Friday, November 22, 2024

Bacaan Injil Katolik Hari Raya Paskah Kebangkitan Tuhan Minggu 31 Maret 2024, Lengkap Renungan Harian, Bacaan Pertama, Mazmur Tanggapan, Bait Pengantar Injil, Doa Penutup

Must Read
4/5 - (5 votes)

Membaca Injil harian dan renungan memegang peranan penting bagi umat Katolik. Dengan melakukan ini, umat Katolik mendekatkan diri pada Tuhan setiap hari, memperkuat iman, dan membentuk karakter Kristiani.

Renungan harian juga memberikan ketenangan batin dalam kehidupan yang sibuk, sambil memberikan panduan moral.

Waktu pribadi dengan Tuhan melalui Injil harian menciptakan momen spiritual yang mendalam. Selain itu, membaca Injil mendorong umat Katolik untuk menyadari panggilan misioner dan memperkaya hubungan dengan sesama.

Saudara-saudari terkasih, hari ini kita bahas Injil Katolik buat Minggu 31 Maret 2024.

Kalender Liturgi hari ini Minggu 31 Maret 2024 merupakan Hari Raya Paskah Kebangkitan Tuhan, Santo Benyamin, Martir, dengan Warna Liturgi Putih.

BACA JUGA: Kalender Liturgi Katolik Bulan April 2024 Lengkap Bacaan Injil Katolik Harian Tanggal 1-31 Maret 2024, Mazmur Dan Warna Liturgi

Yuk, kita simak Bacaan Liturgi Katolik dan Renungan Harian Katolik pada hari Minggu 31 Maret 2024:

Bacaan Pertama Kisah Para Rasul 10:34a.37-43

“Kami telah makan dan minum bersama dengan Yesus setelah Ia bangkit dari antara orang mati.”

Sekali peristiwa Allah menyuruh Petrus pergi ke rumah perwira Kornelius. Di sana Petrus berkata, “Kamu tahu tentang segala sesuatu yang terjadi di seluruh tanah Yudea, mulai dari Galilea,

sesudah pembaptisan yang diberitakan oleh Yohanes, yaitu tentang Yesus dari Nazaret: Bagaimana Allah mengurapi Dia dengan Roh dan kuat kuasa.

Yesus itulah yang berjalan berkeliling sambil berbuat baik dan menyembuhkan semua orang yang dikuasai Iblis, sebab Allah menyertai Dia.

Kami adalah saksi dari segala sesuatu yang diperbuat Yesus di tanah Yudea maupun di Yerusalem! Dia telah dibunuh dan digantung pada kayu salib.

Tetapi Allah telah membangkitkan Dia pada hari yang ketiga. Dan Allah berkenan bahwa Ia menampakkan diri, bukan kepada seluruh bangsa, tetapi kepada saksi-saksi, yang sebelumnya telah ditunjuk oleh Allah,

yaitu kepada kami yang telah makan dan minum bersama dengan Dia, setelah Ia bangkit dari antara orang mati.

Dan Yesus telah menugaskan kami memberitakan kepada seluruh bangsa dan bersaksi bahwa Dialah yang ditentukan Allah menjadi Hakim atas orang-orang hidup dan orang-orang mati.

Tentang Dialah semua nabi bersaksi, bahwa barangsiapa percaya kepada-Nya, ia akan mendapat pengampunan dosa oleh karena nama-Nya.”

Demikianlah Sabda Tuhan.

U. Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan Mzm 118:1-2.16ab-17.22-23

Ref: Inilah hari yang dijadikan Tuhan. Marilah kita bersorak sorai dan bersukacita karenanya.

Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik, kekal abadi kasih setia-Nya. Biarlah Israel berkata, “Kekal abadi kasih setia-Nya.”

Tangan kanan Tuhan berkuasa meninggikan, tangan kanan Tuhan melakukan keperkasaan. Aku tidak akan mati, tetapi hidup, dan aku akan menceritakan perbuatan-perbuatan Tuhan!

Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru. Hal itu terjadi dari pihak Tuhan, suatu perbuatan ajaib di mata kita.

Bacaan Kedua Kolose 3:1-4

“Pikirkanlah perkara yang di atas, dimana Kristus berada.”

Saudara-saudara, kamu telah dibangkitkan bersama dengan Kristus. Maka carilah perkara yang di atas, di mana Kristus berada, duduk di sebelah kanan Allah. Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi.

Sebab kamu telah mati, dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus dalam Allah. Kristuslah hidup kita! Apabila Ia menyatakan diri kelak, kamu pun akan menyatakan diri bersama dengan Dia dalam kemuliaan.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U. Syukur Kepada Allah.

Bait Pengantar Injil

Ref. Alleluya, alleluya, alleluya.

Anak domba Paskah kita, yaitu Kristus, telah disembelih; karena itu marilah kita berpesta dalam Tuhan.

Bacaan Injil Yohanes 20:1-9

“Yesus harus bangkit dari antara orang mati.”

Pada hari pertama minggu itu, pagi-pagi benar ketika hari masih gelap, pergilah Maria Magdalena ke kubur Yesus, dan ia melihat bahwa batu telah diambil dari kubur. Maka ia berlari-lari mendapatkan Simon Petrus dan murid yang lain yang dikasihi Yesus.

Ia berkata kepada mereka, “Tuhan telah diambil orang dari kubur-Nya, dan kami tidak tahu di mana Ia diletakkan.” Maka berangkatlah Petrus dan murid yang lain itu ke kubur.

Keduanya berlari bersama-sama, tetapi murid yang lain itu berlari lebih cepat daripada Petrus, sehingga ia lebih dahulu sampai di kubur. Ia menjenguk ke dalam dan melihat kain kafan terletak di tanah; akan tetapi ia tidak masuk ke dalam.

Maka tibalah juga Simon Petrus menyusul dia, dan masuk ke dalam kubur itu. Ia melihat kain kafan terletak di tanah, sedang kain peluh yang tadinya ada di kepala Yesus tidak terletak dekat kain kafan itu, tetapi agak di samping, di tempat yang lain, dan sudah tergulung.

Maka masuklah juga murid yang lain, yang lebih dahulu sampai ke kubur itu; ia melihatnya dan percaya. Sebab selama itu mereka belum mengerti isi Kitab Suci, yang mengatakan bahwa ia harus bangkit dari antara orang mati.

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Renungan Hari Minggu 31 Maret 2024

Renungan Harian Katolik Minggu 31 Maret 2024

Pada pagi hari yang gelap itu, Maria Magdalena pergi ke kubur Yesus dan melihat bahwa batu telah digeser dari pintu kubur dan makam kosong. Ia segera memberitahu Simon Petrus dan murid yang lain bahwa tubuh Yesus tidak ada di kubur itu. Kedua murid itu pun berlari ke kubur, dan melihat kain kafan yang tadinya melilit tubuh Yesus, terletak di tanah, sedangkan kain peluh yang tadinya di kepala Yesus, terletak di tempat yang berbeda dan sudah tergulung.

Mereka itu dipanggil untuk memahami tanda kebangkitan dalam makam kosong. Semula para murid kesayangan Yesus itu panik, bingung melihat kubur kosong. Dikira jenasah Yesus dicuri atau diambil oleh tukang kebun.

Ketika Simon Petrus masuk ke dalam kubur, ia masih bingung dan belum mengerti apa yang terjadi. Namun, murid yang lain yang lebih dahulu sampai, melihat semua ini dan ia percaya bahwa Yesus telah bangkit dari antara orang mati, sebagaimana yang tertulis dalam Kitab Suci.

Apa yang dapat kita petik dari renungan ini untuk kehidupan kita saat ini? Pertama, kebangkitan Yesus mengajarkan kepada kita bahwa dalam setiap kegelapan hidup, ada terang yang mengalahkan kegelapan. Yesus telah bangkit dari antara orang mati, memberikan harapan baru bagi kita untuk bangkit dari segala persoalan dan keputusasaan yang kita alami.

Maria Magdalena perlahan memahami dan mengimani Yesus yang bangkit. Sapaan Yesus yang bangkit itu, menjadikan dia penuh semangat, penuh gairah, penuh kemesraan. Petrus yang pada mulanya kurang percaya itu, kemudian percaya juga.

Iman akan Yesus yang bangkit membuat mereka kembali bergairah, bersemangat menjadi tidak takut dan gentar, memberikan harapan baru, ada kegembiraan dan sukacita, ada kekuatan baru, hidup baru. Bahwa penderitaan dan kematian sebagai arah baru menuju Allah yang hidup. Ada masa depan. Menjadi manusia baru, memiliki hati yang terbuka, penuh iman, menjadi manusia kebangkitan.

Bagi kita, makam kosong menjadi tanda iman dan tanda kemerdekaan kita. Kita merayakan kemenangan kita atas kuasa dosa dan maut di dunia ini. Kristus yang bangkit membangkitkan iman kita, agar kita percaya kepadaNya sebagai harapan tunggal kita. Membuat kita semakin berani, tidak putus asa ketika pengalaman salib dan penderitaan yang kita alami.

Kedua, reaksi Maria Magdalena dan murid-murid mengajarkan kepada kita tentang pentingnya berbagi kabar baik kepada orang lain. Maria segera memberitahu yang lain ketika ia melihat kubur kosong, dan hal ini mengarahkan Petrus dan murid yang lain untuk datang dan melihat sendiri.

Yohanes, sang murid kesayangan Yesus itu, ia melihat dan percaya. Muncul di sini sikap baru yakni penuh semangat, penuh gairah. Percaya bahwa Yesus sungguh sudah bangkit.

Ketiga, sikap percaya yang ditunjukkan oleh murid yang lain mengajarkan kepada kita bahwa iman adalah kunci untuk memahami dan mengalami kebangkitan Kristus. Ketika kita percaya, kita mampu melihat dan mengalami kuasa kebangkitan dalam kehidupan kita.

Kristus yang bangkit telah membebaskan dan memerdekakan kita, menjadi manusia baru, manusia paskah, manusia kebangkitan yang memberikan harapan dan kepastian bagi mereka yang telah kehilangan iman dan harapan, yang tidak lagi percaya akan Kristus yang bangkit.

Kita membiarkan Tuhan bertindak dan melakukan hal yang besar dalam ketidakberdayaan kita. Membiarkan Tuhan menggulingkan batu besar dari hati kita. Batu kesombongan, dosa yang menutup pintu hati kita untuk mengalami Kristus yang bangkit harus digulingkan. Paskah yang menggembirakan, penuh sukacita dalam diri manusia yang bangkit bersama Kristus.

Iman akan Yesus yang bangkit membuat mereka kembali bergairah, bersemangat menjadi tidak takut dan gentar, memberikan harapan baru, ada kegembiraan dan sukacita, ada kekuatan baru, hidup baru.

Sebagai umat Katolik, kita dipanggil untuk hidup dalam kepercayaan kepada Yesus Kristus yang telah bangkit dari antara orang mati. Marilah kita hidup sebagai saksi-saksi kebangkitan-Nya, menyebarkan kabar baik kepada semua orang bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan yang hidup dan memberikan harapan baru bagi hidup kita. Amin.

Doa Penutup

Ya Tuhan yang Maha Kudus, dalam kegelapan hidup kami, Engkau tetap menjadi terang yang mengalahkan kegelapan. Kebangkitan-Mu dari antara orang mati memberikan harapan baru bagi kami. Bantulah kami untuk percaya bahwa Engkau adalah harapan tunggal kami.

Bimbinglah kami agar berani dan tidak putus asa dalam menghadapi setiap penderitaan dan tantangan hidup. Jadikanlah hati kami terbuka dan penuh iman, sehingga kami menjadi manusia kebangkitan yang merayakan kemenangan atas dosa dan maut. Amin.

------

Info Viral Gabung di Channel WHATSAPP kami atau di Google News

Berlangganan Info Menarik Kami

Silahkan subscribe email anda! Jangan lewatkan, hanya artikel dan tips menarik yang akan kami kirimkan ke Anda

Latest

Bacaan Injil Katolik Hari Ini Minggu 24 November 2024, HARI RAYA TUHAN KITA YESUS KRISTUS RAJA SEMESTA ALAM

Membaca Injil harian dan renungan memegang peranan penting bagi umat Katolik. Dengan melakukan ini, umat Katolik mendekatkan diri pada...

More Articles Like This

Favorite Post