Marilah kita simak lengkap Teks Misa Hari Kamis Putih 28 Maret 2024 Mengenangkan Perjamuan Tuhan.
Mari kita mempersembahkan diri kita dengan iman yang teguh kepada Tuhan.
Bersama-sama menyanyikan LAGU PEMBUKA (Pastor, Prodiakon, Lektor, Misdinar masuk), memulai Perarakan Misa Kamis Putih.
LAGU PEMBUKA
TANDA SALIB DAN SALAM
P : Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U : Amin.
P : Tuhan bersamamu.
U : Dan bersama rohmu.
PENGANTAR
TOBAT
P : Tuhan Yesus Kristus, demi cinta kasihMu, Engkau telah wafat namun bangkit dengan mulia, mengalahkan maut dan dosa. Tuhan kasihanilah kami
U : Tuhan kasihanilah kami.
P : Engkau telah wafat, namun bangkit dengan mulia dan membangkitkan iman, harapan serta cinta kasih kami, Kristus kasihanilah kami.
U : Kristus kasihanilah kami.
P : Engkau telah wafat, namun bangkit dengan mulia dan membangkitkan kami dari kematian dosa untuk hidup kekal, Tuhan kasihanilah kami.
U : Tuhan kasihanilah kami.
P : Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita, dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U : Amin.
MADAH KEMULIAAN
DOA PEMBUKA (KOLEKTA)
P : Marilah kita berdoa.
Ya Allah, pada hari ini dengan pengantaraan Putra TunggalMu Engkau telah menaklukkan kematian dan membuka bagi kami pintu keabadian. Semoga kami yang merayakan pesta kebangkitan Tuhan dibarui oleh Roh-Mu dan bangkit dalam terang kehidupan. Dengan pengantaraan Tuhan kami Yesus Kristus, PutraMu yang Hidup dan Berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa.
U : Amin.
LITURGI SABDA
BACAAN PERTAMA (Kis 10:34a.37-43)
L : Bacaan dari Kisa Para Rasul 10:34a.37-43
“Kami telah makan dan minum bersama dengan Yesus setelah Ia bangkit dari antara orang mati.”
Sekali peristiwa Allah menyuruh Petrus pergi ke rumah perwira Kornelius. Di sana Petrus berkata, “Kamu tahu tentang segala sesuatu yang terjadi di seluruh tanah Yudea, mulai dari Galilea,
sesudah pembaptisan yang diberitakan oleh Yohanes, yaitu tentang Yesus dari Nazaret: Bagaimana Allah mengurapi Dia dengan Roh dan kuat kuasa.
Yesus itulah yang berjalan berkeliling sambil berbuat baik dan menyembuhkan semua orang yang dikuasai Iblis, sebab Allah menyertai Dia.
Kami adalah saksi dari segala sesuatu yang diperbuat Yesus di tanah Yudea maupun di Yerusalem! Dia telah dibunuh dan digantung pada kayu salib.
Tetapi Allah telah membangkitkan Dia pada hari yang ketiga. Dan Allah berkenan bahwa Ia menampakkan diri, bukan kepada seluruh bangsa, tetapi kepada saksi-saksi, yang sebelumnya telah ditunjuk oleh Allah,
yaitu kepada kami yang telah makan dan minum bersama dengan Dia, setelah Ia bangkit dari antara orang mati.
Dan Yesus telah menugaskan kami memberitakan kepada seluruh bangsa dan bersaksi bahwa Dialah yang ditentukan Allah menjadi Hakim atas orang-orang hidup dan orang-orang mati.
Tentang Dialah semua nabi bersaksi, bahwa barangsiapa percaya kepada-Nya, ia akan mendapat pengampunan dosa oleh karena nama-Nya.”
Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Syukur Kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN
Ref: Inilah hari yang dijadikan Tuhan. Marilah kita bersorak sorai dan bersukacita karenanya.
Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik, kekal abadi kasih setia-Nya. Biarlah Israel berkata, “Kekal abadi kasih setia-Nya.”
Tangan kanan Tuhan berkuasa meninggikan, tangan kanan Tuhan melakukan keperkasaan. Aku tidak akan mati, tetapi hidup, dan aku akan menceritakan perbuatan-perbuatan Tuhan!
Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru. Hal itu terjadi dari pihak Tuhan, suatu perbuatan ajaib di mata kita.
BACAAN KEDUA (Kol 3:1-4)
L : Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada jemaat di Kolose 3:1-4
“Pikirkanlah perkara yang di atas, dimana Kristus berada.”
Saudara-saudara, kamu telah dibangkitkan bersama dengan Kristus. Maka carilah perkara yang di atas, di mana Kristus berada, duduk di sebelah kanan Allah. Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi.
Sebab kamu telah mati, dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus dalam Allah. Kristuslah hidup kita! Apabila Ia menyatakan diri kelak, kamu pun akan menyatakan diri bersama dengan Dia dalam kemuliaan.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Syukur Kepada Allah.
MADAH PASKAH
BAIT PENGANTAR INJIL
Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya, alleluya, alleluya.
Anak domba Paskah kita, yaitu Kristus, telah disembelih; karena itu marilah kita berpesta dalam Tuhan.
INJIL (Yoh 20:1-9)
P : Marilah kita bersama-sama mendengarkan Injil Yesus Kristus menurut Yohanes 20:1-9.
(Pastor dan semua yang hadir membuat tanda salib dengan ibu jari pada dahi, mulut, dan dada. Kemudian Pemimpin membacakan Injil).
“Yesus harus bangkit dari antara orang mati.”
Pada hari pertama minggu itu, pagi-pagi benar ketika hari masih gelap, pergilah Maria Magdalena ke kubur Yesus, dan ia melihat bahwa batu telah diambil dari kubur. Maka ia berlari-lari mendapatkan Simon Petrus dan murid yang lain yang dikasihi Yesus.
Ia berkata kepada mereka, “Tuhan telah diambil orang dari kubur-Nya, dan kami tidak tahu di mana Ia diletakkan.” Maka berangkatlah Petrus dan murid yang lain itu ke kubur.
Keduanya berlari bersama-sama, tetapi murid yang lain itu berlari lebih cepat daripada Petrus, sehingga ia lebih dahulu sampai di kubur. Ia menjenguk ke dalam dan melihat kain kafan terletak di tanah; akan tetapi ia tidak masuk ke dalam.
Maka tibalah juga Simon Petrus menyusul dia, dan masuk ke dalam kubur itu. Ia melihat kain kafan terletak di tanah, sedang kain peluh yang tadinya ada di kepala Yesus tidak terletak dekat kain kafan itu, tetapi agak di samping, di tempat yang lain, dan sudah tergulung.
Maka masuklah juga murid yang lain, yang lebih dahulu sampai ke kubur itu; ia melihatnya dan percaya. Sebab selama itu mereka belum mengerti isi Kitab Suci, yang mengatakan bahwa ia harus bangkit dari antara orang mati.
Demikianlah Injil Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.
10. HOMILI / RENUNGAN KATOLIK
Pada pagi hari yang gelap itu, Maria Magdalena pergi ke kubur Yesus dan melihat bahwa batu telah digeser dari pintu kubur dan makam kosong. Ia segera memberitahu Simon Petrus dan murid yang lain bahwa tubuh Yesus tidak ada di kubur itu. Kedua murid itu pun berlari ke kubur, dan melihat kain kafan yang tadinya melilit tubuh Yesus, terletak di tanah, sedangkan kain peluh yang tadinya di kepala Yesus, terletak di tempat yang berbeda dan sudah tergulung.
Mereka itu dipanggil untuk memahami tanda kebangkitan dalam makam kosong. Semula para murid kesayangan Yesus itu panik, bingung melihat kubur kosong. Dikira jenasah Yesus dicuri atau diambil oleh tukang kebun.
Ketika Simon Petrus masuk ke dalam kubur, ia masih bingung dan belum mengerti apa yang terjadi. Namun, murid yang lain yang lebih dahulu sampai, melihat semua ini dan ia percaya bahwa Yesus telah bangkit dari antara orang mati, sebagaimana yang tertulis dalam Kitab Suci.
Maria Magdalena perlahan memahami dan mengimani Yesus yang bangkit. Sapaan Yesus yang bangkit itu, menjadikan dia penuh semangat, penuh gairah, penuh kemesraan. Petrus yang pada mulanya kurang percaya itu, kemudian percaya juga.
Iman akan Yesus yang bangkit membuat mereka kembali bergairah, bersemangat menjadi tidak takut dan gentar, memberikan harapan baru, ada kegembiraan dan sukacita, ada kekuatan baru, hidup baru. Bahwa penderitaan dan kematian sebagai arah baru menuju Allah yang hidup. Ada masa depan. Menjadi manusia baru, memiliki hati yang terbuka, penuh iman, menjadi manusia kebangkitan.
Bagi kita, makam kosong menjadi tanda iman dan tanda kemerdekaan kita. Kita merayakan kemenangan kita atas kuasa dosa dan maut di dunia ini. Kristus yang bangkit membangkitkan iman kita, agar kita percaya kepadaNya sebagai harapan tunggal kita. Membuat kita semakin berani, tidak putus asa ketika pengalaman salib dan penderitaan yang kita alami.
Kedua, reaksi Maria Magdalena dan murid-murid mengajarkan kepada kita tentang pentingnya berbagi kabar baik kepada orang lain. Maria segera memberitahu yang lain ketika ia melihat kubur kosong, dan hal ini mengarahkan Petrus dan murid yang lain untuk datang dan melihat sendiri.
Yohanes, sang murid kesayangan Yesus itu, ia melihat dan percaya. Muncul di sini sikap baru yakni penuh semangat, penuh gairah. Percaya bahwa Yesus sungguh sudah bangkit.
Ketiga, sikap percaya yang ditunjukkan oleh murid yang lain mengajarkan kepada kita bahwa iman adalah kunci untuk memahami dan mengalami kebangkitan Kristus. Ketika kita percaya, kita mampu melihat dan mengalami kuasa kebangkitan dalam kehidupan kita.
Kristus yang bangkit telah membebaskan dan memerdekakan kita, menjadi manusia baru, manusia paskah, manusia kebangkitan yang memberikan harapan dan kepastian bagi mereka yang telah kehilangan iman dan harapan, yang tidak lagi percaya akan Kristus yang bangkit.
Kita membiarkan Tuhan bertindak dan melakukan hal yang besar dalam ketidakberdayaan kita. Membiarkan Tuhan menggulingkan batu besar dari hati kita. Batu kesombongan, dosa yang menutup pintu hati kita untuk mengalami Kristus yang bangkit harus digulingkan. Paskah yang menggembirakan, penuh sukacita dalam diri manusia yang bangkit bersama Kristus.
Iman akan Yesus yang bangkit membuat mereka kembali bergairah, bersemangat menjadi tidak takut dan gentar, memberikan harapan baru, ada kegembiraan dan sukacita, ada kekuatan baru, hidup baru.
Sebagai umat Katolik, kita dipanggil untuk hidup dalam kepercayaan kepada Yesus Kristus yang telah bangkit dari antara orang mati. Marilah kita hidup sebagai saksi-saksi kebangkitan-Nya, menyebarkan kabar baik kepada semua orang bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan yang hidup dan memberikan harapan baru bagi hidup kita. Amin.
LITURGI BAPTIS
PEMBARUAN JANJI BAPTIS
P : Saudara-saaudari terkasih, berkat misteri Paskah dalam pembaptisan kita dikuburkan bersama Kristus, supaya bersama Dia kita menghayati hidup yang baru. Oleh karena itu, setelah menjalani masa puasa selama 40 hari, marilah kita memperbaharui janji baptis suci. Dengan janji itu dulu kita telah menolak setan dan perbuatan-perbuatannya dan berjanji mengabdi Allah dalam Gereja Katolik yang kudus. Jadi:
P : Apakah Saudara menolak kejahatan di dalam diri Saudara sendiri dan dalam masyarakat?
U : Ya, saya menolak
P : Apakah Saudara menolak godaan-godaan setan dalam bentuk takhayul. perjudian dan hiburan yang tidak sehat?
U : Ya, saya menolak
P : Apakah Saudara menolak segala tindakan dan kebiasan tidak adil dan tidak jujur yang melanggar hak-hak asasi manusia, serta yang merusak keutuhan lingkungan hidup?
U : Ya, saya menolak
P : Percayakah Saudara-Saudara akan Allah, Bapa Yang Mahakuasa, Pencipta langit dan bumi?
U : Ya, saya percaya.
P : Percayakah Saudara akan Yesus Kristus, PutraNya yang tunggal Tuhan kita, yang dilahirkan oleh Perawan Maria, yang menderita sengsara, wafat dan dimakamkan, yang bangkit dari antara orang mati, naik ke surga dan duduk di sisi kanan Bapa?
U : Ya, saya percaya.
P : Percayakah Saudara akan Roh Kudus, Gereja Katolik yang kudus, persekutuan para Kudus, pengampunan dosa, kebangkitan badan dan kehidupan kekal?
U : Ya, saya percaya.
P : Allah yang Mahakuasa, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, telah melahirkan kita dari air dan Roh Kudus dan telah menganugerahi kita pengampunan dosa. Semoga dengan rahmatNya Ia menjaga kita sampai ke hidup yang kekal, dalam Kristus Yesus Tuhan kita.
U : Amin.
LAGU PEMERCIKAN: Vidi Aquam
DOA UMAT
P : Kristus Sang Mesias sumber kehidupan, telah dibangkitkan oleh Allah. Kristus juga akan membangkitkan kita dengan kasih karuniaNya. Maka marilah kita berdoa:
K : Ya Kristus, Engkaulah awal dan akhir. Engkau telah wafat, namun hidup kembali. Semoga kami semua yang telah dibaptis selalu berjuang melawan kejahatan dan tetap setia sampai mati mengamalkan semangat pengorbananMu di tengah masyarakat.
Marilah kita mohon.
U : Kristus, Sumber Kehidupan, selamatkanlah kami.
K : Ya Kristus, Engkaulah cahaya dan keselamatan segala bangsa. Terangilah kiranya para pemimpin bangsa-bangsa agar selalu menggalang persatuan dan kerukunan diantara para bangsa demi perdamaian dan kesejahteraan umat manusia.
Marilah kita mohon.
U : Kristus, Sumber Kehidupan, selamatkanlah kami.
K : Ya Kristus, Engkaulah kebangkitan dan kehidupan. Tunjukkanlah belas kasihMu kepada mereka yang sakit, menderita dan yang menghadapi ajal agar mereka semua dikuatkan dan diteguhkan berkat kebangkitanMu.
Marilah kita mohon.
U : Kristus, Sumber Kehidupan, selamatkanlah kami.
K : Ya Kristus, Engkaulah batu yang dibuang para tukang, tetapi terpilih menjadi batu sendi. Gunakanlah kami sebagai batu-batu yang hidup dalam membangun masyarakat yang rukun dan adil makmur merata.
Marilah kita mohon.
U : Kristus, Sumber Kehidupan, selamatkanlah kami.
P : Tuhan Yesus Kristus, Engkau telah bangkit dan tetap tinggal bersama dengan kami, Tuntunlah kami kepada Bapa dalam iman, harapan dan kegembiraan. Sebab Engkaulah Tuhan, Pengantara kami.
U : Amin.
LITURGI EKARISTI
LAGU PERSEMBAHAN
DOA ATAS PERSEMBAHAN
P : Ya Allah, berkatilah kami dan terimalah persembahan yang kami unjukkan kepadaMu ini. Kami mohon persatukanlah persembahan kami ini dengan persembahan Anak Domba Paskah, yang kini telah bangkit dengan jaya. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami.
U : Amin.
PREFASI
KUDUS
BAPA KAMI
ANAK DOMBA ALLAH
KOMUNI
DOA SESUDAH KOMUNI
P : Ya Allah, kami bersyukur karena Engkau telah menganugerahkan hidup baru kepada kami melalui kebangkitan PuraMu yang kami rayakan ini. Semoga berkat kuasa kebangkitanNya, kami diantar sampai pada kehidupan yang abadi. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami.
U : Amin.
RITUS PENUTUP
BERKAT DAN PENGUTUSAN
P : Tuhan bersamamu.
U : Dan bersama rohmu.
P : Semoga berkat perayaan Paskah hari ini. Allah Yang Mahakuasa memberkati Saudara dan melindungi Saudara dari segala bahaya dosa.
U : Amin.
P : Semoga Allah, yang memulihkan hidup Saudara lewat kebangkitan Putra TunggalNya, memenuhi hati Saudara dengan karunia-karunia abadi.
U : Amin.
P : Semoga sesudah memperingati hari-hari sengsara Tuhan dan merayakan pesta Paskah dengan gembira. Saudara diantar Tuhan memasuki pesta sukacita abadi.
U : Amin.
P : Semoga berkat Allah yang Mahakuasa: Bapa dan Putra dan Roh Kudus, turun atas Saudara dan menetap senantiasa.
U : Amin.
P : Saudara-saudari, pergilah, misa, sudah selesai, Alleluya, Alleluya.
U : Syukur kepada Allah, Alleluya, Aleluya.
LAGU PENUTUP