Friday, November 22, 2024

Bacaan Injil Katolik Hari Ini Senin 25 Maret 2024 Lengkap Renungan Harian, Bacaan Pertama, Mazmur Tanggapan, Bait Pengantar Injil, Doa Penutup

Must Read
5/5 - (2 votes)

Membaca Injil harian dan renungan memegang peranan penting bagi umat Katolik. Dengan melakukan ini, umat Katolik mendekatkan diri pada Tuhan setiap hari, memperkuat iman, dan membentuk karakter Kristiani.

Renungan harian juga memberikan ketenangan batin dalam kehidupan yang sibuk, sambil memberikan panduan moral.

Waktu pribadi dengan Tuhan melalui Injil harian menciptakan momen spiritual yang mendalam. Selain itu, membaca Injil mendorong umat Katolik untuk menyadari panggilan misioner dan memperkaya hubungan dengan sesama.

Saudara-saudari terkasih, hari ini kita bahas Injil Katolik buat Senin 25 Maret 2024.

Kalender Liturgi hari ini Senin 25 Maret 2024 merupakan Hari Senin Dalam Pekan Suci, Maria menerima Kabar gembira dari Malaikat Gabriel, dengan Warna Liturgi Ungu.

BACA JUGA: Bacaan Injil Teks Misa Katolik dan Renungan Harian Katolik Minggu 17 Maret 2024-Hari Minggu PraPaskah V

BACA JUGA: Jadwal Lengkap Rangkaian Tri Hari Suci Paskah 2024 Keuskupan Agung Jakarta 68 Paroki: Minggu Palma, Kamis Putih, Jumat Agung, Sabtu Suci, Minggu Paskah

Yuk, kita simak Bacaan Liturgi Katolik dan Renungan Harian Katolik pada hari Senin 25 Maret 2024:

Bacaan Pertama Yesaya 42:1-7

“Ia tidak berteriak atau memperdengarkan suaranya di jalan.”

Beginilah firman Tuhan, “Lihat, itu hamba-Ku yang Kupegang, orang pilihan-Ku, yang kepadanya Aku berkenan. Aku telah menaruh Roh-Ku ke atasnya, supaya ia menyatakan hukum kepada bangsa-bangsa.

Ia tidak akan berteriak atau menyaringkan suaranya, atau memperdengarkan suaranya di jalan. Buluh yang patah terkulai tidak akan diputuskannya, dan sumbu yang pudar nyalanya tidak akan dipadamkannya, tetapi dengan setia ia akan menyatakan hukum.

Ia sendiri tidak akan menjadi pudar dan tidak akan patah terkulai, sampai ia menegakkan hukum di bumi; segala pulau mengharapkan pengajarannya.”

Beginilah firman Allah, Tuhan, yang menciptakan langit dan membentangkannya, yang menghamparkan bumi dengan segala yang tumbuh di atasnya, yang memberikan nafas kepada umat manusia yang menghuninya dan nyawa kepada mereka yang hidup di atasnya, “Aku, Tuhan, telah memanggil engkau untuk maksud penyelamatan.

Aku telah memegang tanganmu; Aku telah membentuk engkau dan membuat engkau menjadi perjanjian bagi umat manusia, menjadi terang untuk bangsa-bangsa, untuk membuka mata yang buta, untuk mengeluarkan orang hukuman dari tempat tahanan dan mengeluarkan orang-orang yang duduk dalam gelap dari rumah penjara.”

Demikianlah Sabda Tuhan.

U. Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan Mzm. 27:1.2.3.13-14

Ref. Aku percaya kepada-Mu, Tuhanlah pengharapanku. Tuhan, pada-Mu kuberserah, dan mengharap kerahiman-Mu.

Tuhan adalah terang dan keselamatanku, kepada siapakah aku harus takut? Tuhan adalah benteng hidupku, terhadap siapakah aku harus gentar?

Ketika penjahat-penjahat menyerang untuk memangsa aku, maka lawan dan musuh itu sendirilah yang tergelincir dan jatuh.

Sekali pun tentara berkemah mengepung aku, tidak takutlah hatiku; sekali pun pecah perang melawan aku, dalam hal ini pun aku tetap percaya.

Sungguh, aku percaya akan melihat kebaikan Tuhan di negeri orang-orang yang hidup! Nantikanlah Tuhan! Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu! Ya, nantikanlah Tuhan.

Bait Pengantar Injil PS 965

Ref. Terpujilah Kristus Tuhan, Raja mulia dan kekal.

Salam, ya Raja kami. Hanya Engkaulah yang mengasihani kesesatan-kesesatan kami.

Bacaan Injil Yohanes 12:1-11

“Biarkanlah Dia melakukan hal ini mengingat hari penguburan-Ku.”

Enam hari sebelum Paskah Yesus datang ke Betania, tempat tinggal Lazarus yang Ia bangkitkan dari antara orang mati. Di situ diadakan perjamuan untuk Dia. Marta melayani, dan salah seorang yang turut makan dengan Yesus adalah Lazarus.

Maka Maria mengambil setengah kati minyak narwastu murni yang mahal harganya, lalu meminyaki kaki Yesus dan menyekanya dengan rambutnya; dan bau minyak itu semerbak memenuhi seluruh rumah.

Tetapi Yudas Iskariot, seorang dari murid-murid Yesus, yang akan segera menyerahkan Dia, berkata, “Mengapa minyak narwastu ini tidak dijual tiga ratus dinar, dan uangnya diberikan kepada orang-orang miskin?”

Hal itu dikatakannya bukan karena ia memperhatikan nasib orang-orang miskin, melainkan karena ia adalah seorang pencuri; ia sering mengambil uang yang disimpan dalam kas yang dipegangnya.

Maka kata Yesus, “Biarkanlah dia melakukan hal ini mengingat hari penguburan-Ku. Karena orang-orang miskin selalu ada padamu, tetapi Aku tidak akan selalu ada pada kamu.”

Banyak orang Yahudi mendengar bahwa Yesus ada di Betania. Maka mereka datang, bukan hanya karena Yesus, melainkan juga untuk melihat Lazarus yang telah dibangkitkan-Nya dari antara orang mati.

Lalu imam-imam kepala bermufakat untuk membunuh Lazarus juga, sebab karena dialah banyak orang Yahudi meninggalkan mereka dan percaya kepada Yesus.

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Renungan Hari Senin 25 Maret 2024

Renungan Harian Katolik Senin 25 Maret 2024

Bapak, Ibu, dan Saudara-saudari yang terkasih dalam Yesus Kristus,

Pada Renungan Harian Senin, 25 Maret 2024, kita dipertemukan dengan kisah yang penuh makna dalam Bacaan Injil Yohanes 12:1-11. Kisah ini mengisahkan kedatangan Yesus ke Betania, tempat tinggal Lazarus yang telah bangkit dari kematian oleh kuasa-Nya. Di sana, diadakanlah perjamuan untuk Yesus.

Kedekatan persahabatan membawa kehangatan dan kenyamanan. Persahabatan yang sejati memungkinkan kita untuk berbagi segala hal, baik suka maupun duka, dengan tulus dan terbuka.

Kita juga melihat bagaimana persahabatan Yesus dengan Lazarus, Maria, dan Marta tercermin dalam kisah ini. Mereka bukan hanya sahabat Yesus, tetapi juga keluarga yang dikasihi-Nya.

Dalam kebersamaan itu, setiap orang memiliki peran dan kontribusinya masing-masing. Lazarus turut bersama-sama makan tanpa kata-kata, Maria meminyaki kaki Yesus dengan minyak narwastu yang mahal, dan Marta melayani perjamuan dengan sibuknya.

Kita diajak untuk merenungkan betapa pentingnya menjadi diri sendiri di hadapan Tuhan dan orang lain. Setiap orang memiliki bakat dan minat yang berbeda-beda, namun semuanya merupakan anugerah bagi komunitas.

Tindakan Maria dalam meminyaki kaki Yesus dengan minyak mahal dipandang berlebihan oleh beberapa orang, namun bagi Yesus, itu adalah ekspresi cinta dan penghargaan yang tulus. Maria tidak menghitung-hitung biaya atau merasa bahwa tindakannya berlebihan, tetapi dengan rela hati menyembahkan yang terbaik bagi Yesus.

Hal ini mengajarkan kita untuk tidak egois dan memikirkan diri sendiri, tetapi untuk mengutamakan pengabdian kepada Tuhan dan cinta kepada sesama. Tindakan sederhana kita dalam kehidupan sehari-hari, jika dilakukan dengan tulus dan penuh kasih, dapat menjadi suatu bentuk persembahan yang berarti bagi Tuhan.

Dalam Bacaan Pertama dari Kitab Yesaya, kita mendengar tentang pelayan Tuhan yang dipilih-Nya, yang akan membawa keadilan kepada bangsa-bangsa dengan kelembutan dan penuh kasih. Dia akan membawa cahaya kepada bangsa-bangsa, membuka mata yang buta, dan membebaskan orang-orang yang tertindas.

Pesan yang dapat kita petik dari kedua bacaan ini adalah pentingnya kasih dan pengorbanan dalam kehidupan kita sebagai umat Katolik. Kita dipanggil untuk memberikan yang terbaik dari diri kita kepada Tuhan dan sesama, tanpa mengharapkan imbalan atau pujian dari orang lain. Kita juga dipanggil untuk bertindak dengan lembut dan penuh kasih, membawa cahaya dan keadilan kepada dunia yang gelap.

Mari kita belajar dari sikap Maria, untuk tidak menghitung-hitung pengorbanan kita dalam melayani Tuhan dan sesama, tetapi melakukannya dengan tulus dan ikhlas, sehingga kita juga dapat mengalami kehadiran dan berkat Tuhan dalam hidup kita.

Renungan ini mengajak kita untuk merenungkan bagaimana kita dapat menjadi berkat bagi orang lain dengan pengorbanan dan kasih yang tulus. Semoga kita dapat meneladani sikap Maria dalam memberikan yang terbaik bagi Tuhan dan sesama. Amin.

Doa Penutup

Ya Tuhan yang Maha Pengasih, terima kasih atas kasih dan rahmat-Mu yang melimpah dalam hidupku. Ajarilah aku untuk selalu bersyukur atas segala anugerah-Mu dan menjadi pribadi yang tulus dalam mengasihi dan melayani sesama. Berikanlah aku keberanian dan kebijaksanaan untuk menghadapi setiap tantangan dengan iman dan keteguhan hati. Semoga hidupku menjadi saksi akan kebaikan-Mu. Amin.

------

Info Viral Gabung di Channel WHATSAPP kami atau di Google News

Berlangganan Info Menarik Kami

Silahkan subscribe email anda! Jangan lewatkan, hanya artikel dan tips menarik yang akan kami kirimkan ke Anda

Latest

Bacaan Injil Katolik Hari Ini Sabtu 23 November 2024 Lengkap Renungan Harian, Bacaan Pertama, Mazmur Tanggapan, Bait Pengantar Injil, Doa Penutup

Membaca Injil harian dan renungan memegang peranan penting bagi umat Katolik. Dengan melakukan ini, umat Katolik mendekatkan diri pada...

More Articles Like This

Favorite Post