Yuk, kita simak Bacaan Liturgi Katolik dan Renungan Harian Katolik pada hari Kamis 11 April 2024:
BACA JUGA: RESMI RILIS! Paus Fransiskus Jadi Datang Berkunjung ke Indonesia Siap-Siap Sambut Kunjungan Spesial
Bacaan Pertama Kis 5:27-33
Kami adalah saksi dari segala sesuatu dan Roh Kudus.
Pagi itu kepala pengawal Bait Allah serta orang-orangnya menangkap para rasul yang sedang mengajar orang banyak dan menghadapkan mereka kepada Mahkamah Agama Yahudi. Imam Besar lalu mulai menegur mereka, “Dengan keras kami melarang kamu mengajar dalam nama Yesus.
Namun ternyata kamu telah memenuhi Yerusalem dengan ajaranmu, dan kamu hendak menanggungkan darah Orang itu kepada kami.” Tetapi Petrus dan rasul-rasul itu menjawab, “Kita harus lebih taat kepada Allah daripada kepada manusia.
Allah nenek moyang kita telah membangkitkan Yesus yang kamu gantungkan pada kayu salib dan kamu bunuh. Dialah yang telah ditinggikan oleh Allah sendiri dengan tangan kanan-Nya menjadi Pemimpin dan Juruselamat, supaya Israel dapat bertobat dan menerima pengampunan dosa.
Dan kami adalah saksi dari segalanya itu, kami dan Roh Kudus, yang dikaruniakan Allah kepada semua orang yang menaati Dia.” Mendengar perkataan itu sangatlah tertusuk hati mereka, dan mereka berusaha membunuh rasul-rasul itu.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Syukur Kepada Allah.
Mazmur Tanggapan Mzm 34:2.9.17-18.19-20
Ref. Aku hendak memuji nama-Mu, ya Tuhan selama-lamanya.
Aku hendak memuji Tuhan setiap waktu; puji-pujian kepada-Nya selalu ada di dalam mulutku. Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya Tuhan! Berbahagialah orang yang berlindung pada-Nya!
Wajah Tuhan menentang orang-orang yang berbuat jahat untuk melenyapkan ingatan akan mereka dari muka bumi. Apabila orang benar itu berseru-seru, Tuhan mendengarkan; dari segala kesesakannya mereka Ia lepaskan.
Tuhan itu dekat kepada orang-orang yang patah hati, Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya. Kemalangan orang benar memang banyak, tetapi Tuhan melepaskan dia dari semua itu.
Bait Pengantar Injil Yoh 20:29
Ref. Alleluya.
Karena telah melihat Aku, engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat namun percaya.
Bacaan Injil Yoh 3:31-36
Bapa mengasihi Anak dan telah menyerahkan segala sesuatu kepada-Nya.
Yohanes Pembaptis memberi kesaksian tentang Yesus di hadapan murid-muridnya, “Siapa yang datang dari atas ada di atas semuanya; siapa yang berasal dari bumi, termasuk pada bumi dan berkata-kata dalam bahasa bumi. Siapa yang datang dari surga ada di atas semuanya.
Ia memberi kesaksian tentang apa yang dilihat-Nya dan yang didengar-Nya, tetapi tak seorang pun menerima kesaksian-Nya itu. Siapa yang menerima kesaksian-Nya, ia mengakui bahwa Allah adalah benar.
Sebab siapa yang diutus Allah Dialah yang menyampaikan firman Allah, karena Allah mengaruniakan Roh-Nya dengan tidak terbatas. Bapa mengasihi Anak dan telah menyerahkan segala sesuatu kepada-Nya.
Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal; tetapi barangsiapa tidak taat kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup, melainkan murka Allah tetap ada di atasnya.”
Demikianlah Injil Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.
Renungan Harian Katolik Kamis 11 April 2024
Renungan Katolik: Kepercayaan dan Keteguhan Iman dalam Kasih Allah
Dalam bacaan Injil Yohanes 3:31-36, kita diingatkan akan kasih Allah yang begitu besar kepada umat-Nya. Bapa mengasihi Anak-Nya, Yesus Kristus, dan telah menyerahkan segala sesuatu kepada-Nya. Yesus adalah saksi dari surga, yang datang untuk memberikan kesaksian tentang kebenaran Allah kepada dunia. Siapa yang percaya kepada-Nya akan beroleh hidup yang kekal, tetapi siapa yang tidak taat kepada-Nya, akan tetap dalam murka Allah.
Kepercayaan dan iman pada Yesus adalah kunci bagi orang beriman. Orang beriman adalah yang setia dan taat pada ajaran karya keselamatan Yesus. Contoh dari Bunda Maria dan St. Yusuf yang taat kepada Allah melalui mimpi untuk membawa Yesus kecil ke tanah Mesir, serta para murid Yesus yang taat kepada sabda-Nya yang penuh kuasa, menebarkan jalan-Nya, dan menghasilkan berkat yang melimpah.
Meskipun iman pada Yesus tidak menjamin kita terbebas dari penderitaan di dunia ini, namun kita percaya bahwa dengan iman dan hidup yang teguh dalam-Nya, kita akan mampu menerima penderitaan dengan tabah dan kuat. Kekuatan kita dalam menghadapi derita akan menyatukan penderitaan kita dengan penderitaan Yesus.
Dari bacaan pertama Kisah Para Rasul 5:27-33, kita melihat keteguhan iman para rasul dalam menghadapi penindasan. Meskipun dilarang keras oleh penguasa pada masa itu untuk mengajar dalam nama Yesus, mereka tetap setia kepada Allah. Mereka menyatakan bahwa mereka harus lebih taat kepada Allah daripada kepada manusia, karena Allah telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati dan memberikan-Nya sebagai Pemimpin dan Juruselamat.
Dari kedua bacaan ini, kita dapat mengambil pesan yang penting untuk kehidupan kita hari ini. Pertama, kita harus bersaksi tentang Yesus Kristus dalam segala hal yang kita lakukan, baik dengan kata-kata maupun dengan perbuatan kita. Kedua, kita harus taat kepada Allah dalam semua hal, bahkan jika itu berarti menghadapi tekanan atau penolakan dari dunia. Dan yang terakhir, kita harus selalu mengingat bahwa Allah adalah Allah pengampun, yang siap memberikan pengampunan kepada semua orang yang bertobat dan menaati Dia.
Percayalah bahwa Allah mengasihi kita dengan begitu besar, sehingga Ia mengutus Yesus untuk menyelamatkan kita. Marilah kita taat kepada-Nya, hidup dalam kasih dan kebenaran-Nya, sehingga kita dapat merasakan hidup yang kekal yang telah dijanjikan-Nya. Janganlah takut untuk bersaksi tentang iman kita, karena Roh Kudus akan memberikan kita keberanian dan keteguhan hati. Amin.
Doa Penutup
Ya Tuhan, kami bersyukur atas kasih-Mu yang begitu besar kepada kami. Ampunilah dosa-dosa kami dan kuatkanlah iman kami agar kami setia dan taat pada-Mu dalam segala hal. Bimbinglah kami untuk bersaksi tentang kebenaran-Mu dan hidup dalam kasih-Mu, sehingga kami dapat merasakan hidup yang kekal yang telah Engkau janjikan. Amin.