Marilah kita simak lengkap Teks Misa HariSabtu Suci Vigili Paskah, Sabtu 30 Maret 2024 Tirakatan Kebangkitan Tuhan.
Mari kita mempersembahkan diri kita dengan iman yang teguh kepada Tuhan.
MISA MALAM PASKAH SABTU MALAM, 30 MARET 2024
(Lampu Gereja padam, umat berdiri)
UPACARA MULIA PEMBUKA VIGILI
(Penyalaan Lilin Paskah)
PEMBERKATAN API DAN PERSIAPAN LILIN PASKAH
TANDA SALIB DAN SALAM (berdiri)
I. (+) Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
PENGANTAR (berdiri)
I. Saudara-saudari terkasih, pada malam suci ini Tuhan kita Yesus Kristus beralih dari kematian memasuki kehidupan. Gereja mengundang putra dan putrrinya untuk berkumpul mengadakan tirakatan. Kita ikuti tirakatan ini untuk mengungkapkan iman kita akan Kristus yang bangkit dengan mulia. Dialah cahaya yang menghidupkan harapan serta memberikan kegembiraan karena telah jaya atas maut. Malam ini kita akan memperbaharui janji baptis, memperbaharui iman kita akan Tuhan. Hidup-Nya membuka harapan baru, hidup bersatu dengan Tuhan. Tetapi warta Paskah ini mengandung pula tugas baru bagi kita, dan akan dimahkotai dengan perayaan Ekaristi.
(Umat tetap berdiri, nanti hanya diperkenankan menyalakan lilin dari lilin Paskah.)
PEMBERKATAN API (berdiri)
I. Marilah kita berdoa:
I. Allah Bapa mahamulia, Engkau telah menganugerahi cahaya kemuliaan-Mu dengan perantaraan Kristus. Kami mohon berkatilah (+) api baru ini. Semoga perayaan Paskah malam ini menyalakan kerinduan kami akan hidup surgawi, sehingga kelak kami dapat merayakan Paskah abadi dengan hati murni dalam cahaya-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
PEMBERKATAN LILIN PASKAH (berdiri)
(Imam menggoreskan tanda-tanda pada lilin sambil mengucapkan kata-kata:]
I. Kristus dahulu dan sekarang, (dari atas ke bawah)
Awal dan akhir, (dari kiri ke kanan)
Alpha dan Omega, (A, O)
Milik-Nyalah segala masa, (2)
dan segala abad (0)
Kepada-Nyalah kemuliaan dan kekuasaan, (1)
sepanjang segala masa (0)
(sambil menancapkan lima biji dupa, imam mengucapkan):
I. Demi luka-luka-Nya yang kudus
dan mulia
Semoga kita dilindungi
dan dipelihara oleh Kristus Tuhan. Amin.
I. Semoga cahaya Kristus, yang telah bangkit mulia, menghalau kegelapan hati dan budi.
(Lilin Paskah diarak masuk Gereja. Di tiga tempat berhenti untuk memuji Kristus Cahaya Dunia. Umat berdiri.)
KRISTUS CAHAYA DUNIA (PS 513) (berdiri)
(Umat tetap berdiri sambil memegang lilin bernyala)
Setelah sampai di altar, Imam menuju ke tempat duduknya. Ia memberikan lilinnya kepada putra-putri altar, lalu mengisi pendupaan dan memberkatinya seperti pada pembacaan Injil dalam Misa.
Jika tidak ada Diakon, Pujian Paskah dapat dibawakan oleh Imam sendiri, atau oleh Imam lain yang ikut konselebrasi. Tetapi, jika dibawakan oleh seorang awam, kata-kata di antara kurung dilewatkan.
PUJIAN PASKAH (PS 514) (berdiri)
PA. Sang Terang sejati telah datang. Ia melenyapkan segala kuasa kegelapan dan memberi hidup baru. Marilah kita bersyukur dan bersorak gembira karenanya.
PEXT(P= Pewarta Exoltet)
P. Bersoraklah, para malaikat di surga. Elukanlah Kristus raja diraja. Pujilah kemenangan jaya. Gemakanlah bunyi nafiri.
Ber-so-rak-lah, nya-nyi-kan la-gu gem-bi – ra bagi
Kristus, yang menebus ki – ta; bersyu-kur-lah ke-pada
Al-lah, ki-ta bang-kit ber-sa-ma Kristus.
P. Bersoraklah, para malaikat di surga. Elukanlah Kristus raja diraja. Pujilah kemenangan jaya. Gemakanlah bunyi nafiri.
U. Bersoraklah, nyanyikan lagu gembira bagi Kristus, yang menebus kita; bersyukurlah kepada Allah, kita bangkit bersama Kristus.
P. Bergiranglah, umat seluruh dunia: Terhalaukan kegelapan dosa; bersinar cahaya ilahi: Yesus Kristus, Junjungan Kita.
U. Bersoraklah, para malaikat di surga. Elukanlah Kristus raja diraja. Pujilah kemenangan jaya. Gemakanlah bunyi nafiri.
(P. Tuhan bersamamu)
(U. Dan bersama rohmu.)
(P. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan.)
(U. Sudah kami arahkan.)
(P. Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah kita.)
(U. Sudah layak dan sepantasnya.)
P. Sungguh layak dan sepantasnya, kami lagukan dengan bulat hati madah pujian bagi bapa, Allah yang mahakuasa, dan bagi Putra-Nya Yesus Kristus, Tuhan dan sembahan kami. Yang sebagai pengganti kami, telah melunasi hutang Adam kepada Bapa dan dengan darah hati-Nya menghapus surat hutang dosa kami. Inilah pesta Paska, kini malaikat maut sungguh lewat, sebab anak domba sejati dikurbankan dan pintu rumah umat-Nya sudah ditandai dengan darah-Nya. Pada malam ini Bapa telah mengantar bani Israel dari Mesir melalui dasar Laut merah yang sudah dikeringkan. Pada malam ini Yesus Kristus mengalahkan kuasa maut dan bangkit sebagai pemenang yang unggul dari kubur-Nya. Pada malam ini semua orang yang percaya kepada Kristus dilepaskan dari kedurhakaan dan dosa, dipulihkan kepada rahmat Allah, dan diterima ke dalam Gereja yang kudus.
U. Bersoraklah, nyanyikan lagu gembira bagi Kristus, yang menebus kita, bersyukurlah kepada Allah, kita bangkit bersama Kristus.
P. Betapa ajaib kerahiman Bapa bagi kami! Tak ternilai cinta kasih-Nya: Untuk menebus para hamba, Bapa serahkan Putra-Nya sendiri. Bahwasanya perlu dosa Adam untuk memperoleh Kristus, yang dengan wafat-Nya meniadakan dosa itu. Sungguh mujur kesalahan itu, sebab memberi kita Penebus yang demikian ini! Sungguh berbahagia malam ini, yang menghubungkan kembali surga dengan dunia, Allah dengan umat manusia.
U. Bersoraklah, nyanyikan lagu gembira bagi Kristus, yang menebus kita, bersyukurlah kepada Allah, kita bangkit bersama Kristus.
P. Cahaya suci malam ini mengusir kedurhakaan, membersihkan orang yang berdosa, mengembalikan kesucian kepada yang jatuh, menghibur yang berduka cita. Semoga lilin ini, yang diberkati demi penghormatan Bapa pada malam ini, bernyala terus untuk menghalau kegelapan. Semoga nyalanya digabungkan dengan sinar bintang kejora, dengan kejora sejati itu, yang tak kunjung terbenam, yang telah terbit dari alam maut dan menyinari umat manusia dengan seri cahayanya. Dialah Yesus Kristus, Putra Bapa yang bersama dengan Bapa dan Roh Kudus hidup dan berdaulat kini dan sepanjang masa.
U. Amin, amin, amin.
Lampu Gereja dinyalakan, lilin umat dipadamkan, umat duduk.
LITURGI SABDA
BACAAN I (Kej 1:1 – 2:2)
“Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik.”
L. Bacaan dari Kitab Kejadian:
Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air. Berfirmanlah Allah: “Jadilah terang.” Lalu terang itu jadi. Allah melihat bahwa terang itu baik, lalu dipisahkan-Nyalah terang itu dari gelap. Dan Allah menamai terang itu siang, dan gelap itu malam.
Maka jadilah petang dan pagi, hari per- ta – ma.
Lalu berfirmanlah Allah: “Jadilah cakrawala di tengah segala air untuk memisahkan air dari air.” Maka Allah menjadikan cakrawala dan Ia memisahkan air yang ada di bawah cakrawala itu dari air yang ada di atasnya. Dan jadilah demikian. Allah menamai cakrawala itu langit.
Maka jadilah petang dan pagi, hari kedua.
Berfirmanlah Allah: “Hendaklah segala air yang di bawah langit berkumpul pada satu tempat, sehingga kelihatan yang kering.” Dan jadilah demikian. Lalu Allah menamai yang kering itu darat, dan kumpulan air itu dinamai-Nya laut. Allah melihat bahwa semuanya itu baik. Berfirmanlah Allah: “Hendaklah tanah menumbuhkan tunas-tunas muda, tumbuh-tumbuhan yang berbiji, segala jenis pohon buah-buahan yang menghasilkan buah yang berbiji, supaya ada tumbuh-tumbuhan di bumi.” Dan jadilah demikian. Tanah itu menumbuhkan tunas-tunas muda, segala jenis tumbuh-tumbuhan yang berbiji dan segala jenis pohon-pohonan yang menghasilkan buah yang berbiji. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.
Maka jadilah petang dan pagi, hari ketiga.
Berfirmanlah Allah: “Jadilah benda-benda penerang pada cakrawala untuk memisahkan siang dari malam. Biarlah benda-benda penerang itu menjadi tanda yang menunjukkan masa-masa yang tetap dan hari-hari dan tahun-tahun, dan sebagai penerang pada cakrawala biarlah benda-benda itu menerangi bumi.” Dan jadilah demikian. Maka Allah menjadikan kedua benda penerang yang besar itu, yakni yang lebih besar untuk menguasai siang dan yang lebih kecil untuk menguasai malam, dan menjadikan juga bintang-bintang. Allah menaruh semuanya itu di cakrawala untuk menerangi bumi, dan untuk menguasai siang dan malam, dan untuk memisahkan terang dari gelap. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.
Maka jadilah petang dan pagi, hari keempat.
Berfirmanlah Allah: “Hendaklah dalam air berkeriapan makhluk yang hidup, dan hendaklah burung beterbangan di atas bumi melintasi cakrawala.” Maka Allah menciptakan binatang-binatang laut yang besar dan segala jenis makhluk hidup yang bergerak, yang berkeriapan dalam air, dan segala jenis burung – yang bersayap. Allah melihat bahwa semuanya itu baik. Lalu Allah memberkati semuanya itu, firman-Nya: “Berkembangbiaklah dan bertambah banyaklah serta penuhilah air dalam laut, dan hendaklah burung-burung di bumi bertambah banyak.”
Maka jadilah petang dan pagi, hari kelima.
Berfirmanlah Allah: “Hendaklah bumi mengeluarkan segala jenis makhluk yang hidup, ternak dan binatang melata dan segala jenis binatang liar.” Dan jadilah demikian. Allah menjadikan segala jenis binatang liar dan segala jenis ternak dan segala jenis binatang melata di muka bumi. Allah melihat bahwa semuanya itu baik. Berfirmanlah Allah: “Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi.” Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka. Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: “Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi.” Berfirmanlah Allah: “Lihatlah, Aku memberikan kepadamu segala tumbuh-tumbuhan yang berbiji di seluruh bumi dan segala pohon-pohonan yang buahnya berbiji; itulah akan menjadi makananmu. Tetapi kepada segala binatang di bumi dan segala burung di udara dan segala yang merayap di bumi, yang bernyawa, Kuberikan segala tumbuh-tumbuhan hijau menjadi makanannya.” Dan jadilah demikian. Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik.
Maka jadilah petang dan pagi, hari keenam
Demikianlah diselesaikan langit dan bumi dan segala isinya. Ketika Allah pada hari ketujuh telah menyelesaikan pekerjaan yang dibuat-Nya itu, berhentilah Ia pada hari ketujuh dari segala pekerjaan yang telah dibuat-Nya itu. Lalu Allah memberkati hari ketujuh itu dan menguduskannya, karena pada hari itulah Ia berhenti dari segala pekerjaan penciptaan yang telah dibuat-Nya itu.
Maka jadilah petang dan pagi, hari ini.
L. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN (Mzm 104:1-2a.5-6.10.12.13-14.24.25c – MTB 023)
Ulangan: Utuslah Roh-Mu ya Tuhan dan jadi baru seluruh muka bumi.
Mazmur:
1. Pujilah Tuhan, hai jiwaku! Tuhan Allahku, Engkau sungguh besar! Engkau berpakaian keagungan dan semarak, berselimutkan terang ibarat mantol.
2. Engkau telah mendasarkan bumi di atas tumpuannya, sehingga takkan goyah untuk selama-lamanya. Dengan samudera raya bumi ini Kau selubungi; air telah naik melampaui gunung-gunung.
3. Di lembah-lembah Engkau membualkan mata air yang mengalir di antara gunung-gunung. Burung-burung di udara bersarang di dekatnya, bersiul-siul dari antara dedaunan.
4. Dari bangsal-Mu Engkau menyirami gunung-gunung, bumi penuh dengan segala yang Kauturunkan dari langit. Engkau menumbuhkan rumput bagi hewan, dan tumbuh-tumbuhan untuk diusahakan manusia, Engkau mengeluarkan makanan dari dalam tanah.
5. Betapa banyak karya-Mu, ya Tuhan, semuanya Kaubuat dengan kebijaksanaan. Bumi penuh dengan ciptaan-Mu: Pujilah Tuhan, hai jiwaku!
DOA (berdiri)
I. Marilah kita berdoa:
I. Allah yang Mahakuasa dan kekal, sungguh mengagumkan seluruh rencana dan penyelamatan-Mu. Terangilah umat-Mu yang telah Engkau tebus agar memahami bahwa karya penciptaan-Mu pada awal mula sungguh agung, namun lebih agung karya penebusan kami yang berlangsung sampai pada kepenuhan masa dalam kurban Paskah Kristus, yang hidup dan berkuasa sepanjang masa.
U. Amin.
BACAAN II (Kel 14:15-15:1)
“Korban Abraham leluhur kita.”
L. Bacaan dari Kitab Keluaran:
Dalam perjalanan keluar dari tanah Mesir, ketika hampir tersusul oleh pasukan Firaun, ketakutanlah orang-orang Israel dan berseru-seru kepada Tuhan. Maka berfirmanlah Tuhan kepada Musa. ‘Mengapa engkau berseru-seru demikian kepada-Ku? Katakanlah kepada orang Israel, supaya mereka berangkat. Dan engkau, angkatlah tongkatmu, dan ulurkanlah tanganmu ke atas laut dan belahlah airnya, sehingga orang Israel dapat masuk ke tengah-tengah laut dan berjalan di tanah yang kering. Dan sementara itu Aku akan menegarkan hati orang-orang Mesir, sehingga mereka menyusul orang-orang Israel. Dan terhadap Firaun dan seluruh pasukannya, keretanya dan orang-orang yang berkuda, Aku akan menyatakan kemuliaan-Ku. Maka orang Mesir akan insaf bahwa Aku ini Tuhan, apabila Aku menampakkan kemuliaan-Ku terhadap Firaun, keretanya dan orang-orangnya yang berkuda.’ Kemudian bergeraklah Malaikat Allah, yang tadinya berjalan di depan tentara Israel, lalu berpindah, berjalan di belakang mereka, dan tiang awan yang tadinya bergerak di depan mereka beranjak dan berdiri di belakang mereka. Demikianlah tiang awan itu berdiri di antara tentara Mesir dan orang Israel. Awan itu menimbulkan kegelapan, sehingga malam itu berlalu tanpa kesempatan bagi orang Mesir untuk mendekati orang-orang Israel. Lalu Musa mengulurkan tangannya ke atas laut, dan semalam-malaman Tuhan menguakan air laut dengan perantaraan angin timur yang keras, serta mengeringkan Laut itu. Maka terbelahlah air laut itu, dan orang Israel masuk dan berjalan di tengah-tengah laut yang kering; sedang di kiri dan di kanan mereka air itu sebagai tembok bagi mereka. Orang Mesir pun mengejar dan menyusul mereka. Semua kuda Firaun, kereta dan pasukan berkudanya mengikuti orang Israel masuk ke tengah-tengah laut itu. Pada waktu jaga pagi, Tuhan memandang tentara Mesir dari dalam tiang api awan, lalu mengacau balaukan tentara Mesir. Tuhan membuat roda kereta mereka berjalan miring dan maju dengan berat sehingga orang Mesir berkata, ‘Marilah kita lari meninggalkan orang Israel, sebab Tuhanlah yang berperang untuk mereka melawan Mesir! Berfirmanlah Tuhan kepada Musa, ‘Ulurkanlah tanganmu ke atas laut, supaya air berbalik meliputi orang Mesir, kereta mereka, dan pasukan berkuda mereka. Musa mengulurkan tangannya ke atas laut; maka menjelang pagi berbaliklah air laut ke tempatnya semula, sedangkan orang Mesir lari menuju air itu. Demikianlah Tuhan mencampakkan orang Mesir ke tengah-tengah laut. Jadi berbaliklah segala air itu, lalu menimbun kereta dan orang berkuda dari seluruh pasukan Firaun, yang telah menyusul orang Israel ke laut. Tiada seorang pun di antara mereka yang selamat. Tetapi orang Israel berjalan di tempat kering di tengah-tengah laut, sedang di kiri dan kanan mereka air itu bagai tembok bagi mereka. Demikianlah pada hari itu Tuhan menyelamatkan orang Israel dari tangan orang Mesir. Dan orang Israel melihat orang Mesir mati terkapar di pantai laut. Ketika orang Israel melihat betapa dahsyat perbuatan Tuhan terhadap orang Mesir, maka seluruh bangsa itu merasa takut akan Tuhan; mereka percaya kepada Tuhan dan kepada Musa hamba-Nya. Pada waktu itulah Musa bersama-sama dengan orang Israel menyanyikan madah ini bagi Tuhan.
(tanpa kata-kata: demikianlah sabda Tuhan, koor langsung mulai menyanyikan Mazmur Tanggapan PS 671)
MAZMUR TANGGAPAN (bds. Kel 15:1-2.3-4.5-6.17-18 – PS 671)
1. Bersyukurlah kepada Tuhan, kar’na kekal kasih Allah. Pada Allah segala dewata, kar’na kekal kasih Allah. Pada Tuhan segala penguasa, kar’na kekal kasih Allah.
2. Hanya Dia mengerjakan karya agung, kar’na kekal kasih Allah. dengan arif menciptakan langit, kar’na kekal kasih Allah. membentangkan bumi di atas laut, kar’na kekal kasih Allah.
3. Penerang yang besar dibuat-Nya, kar’na kekal kasih Allah. Surya yang menguasai siang, kar’na kekal kasih Allah. Bulan, bintang, cahaya malam, kar’na kekal kasih Allah.
4. Yang membunuh anak sulung Mesir, kar’na kekal kasih Allah. dan membebaskan umat Israel, kar’na kekal kasih Allah. dengan tangan kuat dan lengan perkasa, kar’na kekal kasih Allah.
5. Dia yang membelah Laut merah, kar’na kekal kasih Allah. Yang menyeberangkan umat Israel, kar’na kekal kasih Allah. Dan menumpas Firaun dan laskarnya, kar’na kekal kasih Allah.
6. Yang memimpin umat-Nya ke padang gurun, kar’na kekal kasih Allah. Kerajaan besar ditaklukkan-Nya, kar’na kekal kasih Allah. Raja-raja masyhur dibunuh-Nya, kar’na kekal kasih Allah.
7. Diberikan-Nya tanah mereka, kar’na kekal kasih Allah. Kepada Israel hamba-Nya, kar’na kekal kasih Allah. Kemalangan kita diindahkan-Nya, kar’na kekal kasih Allah.
8. Bersyukurlah kepada Tuhan, kar’na kekal kasih Allah. Pembebas kita dari penindas, kar’na kekal kasih Allah. Dan segala makhluk diberi-Nya makan, kar’na kekal kasih Allah.
DOA (berdiri)
I. Marilah kita berdoa:
I. Allah Bapa kami, karya-Mu yang mengagumkan kini masih terus berlangsung. Dahulu Engkau membebaskan satu bangsa dari kejaran Firaun dengan kuasa tangan-Mu. Tetapi kini Engkau menyelamatkan segala bangsa dengan air pembaptisan. Kami mohon: jadikanlah semua orang anak-anak Abraham dan semartabat dengan umat Israel. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
BACAAN III (Yes 55:1-11)
“Firman-Ku akan melaksanakan apa yang Kukehendaki.”
L. Bacaan dari Kitab Yesaya 55:1-11
Beginilah firman Tuhan, hai semua orang yang haus, marilah dan minumlah air, dan hai orang yang tidak mempunyai uang, marilah! Terimalah gandum tanpa uang pembeli dan makanlah, juga anggur dan susu tanpa bayaran! Mengapakah kamu belanjakan uang untuk sesuatu yang bukan roti, dan upah jerih payahmu untuk sesuatu yang tidak mengenyangkan? Dengarkanlah Aku maka kamu akan memakan yang baik dan kamu akan menikmati sajian yang paling lezat. Sendengkanlah telingamu dan datanglah kepada-Ku; dengarkanlah, maka kamu akan hidup! Aku hendak mengikat perjanjian abadi dengan kamu, menurut kasih setia yang teguh yang Kujanjikan kepada Daud. Sesungguhnya, Aku telah menetapkan dia menjadi saksi bagi bangsa-bangsa, menjadi seorang raja dan pemerintah bagi suku-suku bangsa; sesungguhnya, engkau akan memanggil bangsa yang tidak kaukenal, dan bangsa yang tidak mengenal engkau akan berlari kepadamu, oleh karena Tuhan, Allahmu, dan karena Yang Mahakudus, Allah Israel, yang mengagungkan engkau. Carilah Tuhan selama Ia berkenan ditemui; berserulah kepada-Nya selama Ia dekat! Baiklah orang fasik meninggalkan jalannya, dan orang jahat meninggalkan rancangannya; baiklah ia kembali kepada Tuhan, maka Dia akan mengasihaninya, dan kepada Allah kita, sebab Ia memberi pengampunan dengan limpahnya. Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman Tuhan. Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu. Sebab seperti hujan dan salju turun dari langit dan tidak kembali ke situ, melainkan mengairi bumi, membuatnya subur dan menumbuhkan tumbuh-tumbuhan, memberikan benih kepada penabur dan roti kepada orang yang mau makan, demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya.
L. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN (PS 864; MT Yes 12:2-3.4bcd.5-6)
Ulangan: Tuhan, Dikaulah sumber air hidup.
Ayat.
1. Sungguh, Allah keselamatanku; aku percaya dengan tidak gemetar; sebab Tuhan Allah itu kekuatan dan mazmurku, Ia telah menjadi keselamatanku. Maka kamu akan menimba dengan kegirangan, dari mata air keselamatan.
2. Pada waktu itu kamu akan berkata, “Bersyukurlah kepada Tuhan, panggillah nama-Nya, beritahukan karya-Nya di antara bangsa-bangsa, masyhurkanlah bahwa nama-Nya tinggi luhur!”
3. Bermazmurlah bagi Tuhan, sebab mulia karya-Nya; baiklah hal ini diketahui di seluruh bumi! Berserulah dan bersorak-sorailah, hai penduduk Sion, sebab yang mahakudus, Allah Israel, agung di tengah-tengahmu!
DOA (berdiri)
I. Marilah kita berdoa:
I. Allah yang kekal dan kuasa, Engkaulah sumber iman dan pengharapan kami. Yang kini kami rayakan telah diwartakan oleh para nabi. Sempurnakanlah segala sesuatu yang kami miliki, sebab segala yang baik yang ada pada kami berasal dari pada-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
BACAAN IV (Yeh 3:16-17a.18-28)
L. Bacaan dari Kitab Yehezkiel
“Kamu akan Kuberi hati dan Roh yang baru di dalam batinmu.”
“Hai anak manusia, waktu kaum Israel tinggal di tanahnya sendiri, mereka menajiskan tanah itu dengan tingkah laku mereka. Maka Aku mencurahkan amarah-Ku ke atas mereka, karena darah yang mereka curahkan di atas tanah itu; mereka menajiskan tanah itu dengan berhala-berhala mereka. Aku menghamburkan mereka di antara bangsa-bangsa, sehingga mereka berserak-serak di dalam negeri; Aku menghakimi mereka selaras dengan tingkah lakunya. Di mana saja mereka datang di tengah bangsa-bangsa, mereka menajiskan nama-Ku yang kudus, sehingga semua orang menyindir mereka dengan berkata: Katanya mereka umat Tuhan, tetapi mereka harus keluar dari tanahnya! Aku merasa sakit hati karena nama-Ku yang kudus dinajiskan oleh kaum Israel di tengah bangsa-bangsa, di mana mereka datang. Oleh karena itu katakanlah kepada kaum Israel: Beginilah Firman Tuhan Allah: bukan karena kamu Aku bertindak, hai kaum Israel, tetapi karena nama-Ku yang kudus, yang kamu najiskan di tengah bangsa-bangsa di mana kamu datang. Aku akan menguduskan nama-Ku yang besar yang sudah dinajiskan di tengah bangsa-bangsa, dan yang kamu najiskan di tengah-tengah mereka. Dan bangsa-bangsa akan mengetahui bahwa Akulah Tuhan, demikianlah Firman Tuhan Allah, manakala Aku menunjukkan kekudusan-Ku kepadamu di hadapan bangsa-bangsa. Aku akan menjemput kamu dari antara bangsa-bangsa dan mengumpulkan kamu dari semua negeri; Aku akan membawa kamu kembali ke tanahmu. Aku akan mencurahkan kepadamu air jernih, yang akan mentahirkan kamu; dan segala kenajisanmu dan dari semua berhalamu aku akan mentahirkan kamu. Kamu akan Kuberi hati yang baru, dan roh yang baru akan Kutaruh di dalam batinmu. Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras, dan kepadamu Kuberi hati yang taat. Roh-Ku akan Kuberikan diam di dalam batinmu, dan Aku akan membuat kamu hidup menurut segala ketetapan-Ku; aku akan membuat kamu tetap berpegang pada peraturan-peraturan-Ku dan melakukannya. Dan kamu akan diam di dalam negeri yang telah Kuberikan kepada nenek moyangmu. Kamu akan menjadi umat-Ku, dan Aku akan menjadi Allahmu.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN(Mzm 42:3.5bcd;43:3-4; Ul: lih 42:2; 2/4, PS 843/MTB 030)
Ref. Jiwaku haus pada-Mu, Tuhan ingin melihat wajah Allah.
Atau Seperti rusa merindukan sungai berair, demikianlah jiwaku merindukan Engkau, ya Allah.
Ayat.
1. Jiwaku haus akan Allah akan Allah yang hidup! Bilakah tiba saatnya aku boleh datang melihat Allah.
2. Ku terkenang, ketika berjalan maju di tengah kepadatan manusia, melangkah menuju ke rumah Allah di tengah sorak-sorai dan nyanyian syukur.
3. Suruhlah terang dan kesetiaan-Mu supaya menuntun langkahku dan membawaku ke gunung-Mu yang kudus dan ke tempat kediaman-Mu!
4. Maka aku dapat pergi ke mezbah Allah, menghadap Allah, suka citaku, dan bersyukur kepada-Mu dengan kecapi, ya Allah, sumber kegembiraanku.
MADAH KEMULIAAN (PS 354)(berdiri)
K. Kemuliaan kepada Allah di surga,
U. dan damai di bumi, dan damai di bumi
kepada orang yang berkenan pada-Nya.
Kami memuji Dikau.
Kami meluhurkan Dikau.
Kami menyembah Dikau.
Kami memuliakan Dikau.
Kami bersyukur, kami bersyukur. Kami bersyukur pada-Mu.
Karena kemuliaan-Mu yang besar.
Kar’na kemuliaan-Mu yang besar.
Ya Tuhan Allah, raja surgawi, Allah Bapa yang mahakuasa.
Ya Tuhan Yesus Kristus, Putra yang tunggal.
Ya Tuhan Allah, Anak Domba Allah, Putra Bapa.
Engkau yang menghapus dosa dunia, kasihanilah kami.
Engkau yang menghapus dosa dunia, kabulkanlah doa kami.
Engkau yang duduk di sisi Bapa, kasihanilah kami.
Karena hanya Engkaulah kudus.
Hanya Engkaulah Tuhan.
Hanya Engkaulah mahatinggi,
ya Yesus Kristus,
bersama Roh Kudus, bersama Roh Kudus
dalam kemuliaan Allah Bapa.
Amin.
COLLECTA(berdiri)
I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
I. Ya Allah, Engkau menyemarakkan malam yang amat suci ini dengan kebangkitan mulia Kristus Tuhan kami. Bangkitkanlah di dalam Gereja-Mu semangat hidup sebagai anak-anak Allah. Semoga kami dibarui lahir-batin agar kami selalu mengabdi Engkau dengan setia. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
U. Amin.
umat duduk
BACAAN EPISTOLA (Rm 6:3-11)
“Kristus yang bangkit dari alam maut takkan wafat lagi.”
L. Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada umat di Roma 6:3-11
Saudara-saudara, kita semua, yang telah dibaptis dalam Kristus, telah dibaptis dalam kematian-Nya. Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh pembaptisan dalam kematian, supaya seperti halnya Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru. Sebab jika kita telah menjadi satu dengan kematian-Nya, kita juga akan menjadi satu dengan kebangkitan-Nya. Karena kita tahu bahwa masing-masing kita turut disalibkan, supaya tubuh dosa kita hilang kuasanya, agar jangan kita menghambakan diri lagi kepada dosa. Sebab siapa yang telah mati, ia telah bebas dari dosa. Jadi jika kita telah mati dengan Kristus, sesudah bangkit dari antara orang mati, tidak mati lagi; maut tidak berkuasa lagi atas Dia! Sebab kematian-Nya adalah kematian terhadap dosa, satu kali untuk selama-lamanya, dan kehidupan-Nya adalah kehidupan bagi Allah. Demikianlah hendaknya kamu memandangnya: kamu telah mati bagi dosa, tetapi kamu hidup bagi Allah dalam Kristus Yesus.
L. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
umat berdiri
BAIT PENGANTAR INJIL (Mzm 118:1-2.16ab-17.22.23 – PS 867)(berdiri)
do = f/g/a.
S. Alleluya
U. Alleluya
Dinyanyikan tiga kali, dengan ganti nada dasar, setelah nada ketiga perarakan Evangeliarium dimulai, Alleluya dilanjutkan dengan ayat, dan diulangi dengan Alleluya nada dasar terakhir.
Ayat.
(Perarakan Evangeliarium dilakukan secara meriah)
1. Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab ia baik! Kekal abadi kasih setia-Nya. Biarlah Israel berkata, “Kekal abadi kasih setia-Nya. > Alleluya
2. Tangan kanan Tuhan berkuasa meninggikan, tangan kanan Tuhan melakukan keperkasaan! Aku tidak akan mati, tetapi hidup, dan aku akan menceritakan perbuatan-perbuatan Tuhan. > Alleluya
3. Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru. Hal itu terjadi dari pihak Tuhan, suatu perbuatan ajaib di antara kita. > Alleluya
BACAAN INJIL (Markus 16:1-8)(berdiri)
“Yesus dari Nazaret yang tersalib itu sudah bangkit.”
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Inilah Injil Suci menurut Markus
U. Dimuliakanlah Tuhan.
I. Hari Sabat sudah lalu, Maria Magdalena, Maria ibunda Yakobus dan Salome membeli rempah-rempah untuk mengurapi jenazah Yesus. Pagi-pagi benar pada hari pertama dalam pekan, ketika matahari sudah terbit, mereka pergi ke makam. Mereka bertanya satu sama lain, “Siapakah yang akan menggulingkan batu dari pintu makam bagi kita?” Ketika mengangkat mata, mereka melihat batu sudah terguling. Batu itu sangat besar. Mereka masuk ke dalam makam dan melihat seorang pemuda duduk di sisi kanan. Ia memakai jubah putih. Mereka sangat terkejut. Pemuda itu berkata kepada mereka, “Jangan takut!” Kamu mencari Yesus dari Nazaret yang tersalib itu? Ia sudah bangkit dan tidak ada lagi di sini. Lihatlah tempat Ia dibaringkan. Pergilah, katakanlah kepada murid-murid-Nya dan Petrus, bahwa Ia mendahului kamu ke Galilea. Di sana kamu akan melihat Dia, seperti telah dikatakan-Nya kepadamu.” Setelah keluar berlarilah mereka meninggalkan makam, karena sangat ketakutan. Oleh karena sangat takutnya mereka tidak mengatakan sesuatu kepada siapa pun.
L. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
HOMILI / RENUNGAN KATOLIK SABTU SUCI VIGILI PASKAH
Renungan harian kita pada Sabtu, 30 Maret 2024, membawa kita pada perenungan yang dalam mengenai Kebangkitan Yesus Kristus, seperti yang disampaikan dalam Bacaan Injil Markus 16:1-7.
Kisah tentang Abraham yang siap menyembelih anaknya sebagai korban atas perintah Tuhan, mengajarkan kepada kita tentang kepatuhan dan kesetiaan yang luar biasa. Abraham, sebagai seorang ayah, harus bergumul dengan pilihan sulit antara cinta kepada anaknya dan kesetiaan kepada Allah. Namun, keputusan Abraham untuk tetap setia kepada Allah, meskipun bertentangan dengan logika manusia, menunjukkan iman yang luar biasa.
Kita semua mungkin tidak pernah mengalami ujian seberat Abraham, namun dalam kehidupan ini, kita semua diuji dalam berbagai cara, baik melalui penderitaan, kegagalan, frustasi, atau kekecewaan. Dalam situasi-situasi seperti itu, apakah kita tetap setia kepada Allah?
Iman yang sejati adalah iman yang mampu bertahan meskipun diuji. Iman seperti Abraham, yang percaya bahwa Allah tidak akan pernah mengkhianati janji-Nya. Untuk mempertahankan iman yang kuat, kita perlu membangun hubungan yang dekat dengan Allah melalui doa-doa kita.
Pesta Paskah mengingatkan kita bahwa batu yang menghalangi kubur Yesus tidak mampu menghentikan kuasa Kebangkitan-Nya. Dengan iman, kita percaya bahwa kuasa Yesus yang Bangkit lah yang menggulingkan batu itu, membawa kehidupan baru bagi kita semua.
Kita juga dipanggil untuk memindahkan batu-batu dosa dan kesulitan dalam hidup kita. Seperti yang dikatakan, iman dapat memindahkan gunung, namun harus dimulai dengan batu pertama. Mari kita memulai dengan mempercayakan segala beban kita kepada Yesus, yang dengan kuasa-Nya akan mengubah batu-batu kesulitan kita menjadi batu-batu kehidupan yang membangun Gereja Kristus.
Paskah mengajarkan kita bahwa dalam kegelapan, ada terang. Dalam keputus asaan, ada harapan. Mari kita menjadi terang yang menyinari kegelapan di sekitar kita, membawa harapan dan kegembiraan kepada orang-orang yang membutuhkannya.
Malam Paskah ini mengajarkan kita bahwa Kebangkitan Kristus memberi kita hidup baru. Dari gelap terbitlah terang. Dari keputus asaan, ada harapan. Mari kita hidup dalam kepercayaan kepada Yesus yang Bangkit, yang membawa terang dan kehidupan baru bagi kita semua.
Selamat Pesta Paskah, semoga iman kita semakin kuat dan kesetiaan kita kepada Allah semakin teguh. Tuhan memberkati kita semua. Amin.
LITURGI BAPTIS
umat berlutut
Jika tidak ada calon baptis dan tidak ada pemberkatan bejana baptis, Litani Para Kudus ditiadakan, langsung diadakan pemberkatan air.
LITANI PARA KUDUS(PS 128)
Dalam Litani dapat ditambahkan nama-nama orang kudus, terutama pelindung Gereja, wilayah dan para calon baptis
do=Bes
S. Tuhan kasihanilah kami U. Tuhan kasihanilah kami
S. Kristus kasihanilah kami U. Kristus kasihanilah kami
S. Kristus kasihanilah kami U. Tuhan kasihanilah kami
S. Allah Bapa di surga U. Kasihanilah kami.
S. Allah Putra, penebus dunia U. Kasihanilah kami.
S. Allah Roh Kudus U. Kasihanilah kami.
S. Allah Tritunggal kudus, Tuhan yang mahaesa, U. Kasihanilah kami.
S. Santa Maria Bunda Allah U. Doakanlah kami.
S. Santo Mikael, Gabriel dan Rafael U. Doakanlah kami
S. Para Malaikat Allah U. Doakanlah kami.
S. Santo Yohanes Pembaptis U. Doakanlah kami
S. Santo Yusuf dst…,
S. Santo Petrus dan Paulus,
S. Santo Andreas,
S. Santo Yohanes dan Santo Yakobus,
S. Santa Maria Magdalena,
S. Stefanus,
S. Santo Ignatius dari Antiokia,
S. Santo Laurensius
S. Santa Perpetua dan Felisitas,
S. Santa Agnes,
S. Santo Agustinus,
S. Santo Atanasius,
S. Santo Basilius dan Gregorius dari Nazianze,
S. Santo Martinus,
S. Santo Benediktus,
S. Santo Fransiskus dan Dominikus,
S. Santo Fransiskus Xaverius
S. Santo Yohanes Maria Vianey,
S. Santa Katarina, dari Siena,
S. Santa Theresia dari Avila,
S. Semua orang kudus Allah,
S. Tuhan Maharahim, dst
U. Bebaskanlah umat-Mu.
S. Dari segala kejahatan,
S. Dari segala dosa,
S. Dari kematian kekal,
S. Karena penjelmaan-Mu,
S. Karena wafat, pemakaman dan kebangkitan-Mu.
S. Kami orang berdosa, dst
U. Dengarkanlah umatmu.
Permohonan berikut tidak boleh dilewati
S. Sudilah Engkau memerintah dan memelihara Gereja-Mu yang kudus,
S. Sudilah Engkau memelihara Bapa Suci dan segala pejabat gerejawi dalam pengabdian yang suci,
S. Sudilah Engkau memberikan damai dan persatuan kepada segala bangsa,
S. Sudilah Engkau memperkuat dan memelihara kami dalam pengabdian suci kepada-Mu,
Jika ada calon baptis:
S. Semoga para pilihan ini Engkau lahirkan kembali berkat anugerah pembaptisan:
U. Dengarkanlah umat-Mu.
Jika tidak ada calon baptis tetapi ada pemberkatan bejana baptis:
S. Semoga Engkau berkenan menyucikan bejana ini untuk kelahiran kembali anak-anak-Mu, Yesus Putra Allah yang hidup.
U. Dengarkanlah umat-Mu.
S. Kristus, dengarkanlah kami.
U. Kristus, dengarkanlah kami.
K. Kristus, kabulkanlah doa kami.
U. Kristus, kabulkanlah doa kami.
umat berdiri
kalau ada calon baptis, dengan tangan terentang Imam mengucapkan doa berikut ini:
I. Allah yang Mahakuasa dan kekal, indahkanlah sakramen kasih karunia-Mu yang besar ini. Untuk menciptakan kembali bangsa-bangsa baru yang dilahirkan bagi-Mu dari air baptis, utuslah Roh-Mu yang menjadikan mereka ini anak-anak-Mu. Semoga apa yang berlangsung dalam misteri kerapuhan kami, sungguh-sungguh terwujud oleh karena daya kuasa-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
PEMBERKATAN AIR BAPTIS(berdiri)
Ajakan
Kalau ada pembaptisan:
I. Saudara-saudari terkasih, marilah kita menguatkan kerinduan suci saudara-saudari kita ini dengan doa kita bersama. Semoga Allah Bapa yang mahakuasa dan maharahim mengasihani dan membantu mereka yang kini datang ke sumber kelahiran baru.
Kalau tidak ada pembaptisan, tetapi diadakan pemberkatan air baptis:
I. Saudara-saudari terkasih, marilah kita mohon kepada Allah, Bapa yang mahakuasa, agar rahmat-Nya memenuhi air ini. Semoga semua yang akan dilahirkan kembali dalam Kristus berkat pembaptisan disatukan dalam keluarga Allah.
Dengan tangan terentang Imam mengucapkan doa untuk memberkati air baptis:
I. Allah yang mahamulia, Engkau menciptakan karya-karya agung melalui tanda-tanda sakramen. Dengan pelbagai cara Engkau mempergunakan air untuk menyatakan rahmat pembaptisan. Ya Allah, pada awal mula dunia, Roh-Mu melayang-layang di atas permukaan air. Sejak itu air mengandung kekuatan untuk menyucikan. Ya Allah, dalam peristiwa air bah Engkau menyatakan kelahiran baru, sebab kekuatan air itu memusnahkan kejahatan dan melahirkan kebaikan. Ya Allah, lewat jalan yang kering putra-putra Abraham Kauseberangkan melintasi Laut Merah. Dengan demikian, kaum yang telah bebas dari perbudakan Firaun melambangkan umat yang dibaptis. Ya Allah, di Sungai Yordan Putra-Mu dibaptis oleh Yohanes dan diurapi dengan Roh Kudus. Ketika bergantung di salib, Ia mengeluarkan air dan darah dari lambung-Nya, Sesudah bangkit Ia mengutus para murid-Nya: Pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku, dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus. Kami mohon ya Tuhan, pandanglah Gereja-Mu dan sudilah membuka baginya sumber air baptis. Semoga berkat Roh Kudus air ini dipenuhi rahmat Putra Tunggal-Mu. Semoga manusia, yang diciptakan menurut citra-Mu dan dengan sakramen Baptis disucikan dari kecemaran masa lalu, dilahirkan kembali dari air dan Roh Kudus, menjadi manusia baru.
Sambil mencelupkan kaki Lilin Paskah ke dalam air satu atau tiga kali, Imam melanjutkan:
I. Kami mohon, ya Tuhan, semoga dengan pengantaraan Putra-Mu kuasa Roh Kudus turun ke dalam bejana ini.
Sambil tetap memegang Lilin Paskah yang tercelup dalam air, ia melanjutkan:
I. Semoga semua orang, yang lewat pembaptisan dikuburkan bersama Kristus, diperkenankan pula bangkit bersama Dia, dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin.
Lalu Lilin diangkat dari air dan sementara itu umat berseru:
U. Pujilah Tuhan, hai sumber-sumber air, megahkan dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.
Pemberkatan Air
Jika tidak ada pembaptisan, dan tidak ada pemberkatan bejana baptis, Imam menyampaikan pengantar pemberkatan air kepada umat sambil berkata:
I. Saudara-saudari terkasih, dengan rendah hati marilah kita mohon kepada Tuhan Allah kita, supaya Ia sudi memberkati air ini, yang akan direcikkan pada kita sebagai kenangan akan pembaptisan kita. Semoga Ia sendiri memperbarui kita, agar tetap setia kepada Roh Kudus yang telah kita terima.
hening sejenak
Imam merentangkan tangan memanjatkan doa berikut:
I. Tuhan Allah kami, dampingilah umat-Mu, yang berjaga pada malam yang amat kudus ini. Sudilah memberkati air ini bagi kami, yang sedang mengenangkan penciptaan kami yang mengagumkan dan penebusan kami yang jauh lebih mengagumkan. Air telah Engkau ciptakan untuk menyuburkan ladang dan untuk menyegarkan serta membersihkan tubuh kami. Air juga telah Engkau jadikan sarana belas kasih-Mu: Sebab lewat air Engkau membebaskan umat-Mu dari perbudakan, dan dengan air Engkau memuaskan dahaga mereka di padang gurun. Dengan lambang air para nabi mewartakan Perjanjian Baru, yang hendak Engkau ikat dengan manusia. Akhirnya, dengan air yang dikuduskan oleh Kristus di Sungai Yordan, kodrat kami yang telah hancur Engkau perbarui dalam pembasuhan kelahiran kembali. Oleh sebab itu, semoga air ini mengingatkan kami akan pembaptisan yang telah kami terima. Semoga Engkau membuat kami bersukacita bersama-sama saudara-saudara kami, yang dibaptis pada Hari Raya Paskah ini. Demi Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
Lilin Paskah dikembalikan, misdinar menyalakan lilin umat.
umat tetap berdiri
PEMBAHARUAN JANJI BAPTIS(berdiri)
I. Saudara-saudari terkasih, berkat misteri Paskah, dalam pembaptisan kita dikuburkan bersama Kristus, supaya bersama Dia kita menghayati hidup yang baru. Oleh karena itu, setelah menjalani masa puasa selama 40 hari, marilah kita memperbarui janji baptis suci. Dengan janji itu dulu kita telah menolak setan dan perbuatan-perbuatannya dan berjanji mengabdi Allah dalam Gereja Katolik yang kudus. Jadi, apakah saudara menolak dosa supaya hidup dalam kemerdekaan anak-anak Allah?
U. Ya, saya menolak
I. Apakah Saudara menolak bujukan kejahatan supaya tidak dikuasai dosa?
U. Ya, saya menolak
I. Apakah Saudara menolak setan, penyebab dan pangkal segala dosa?
U. Ya, saya menolak
I. Percayakah Saudara-saudara akan Allah, Bapa yang mahakuasa, Pencipta langit dan bumi?
U. Ya, saya percaya.
I. Percayakan Saudara akan Yesus Kristus, Putra-Nya yang tunggal, Tuhan kita, yang dilahirkan oleh Perawan Maria; yang menderita sengsara, wafat dan dimakamkan; yang bangkit dari antara orang mati, naik ke surga dan duduk di sisi kanan Bapa?
U. Ya, saya percaya.
I. Percayakah Saudara akan Roh Kudus, Gereja katolik yang kudus, persekutuan para kudus, pengampunan dosa, kebangkitan badan dan kehidupan kekal?
U. Ya, saya percaya.
I. Allah yang mahakuasa, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, telah melahirkan kita dari air dan Roh Kudus, dan telah menganugerahi kita pengampunan dosa. Semoga dengan rahmat-Nya Ia menjaga kita sampai ke hidup yang kekal, dalam Kristus Yesus Tuhan kita.
U. Amin.
Imam memerciki umat dengan air suci, sementara itu umat bernyanyi:
VIDI AQUAM (berdiri)
Vidi aquam egredientem de templo,
a latere dextro, alleluia:
et omnes, ad quos pervenit aqua ista,
salvi facti sunt, et dicent, alleluia, alleluia.
S. Confitemini Domino quoniam bonus:
U. Quoniam in saeculum misericordia eius.
S. Gloria Patri, et Filio, et Spiritui Sancto:
U. Sicut erat in principio, et nunc, et semper,
et in saecula sæculorum. Amen.
SYUKUR KEPADAMU TUHAN (MB. 427/ PS. 592)(berdiri)
(do=D 3/4)
1. Syukur kepada-Mu Tuhan, sumber segala rahmat. Meski kami tanpa jasa. Kau pilih dan Kau angkat. Dosa kami Kau ampuni. Kau beri hidup ilahi, kami jadi putra-Mu.
2. Kau tumbuhkan dalam hati pengharapan dan iman. Kau korbankan cinta suci dan semangat berkurban. Kami kau lahirkan pula untuk hidup bahagia dalam kerajaan-Mu.
3. Kami hendak mengikuti jejak Yesus Sang Abdi Mengamalkan cinta akan baptis yang mulia, tanda rahmat iman.
MARI BERSUKACITALAH (PS. 525)(berdiri)
(do=D,)
1. Mari, bersukacitalah, alleluya,
jangan lagi bersedih, alleluya,
lenyaplah kabut yang kelam, alleluya,
bersinarlah surya nan terang, alleluya,
alleluya, alleluya, alleluya.
2. Mari, bersukacitalah, alleluya,
buanglah susah dan sedih, alleluya,
betapa suka hatimu, alleluya,
penuhlah bahagiamu, alleluya,
alleluya, alleluya, alleluya.
3. Maria, bahagialah, alleluya,
kar’na sekarang Putramu, alleluya,
yang dibangkitkan Bapa-Nya, alleluya,
telah mengalahkan maut, alleluya,
alleluya, alleluya, alleluya.
4. Kini hatimu berenang, alleluya,
di dalam suka dan senang, alleluya,
lupakan hati yang pedih, alleluya,
hentikan tangis yang sedih, alleluya,
alleluya, alleluya, alleluya.
DOA UMAT (TPE Lagu 6) (berdiri)
I. Marilah kita panjatkan doa kepada Bapa di surga, yang telah membangkitkan Yesus Kristus, Putra-Nya, dari kematian agar kita dapat menemukan hidup sejati pada-Nya.
L. Bagi para baptisan baru dan semua pengikut Kristus: Ajarilah kami menerima Sakramen-sakramen misteri Paskah dengan penuh hasrat dan niat yang murni agar kami semakin dimampukan untuk menghayati hidup sesuai dengan janji baptis kami. Marilah kita mohon:
U. Dengarkanlah umat-Mu.
L. Bagi tanah air kita: Semoga kebangkitan Putra-Mu menjiwai para pemimpin dan seluruh rakyat, agar mereka bersama-sama bangkit dan berjuang membangun bangsa yang lebih beradab. Marilah kita mohon….
U. Dengarkanlah umat-Mu.
L. Bagi saudara-saudari kita yang mengalami krisis kepercayaan, yang lengah dan acuh tak acuh : Semoga pada malam ini, mereka ikut memperbarui janji baptis dan menyadari kembali tanggung jawab mereka menjadi pengikut Putra-Mu. Marilah kita mohon….
U. Dengarkanlah umat-Mu.
L. Bagi semua orang yang telah meninggal sebagai orang-orang yang sudah ditandai dengan pembaptisan: Perkenankanlah mereka malam ini menghayati sukacita paskah sepenuhnya di surga. Marilah kita mohon….
U. Dengarkanlah umat-Mu.
L. Bagi semua saja yang dalam Perayaan Paskah ini berkumpul sebagai saudara satu sama lain: Semoga iman akan Kristus yang bangkit memperteguh kami dalam menunaikan tugas kami masing-masing di dunia. Marilah kita mohon….
U. Dengarkanlah umat-Mu.
I. Allah Bapa kami yang mahakuasa dan kekal, Bapa Tuhan kami Yesus Kristus, kami telah dilahirkan kembali dari air dan Roh Kudus, dan telah diampuni dosa-dosa kami. Bawalah kami berkat rahmat yang telah diperoleh Kristus Putra-Mu, memasuki Paskah raya abadi. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
umat duduk
LITURGI EKARISTI
A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN
Umat berdiri ketika didupai
NYANYIAN PERSIAPAN PERSEMBAHAN 1(PS 672)
K. Hai makhluk semua pujilah Tuhan kita.
U. Alleluya, alleluya, alleluya.
K. Pujilah keagungan-Nya.
U. Alleluya, alleluya, alleluya, alleluya.
K. Alleluya bergaung di seluruh dunia. Soraklah: Alleluya.
U. Alleluya, alleluya, alleluya, alleluya.
K. Nyanyikan bersama dengan iringan suling:
U. Alleluya, alleluya, alleluya.
K. Pujilah kekuatan-Nya
U. Alleluya, alleluya, alleluya, alleluya.
K. Alleluya bergaung nan merdu suaranya. Soraklah: Alleluya
U. Alleluya, alleluya, alleluya, alleluya.
NYANYIAN PERSIAPAN PERSEMBAHAN 2 (PS 530)
1. Nyanyian baru angkatlah, menyambut Kristus yang menang. Yang disalibkan dan wafat sekarang bangkit mulia, merintis jalan bahagia demi umat manusia.
2. Janganlah takut hatimu, sebab t’lah bangkit Tuhanmu. Ingatlah akan sabda-Nya ketika di Galilea: sesudah Tuhanmu wafat tentulah bangkit mulia.
3. Pergilah kamu segera, wartakan kabar yang benar. Jadilah saksi bagi-Nya di hadap s’luruh umat-Nya: Tunjukkan jalan yang benar menuju surga yang cerah
DOA ATAS PERSEMBAHAN
I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa.
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.(berdiri)
I. Allah Bapa yang Mahakudus, berkenanlah menerima permohonan serta persembahan umat-Mu, yang diunjukkan kepada-Mu. Semoga perayaan Ekaristi, yang berasal dari misteri Paskah, memberi kami kekuatan untuk mencapai hidup yang kekal. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
B. DOA SYUKUR AGUNG
PREFASI(berdiri)
KUDUS (PS 387) (umat berdiri)
Sanctus, Sanctus, Sanctus,
Dominus Deus Sabbaoth;
Pleni sunt caeli et terra gloria Tua.
Hosanna in excelsis.
Benedictus qui venit in nomine Domini.
Hosanna in excelsis
Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Allah segala kuasa. Surga dan bumi penuh kemuliaan-Mu. Terpujilah Engkau di surga. Diberkatilah yang datang dalam nama Tuhan. Terpujilah Engkau di surga.
umat berlutut/berdiri, bukan duduk.
DOA SYUKUR AGUNG I
AKLAMASI ANAMNESIS
I. Dengan pengantaraan Dia, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa yang mahakuasa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa.
U. Amin
C. KOMUNI
BAPA KAMI (PS 402)(berdiri)
I. Praeceptis salutaribus moniti, et divina institutione formati, audemus dicere
I+U. Pater noster, qui es in caelis: sanctificetur nomen tuum; adveniat regnum tuum; fiat voluntas tua, sicut in caelo et in terra. Panem nostrum cotidianum da nobis hodie; et dimitte nobis debita nostra, sicut et nos dimittimus debitoribus nostris; et ne nos inducas in tentationem; sed libera nos a malo.
I. Libera nos, quaesumus, Domine, ab omnibus malis, da propitius pacem in diebus nostris, ut, ope misericordiae tuae adiuti, et a peccato simus semper liberi et ab omni perturbatione securi: exspectantes beatam spem et adventum Salvatoris nostri Iesu Christi
U. Quia tuum est regnum, et potestas, et gloria in saecula.
DOA DAMAI
(TPE 2020) -berdiri-
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau telah bersabda kepada para Rasul-Mu: Damai-Ku Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu: janganlah memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan berilah damai dan kesatuan sesuai dengan kehendak-Mu, Engkau yang hidup dan meraja sepanjang segala masa.
U. Amin.
I. Semoga damai Tuhan selalu bersamamu
U. Dan bersama rohmu.
D/I. Berilah damai satu sama lain.
ANAK DOMBA ALLAH (PS 414) -berdiri-
PERSIAPAN KOMUNI (umat berlutut/berdiri)
Ajakan menyambut Komuni
I. Lihatlah Anak Domba Allah, lihatlah Dia yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah Saudara-Saudari yang diundang ke perjamuan Anak Domba.
U. Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.
hening
(Sesudah imam menyambut komuni, prodiakon menempatkan diri pada tempat yang telah ditentukan)
PA. Yang diperkenankan menyambut Komuni Kudus adalah mereka yang sudah dibaptis dalam Gereja Katolik, atau yang sudah diterima sebagai anggota Gereja Katolik, telah menerima Komuni Pertama, dan tidak memiliki halangan dalam menyambut Komuni. Komuni harus segera disantap di hadapan pelayan komuni. Mohon selama komuni, hingga berakhirnya Perayaan Ekaristi umat menjaga keheningan dengan tidak memberikan tepuk tangan kepada paduan suara, petugas liturgi lainnya.
KOMUNI(berlutut/duduk)
NYANYIAN KOMUNI 1 (PS 519)
Ulangan: Alleluya, alleluya, alleluya.
1. Hai putra-putri, lihatlah Sang Raja Surga mulia t’lah bangkit dari kubur-Nya. Alleluya.
10. Bahagia yang tak melihat, tetapi kuat imannya; kekallah nanti hidupnya. Alleluya.
11. Di dalam pesta mulia bernyanyi dan bersukalah; Pujilah Tuhan Allahmu. Alleluya.
12. Dengan penuh kekhidmatan nyanyian kita lambungkan: Syukur, ya Tuhan, bagi-Mu! Alleluya.
NYANYIAN KOMUNI 2 (Fakultatif, dapat dipilih lagu yang sesuai)
misalnya MB 441
1. Terpuji Kristus Putera, Penebus dosa manusia. Rela mati di Golgota, jalan ke surga terbuka.
2. Salib lambang kemenangan, salib lambang bahagia. Salib tempat pengungsian, bagi umat ketakutan.
3. Kristus, bangun dari mati, datang lagi pada kami. Rupa roti anggur kini, bimbing kmai hidup murni.
MADAH SYUKUR (PS 677) (berdiri)
NYANYIKANLAH NYANYIAN BARU
1. Nyanyikanlah nyanyian baru: Tuhan dimuliakanlah! Damai sejaht’ra bagi kamu t’lah datang dari tangan-Nya Dinyatakan-Nya keadilan di muka bangsa dunia, mengingat kasih perjanjian terhadap kaum pilihan-Nya.
2. Bersorak-sorai bagi Dia, hai bumi bergembiralah! Bermazmurlah bagi Yang Setia, hai segenap manusia! Gambus, kecapi dan nafiri bunyikanlah dengan seru: biar semua mengiringi pujian bagi Rajamu!
3. Biar samud’ra bergemuruh dan sungai-sungai bertepuk; biar segala puncak gunung bersorak-sorai menderu. Langit dan bumi, ramai-ramah sambutlah Raja mulia yang datang menyampaikan damai selaku Hakim dunia!
SAAT HENING
DOA SESUDAH KOMUNI (berdiri)
I. Marilah kita berdoa:
I. Allah Bapa yang mahapengasih dan penyayang, kami telah Kausegarkan dengan perayaan Paskah ini. Kami mohon, curahkanlah roh cinta kasih-Mu kepada kami dan satukanlah kami dalam kasih sayang-Mu, agar kami hidup rukun dan damai sehati sejiwa sebagai umat kesayangan-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
RITUS PENUTUP
PENGUMUMAN (duduk)
BERKAT MERIAH (berdiri)
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Semoga berkat perayaan Paskah hari ini Allah yang Mahakuasa memberkati Saudara dan melindungi Saudara dari segala bahaya dosa.
U. Amin.
I. Semoga Allah, yang memulihkan hidup Saudara lewat kebangkitan Putra Tunggal-Nya, memenuhi hati Saudara dengan karunia-karunia abadi.
U. Amin.
I. Semoga sesudah memperingati hari-hari sengsara Tuhan dan merayakan pesta Paskah dengan gembira, Saudara diantar Tuhan memasuki pesta sukacita abadi.
U. Amin.
I. Semoga berkat Allah yang Mahakuasa, Bapa dan Putra (+) dan Roh Kudus turun atas Saudara dan menetap senantiasa
U. Amin.
PENGUTUSAN(berdiri)
I. Saudara-saudara, pergilah, Misa sudah selesai. Alleluya, alleluya.
U. Syukur kepada Allah. Alleluya, alleluya.
PERARAKAN KELUAR(PS 520)(berdiri)
Haec dies quam fecit Dominus: exultemus et laetemur in ea. Alleluia, alleluia. Haec dies quam fecit Dominus: exultemus et laetemur in ea. Alleluia, alleluia, alleluia.
Terpujilah Tuhan mahakuasa; mari kita sukaria bergembira, alleluya, alleluya. Terpujilah Tuhan mahakuasa mari kita sukaria bergembira, alleluya, alleluya, alleluya.
Jesus Christ is risen today (Easter Hymn)
1. Jesus Christ is risen today, Alleluia!
our triumphant holy day, Alleluia!
who did once upon the cross, Alleluia!
suffer to redeem our loss. Alleluia!
2. Hymns of praise then let us sing, Alleluia!
unto Christ, our heavenly King, Alleluia!
who endured the cross and grave, Alleluia!
sinners to redeem and save. Alleluia!
3. But the pains which he endured, Alleluia!
our salvation have procured, Alleluia!
now above the sky he’s King, Alleluia!
where the angels ever sing. Alleluia!
4. Sing we to our God above, Alleluia!
Praise eternal as his love; alleluia!
Praise him, now his might confess, Alleluia!
Father, Son and Spirit blest. Alleluia! Amen.
Dapat ditambahkan lagu yang sesuai. Organ instrumental dimainkan secara instrumental-meriah sangat dianjurkan setelah nyanyian terakhir.