Friday, November 22, 2024

Bacaan Injil Katolik Hari Ini Rabu 3 April 2024 Lengkap Renungan Harian, Bacaan Pertama, Mazmur Tanggapan, Bait Pengantar Injil, Doa Penutup

Must Read
3.2/5 - (4 votes)

Membaca Injil harian dan renungan memegang peranan penting bagi umat Katolik. Dengan melakukan ini, umat Katolik mendekatkan diri pada Tuhan setiap hari, memperkuat iman, dan membentuk karakter Kristiani.

Renungan harian juga memberikan ketenangan batin dalam kehidupan yang sibuk, sambil memberikan panduan moral.

Waktu pribadi dengan Tuhan melalui Injil harian menciptakan momen spiritual yang mendalam. Selain itu, membaca Injil mendorong umat Katolik untuk menyadari panggilan misioner dan memperkaya hubungan dengan sesama.

Saudara-saudari terkasih, hari ini kita bahas Injil Katolik buat Rabu 3 April 2024.

Kalender Liturgi hari ini Rabu 3 April 2024 merupakan Hari Rabu Dalam Oktaf Paskah, Santo Richard dari Chicherster, Uskup dan Pengaku Iman, Santo Yosef, Martir, Santo Sixtus I, Paus dan Martir, dengan Warna Liturgi Putih.

BACA JUGA: Kalender Liturgi Katolik Bulan April 2024 Lengkap Bacaan Injil Katolik Harian Tanggal 1-31 Maret 2024, Mazmur Dan Warna Liturgi

Yuk, kita simak Bacaan Liturgi Katolik dan Renungan Harian Katolik pada hari Rabu 3 April 2024:

Bacaan Pertama Kisah Para Rasul 3:1-10

“Apa yang kupunyai, kuberikan kepadamu: Dalam nama Yesus Kristus, berjalanlah!”

Pada suatu hari menjelang waktu sembahyang, yaitu pukul tiga petang, naiklah Petrus dan Yohanes ke Bait Allah. Di situ ada seorang laki-laki yang lumpuh sejak lahirnya sehingga ia harus diusung.

Tiap-tiap hari orang itu diletakkan dekat pintu gerbang Bait Allah, yang bernama Gerbang Indah, untuk meminta sedekah kepada orang yang masuk ke dalam Bait Allah. Ketika orang itu melihat, bahwa Petrus dan Yohanes hendak masuk ke Bait Allah, ia meminta sedekah.

Mereka menatap dia dan Petrus berkata, “Lihatlah kepada kami.” Lalu orang itu menatap mereka dengan harapan akan mendapat sesuatu dari mereka. Tetapi Petrus berkata, “Emas dan perak tidak ada padaku! Tetapi apa yang kupunyai, kuberikan kepadamu: Demi nama Yesus Kristus, orang Nazaret itu, berjalanlah!”

Lalu Petrus memegang tangan kanan orang itu dan membantu dia berdiri. Seketika itu juga kuatlah kaki dan mata kaki orang itu. Ia melonjak berdiri lalu berjalan kian kemari dan mengikuti Petrus dan Yohanes ke dalam Bait Allah; ia berjalan dan melompat-lompat serta memuji Allah.

Ketika seluruh rakyat melihat dia berjalan sambil memuji Allah, mereka mengenali dia sebagai orang yang biasanya duduk meminta sedekah di Gerbang Indah Bait Allah. Maka mereka takjub dan tercengang tentang apa yang telah terjadi padanya.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U. Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan Mzm 105:1-2.3-4.6-7.8-9

Ref. Biarlah bersukahati orang-orang yang mencari Tuhan.

Bersyukurlah kepada Tuhan, serukanlah nama-Nya, maklumkanlah perbuatan-Nya di antara bangsa-bangsa. Bernyanyilah bagi Tuhan, bermazmurlah bagi-Nya; percakapkanlah segala perbuatan-Nya yang ajaib!

Bermegahlah dalam nama-Nya yang kudus, biarlah bersukahati orang-orang yang mencari Tuhan. Carilah Tuhan dan kekuatan-Nya, carilah selalu wajah-Nya!

Hai anak cucu Abraham, hamba-Nya, hai anak-anak Yakub, pilihan-Nya, Dialah Tuhan, Allah kita, ketetapan-Nya berlaku di seluruh bumi.

Selama-lamanya Ia ingat akan perjanjian-Nya, akan firman yang diperintahkan-Nya kepada seribu angkatan; akan perjanjian yang diikat-Nya dengan Abraham, dan akan sumpah-Nya kepada Ishak.

Bait Pengantar Injil Mzm 118:24

Ref. Alleluya, alleluya, alleluya.

Inilah hari yang dijadikan Tuhan, marilah kita bersorak-sorai dan bersukacita karenanya.

Bacaan Injil Lukas 24:13-35

“Mereka mengenali Yesus pada waktu Ia memecah-mecahkan roti.”

Pada hari Sabat sesudah Yesus dimakamkan, dua orang dari murid-murid Yesus pergi ke sebuah kampung bernama Emaus, yang terletak kira-kira tujuh mil jauhnya dari Yerusalem, dan mereka bercakap-cakap tentang segala sesuatu yang telah terjadi.

Ketika mereka sedang bercakap-cakap dan bertukar pikiran, datanglah Yesus sendiri mendekati mereka, lalu berjalan bersama-sama dengan mereka. Tetapi ada sesuatu yang menghalangi mata mereka, sehingga mereka tidak dapat mengenali Dia.

Yesus berkata kepada mereka, “Apakah yang kamu percakapkan sementara kamu berjalan?” Maka berhentilah mereka dengan muka muram. Seorang dari mereka, namanya Kleopas, menjawab-Nya, “Adakah Engkau satu-satunya orang asing di Yerusalem, yang tidak tahu apa yang terjadi di situ pada hari-hari belakangan ini?”

Kata-Nya kepada mereka, “Apakah itu?” Jawab mereka, “Apa yang terjadi dengan Yesus orang Nazaret! Dia adalah seorang nabi, yang berkuasa dalam pekerjaan dan perkataan di hadapan Allah dan di depan seluruh bangsa kami.

Tetapi imam-imam kepala dan pemimpin-pemimpin kami telah menyerahkan Dia untuk dihukum mati, dan mereka telah menyalibkan-Nya. Padahal kami dahulu mengharapkan, bahwa Dialah yang datang untuk membebaskan bangsa Israel.

Tetapi sementara itu telah lewat tiga hari, sejak semuanya itu terjadi. Dan beberapa perempuan dari kalangan kami telah mengejutkan kami: Pagi-pagi buta mereka telah pergi ke kubur, dan tidak menemukan mayat-Nya.

Lalu mereka datang dengan berita, bahwa telah kelihatan kepada mereka malaikat-malaikat, yang mengatakan bahwa Yesus hidup. Dan beberapa teman kami telah pergi ke kubur itu dan mendapati bahwa memang benar yang dikatakan perempuan-perempuan itu, tetapi Yesus sendiri tidak mereka lihat.”

Lalu Ia berkata kepada mereka, “Hai kamu orang bodoh, betapa lambannya hatimu, sehingga kamu tidak percaya akan segala sesuatu yang telah dikatakan para nabi! Bukankah Mesias harus menderita semuanya itu untuk masuk ke dalam kemuliaan-Nya?”

Lalu Ia menjelaskan kepada mereka apa yang tertulis tentang Dia dalam seluruh Kitab Suci, mulai dari kitab-kitab Musa dan segala kitab nabi-nabi. Sementara itu mereka mendekati kampung yang mereka tuju.

Ia berbuat seolah-olah hendak meneruskan perjalanannya. Tetapi mereka mendesak-Nya dengan sangat, “Tinggallah bersama-sama dengan kami, sebab hari telah menjelang malam dan matahari hampir terbenam.”

Lalu masuklah Ia untuk tinggal bersama-sama dengan mereka. Waktu duduk makan dengan mereka, Ia mengambil roti, mengucap berkat, lalu memecah-mecahkan roti itu dan memberikannya kepada mereka.

Ketika itu terbukalah mata mereka dan mereka pun mengenali Dia. Tetapi Yesus lenyap dari tengah-tengah mereka. Kata mereka seorang kepada yang lain, “Bukankah hati kita berkobar-kobar, ketika Ia berbicara dengan kita di tengah jalan dan ketika Ia menerangkan Kitab Suci kepada kita?”

Lalu bangunlah mereka dan langsung kembali ke Yerusalem. Di situ mereka mendapati kesebelas murid. Mereka sedang berkumpul bersama teman-teman mereka. Kata mereka kepada kedua murid itu, “Sungguh, Tuhan telah bangkit, dan telah menampakkan diri kepada Simon.”

Lalu kedua orang itu pun menceriterakan apa yang terjadi di tengah jalan, dan bagaimana mereka mengenali Yesus pada waktu Ia memecah-mecahkan roti.

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Bacaan Injil Hari Rabu 3 April 2024

Renungan Harian Katolik Rabu 3 April 2024

Renungan Katolik: Mengenali Kristus dalam Perjamuan Ekaristi dan Memberikan Kesaksian akan Kristus dalam Kehidupan Sehari-hari

Bacaan Injil Lukas 24:13-35

Kisah perjalanan dua murid menuju Emaus adalah kisah yang penuh dengan makna mendalam bagi kita sebagai umat Katolik. Dua murid itu, dalam perjalanan mereka, bercakap-cakap tentang segala sesuatu yang telah terjadi, termasuk kematian dan kebangkitan Yesus Kristus. Namun, mereka tidak mengenali Yesus ketika Ia sendiri berjalan bersama-sama dengan mereka.

Hal ini menggambarkan betapa seringnya kita, dalam kehidupan sehari-hari, tidak menyadari kehadiran Kristus di tengah-tengah kita. Kita mungkin sibuk dengan rutinitas dan kegiatan kita, sehingga kita gagal melihat tanda-tanda kasih dan kehadiran-Nya dalam kehidupan kita.

Namun, ketika Yesus duduk bersama-sama dengan mereka untuk makan, dan ketika Ia memecah-mecahkan roti dan memberikannya kepada mereka, mata mereka terbuka, dan mereka mengenali-Nya. Perjamuan Ekaristi adalah saat di mana kita dapat mengalami kehadiran Kristus secara nyata dalam roti dan anggur yang diberkati. Melalui perjamuan ini, kita dipanggil untuk mengenali Kristus dalam Ekaristi, serta dalam sesama kita.

Tujuan terpenting dari bacaan ini adalah untuk mengingatkan kita akan pentingnya mengenali Kristus dalam perjamuan Ekaristi, serta dalam kehidupan sehari-hari. Kita dipanggil untuk membuka mata dan hati kita, agar kita dapat melihat dan merasakan kehadiran Kristus di sekeliling kita, dan untuk memberikan kesaksian akan-Nya dalam perbuatan dan kata-kata kita.

Bacaan Pertama Kisah Para Rasul 3:1-10

Kisah penyembuhan seorang lumpuh oleh Petrus dan Yohanes di pintu Gerbang Indah Bait Allah juga mengandung pesan yang penting bagi kita. Orang lumpuh itu, yang selama ini tergantung pada sedekah orang lain, mendapatkan kesembuhan fisiknya melalui kuasa nama Yesus Kristus.

Hal ini mengajarkan kepada kita bahwa kekuatan penyembuhan Kristus tidak hanya berlaku pada masa itu, tetapi juga pada masa kini. Kita dipanggil untuk percaya bahwa Kristus masih bekerja dalam kehidupan kita, dan bahwa kuasa-Nya dapat menyembuhkan dan mengubah hidup kita.

Pesannya adalah bahwa kita, sebagai umat Katolik, dipanggil untuk memberikan kesaksian akan kuasa penyembuhan Kristus dalam kehidupan kita sehari-hari. Kita harus siap untuk menjadi saluran berkat bagi orang lain, seperti Petrus dan Yohanes, dengan membagikan kasih dan kebaikan kepada sesama, serta dengan memberikan kesaksian akan Kristus melalui kata-kata dan perbuatan kita.

Kedua bacaan ini mengajarkan kepada kita bahwa mengenali Kristus dalam perjamuan Ekaristi dan memberikan kesaksian akan-Nya dalam kehidupan sehari-hari adalah dua hal yang saling terkait dan tidak dapat dipisahkan. Melalui perjamuan Ekaristi, kita diperkuat untuk menjadi saksi-saksi Kristus dalam dunia ini, dan melalui kesaksian kita, kita mengundang orang lain untuk mengenal dan mengasihi Kristus. Mari kita membuka mata dan hati kita, agar kita dapat mengalami kehadiran Kristus dalam hidup kita, dan untuk menjadi saksi-saksi kasih-Nya bagi dunia ini. Amin.

Doa Penutup

Ya Tuhan Yesus Kristus, Engkau yang hadir dalam perjamuan Ekaristi dan dalam setiap kejadian kehidupan kami, bukalah mata dan hati kami untuk mengenal dan mengikuti-Mu. Bantu kami menjadi saksi-saksi kasih-Mu dalam perbuatan dan kata-kata kami sehari-hari. Amin.

 

------

Info Viral Gabung di Channel WHATSAPP kami atau di Google News

Berlangganan Info Menarik Kami

Silahkan subscribe email anda! Jangan lewatkan, hanya artikel dan tips menarik yang akan kami kirimkan ke Anda

Latest

Bacaan Injil Katolik Hari Ini Sabtu 23 November 2024 Lengkap Renungan Harian, Bacaan Pertama, Mazmur Tanggapan, Bait Pengantar Injil, Doa Penutup

Membaca Injil harian dan renungan memegang peranan penting bagi umat Katolik. Dengan melakukan ini, umat Katolik mendekatkan diri pada...

More Articles Like This

Favorite Post