Friday, November 22, 2024

Bacaan Injil Katolik Hari Ini Selasa 19 Maret 2024 Lengkap Renungan Harian, Bacaan Pertama, Mazmur Tanggapan, Bait Pengantar Injil, Doa Penutup

Must Read
3.7/5 - (3 votes)

Membaca Injil harian dan renungan memegang peranan penting bagi umat Katolik. Dengan melakukan ini, umat Katolik mendekatkan diri pada Tuhan setiap hari, memperkuat iman, dan membentuk karakter Kristiani.

Renungan harian juga memberikan ketenangan batin dalam kehidupan yang sibuk, sambil memberikan panduan moral.

Waktu pribadi dengan Tuhan melalui Injil harian menciptakan momen spiritual yang mendalam. Selain itu, membaca Injil mendorong umat Katolik untuk menyadari panggilan misioner dan memperkaya hubungan dengan sesama.

Saudara-saudari terkasih, hari ini kita bahas Injil Katolik buat Selasa 19 Maret 2024.

Kalender Liturgi hari ini Selasa 19 Maret 2024 merupakan Hari Selasa Prapaskah V, Hari Raya Santo Yusuf, Suami Maria, dengan Warna Liturgi Putih.

BACA JUGA: RILIS! Kalender Liturgi Katolik Lengkap Bulan Maret 2024, Ada Bacaan Injil Harian Tanggal 1-31 Maret 2024, Mazmur Dan Warna Liturgi

Yuk, kita simak Bacaan Liturgi Katolik dan Renungan Harian Katolik pada hari Selasa 19 Maret 2024:

Bacaan Pertama 2 Samuel 7:4-5a.12-14a.16

“Tuhan Allah akan memberikan Dia takhta Daud bapa-Nya.”

Pada suatu malam datanglah firman Tuhan kepada Natan, “Pergilah, katakanlah kepada hamba-Ku Daud: Beginilah firman Tuhan: Apabila umurmu sudah genap dan engkau telah mendapat istirahat bersama nenek moyangmu,

Aku akan membangkitkan keturunanmu yang kemudian, anak kandungmu, dan Aku akan mengokohkan kerajaannya.

Dialah yang akan mendirikan rumah bagi nama-Ku, dan Aku akan mengokohkan takhta kerajaannya untuk selama-lamanya. Aku akan menjadi Bapa-Nya, dan ia akan menjadi anak-Ku.

Keluarga dan kerajaanmu akan kokoh untuk selama-lamanya di hadapan-Ku, takhtamu akan kokoh untuk selama-lamanya.”

Demikianlah Sabda Tuhan.

U. Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan Mzm 89:2-3.4-5.27.29

Ref. Anak cucunya akan lestari untuk selama-lamanya.

Aku hendak menyanyikan kasih setia Tuhan selama-lamanya, hendak menuturkan kesetiaan-Mu turun-temurun. Sebab kasih setia-Mu dibangun untuk selama-lamanya; kesetiaan-Mu tegak seperti langit.

Engkau berkata, “Telah Kuikat perjanjian dengan orang pilihan-Ku, Aku telah bersumpah kepada Daud, hamba-Ku; Aku hendak menegakkan anak cucumu untuk selama-lamanya, dan membangun takhtamu turun-temurun.”

Dia pun akan berseru kepada-Ku, “Bapakulah Engkau, Allahku dan gunung batu keselamatanku”. Untuk selama-lamanya Aku akan memelihara kasih setia-Ku bagi dia, dan perjanjian-Ku dengannya akan Kupegang teguh”.

Bacaan Kedua Roma 4:13.16-18.22

“Sekalipun tidak ada dasar untuk berharap, Abraham toh berharap dan percaya.”

Saudara-saudara, bukan karena hukum Taurat Abraham dan keturunannya diberi janji bahwa mereka akan memiliki dunia, tetapi karena kebenaran atas dasar iman. Kebenaran yang berdasarkan iman itu merupakan kasih karunia belaka.

Maka janji kepada Abraham itu berlaku bagi semua keturunannya, bukan hanya bagi mereka yang hidup dari hukum Taurat, tetapi juga bagi mereka yang hidup dari iman Abraham.

Sebab di hadapan Allah Abraham adalah bapa kita semua, seperti ada tertulis, “Engkau telah Kutetapkan menjadi bapa banyak bangsa.” Kepada Allah itulah Abraham percaya, yaitu Allah yang menghidupkan orang mati dan yang dengan firman-Nya menciptakan yang tidak ada menjadi ada.

Sebab sekalipun tidak ada dasar untuk berharap, Abraham toh berharap dan percaya, bahwa ia akan menjadi bapa banyak bangsa, sebab Allah telah berfirman kepadanya, “Begitu banyaklah nanti keturunanmu.” Dan hal itu diperhitungkan kepadanya sebagai kebenaran.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U. Syukur Kepada Allah.

Bait Pengantar Injil Mzm 84:5

Ref. Terpujilah Kristus Tuhan, Sang Raja kemuliaan kekal.

Berbahagialah orang yang diam di rumah-Mu, yang memuji-muji Engkau tanpa henti.

Bacaan Injil Lukas 2:41-51a

“Yesus ditemukan orang tua-Nya di tengah para ahli kitab.”

Tiap-tiap tahun, pada hari raya Paskah, orangtua Yesus pergi ke Yerusalem. Ketika Yesus telah berumur dua belas tahun, pergilah mereka ke Yerusalem seperti yang lazim pada hari raya itu.

Seusai hari-hari perayaan itu, ketika mereka berjalan pulang, tinggallah Yesus di Yerusalem tanpa diketahui orangtua-Nya.

Karena mereka menyangka bahwa Yesus ada di antara orang-orang seperjalanan mereka, berjalanlah mereka sehari perjalanan jauhnya, lalu baru mencari Dia di antara kaum keluarga dan kenalan.

Karena tidak menemukan Dia, kembalilah orangtua Yesus ke Yerusalem sambil terus mencari Dia. Sesudah tiga hari, mereka menemukan Yesus dalam Bait Allah; Ia sedang duduk di tengah-tengah alim ulama, sambil mendengarkan mereka dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada mereka.

Semua orang yang mendengar Dia sangat heran akan kecerdasan dan segala jawab yang diberikan-Nya. Ketika Maria dan Yusuf melihat Dia, tercenganglah mereka. Lalu kata ibu-Nya kepada-Nya, “Nak, mengapakah Engkau berbuat demikian terhadap kami?”

Lihatlah, Bapa-Mu dan aku dengan cemas mencari Engkau.” Jawab Yesus kepada mereka, “Mengapa kamu mencari Aku? Tidakkah kamu tahu bahwa Aku harus berada di dalam rumah Bapa-Ku?” Tetapi mereka tidak mengerti apa yang dikatakan Yesus kepada mereka. Lalu Yesus pulang bersama-sama mereka ke Nazaret.

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Keluarga Yesus Pergi ke Yerusalem | Kehidupan Yesus

Renungan Harian Katolik Selasa 19 Maret 2024

Renungan Katolik berdasarkan bacaan Injil Lukas 2:41-51a mengajak kita untuk merenungkan tentang keterikatan Yesus kepada Bapa-Nya dalam kehidupan-Nya. Meskipun Yesus masih muda, Ia sudah menyadari panggilan-Nya untuk tinggal di rumah Bapa-Nya.

Contoh nyata dari injil ini adalah kesadaran kita untuk selalu mencari kehendak Allah dalam perjalanan hidup kita. Kadang-kadang, kita mungkin terlena dalam kesibukan dan kegiatan dunia sehingga melupakan kehadiran Allah dalam hidup kita. Seperti Maria dan Yusuf yang mencari Yesus dengan cemas, kita juga diingatkan untuk selalu mencari dan mengutamakan kehadiran-Nya dalam segala hal.

Kehadiran-Nya bukan hanya dalam ibadah dan doa, tetapi juga dalam tindakan kita sehari-hari. Seperti Yesus yang ditemukan di tengah para ahli kitab, kita juga dipanggil untuk memperlihatkan kehadiran Allah melalui kecerdasan, kebijaksanaan, dan tindakan kasih kepada sesama.

Kita juga dapat belajar dari sikap rendah hati dan patuhnya Yesus kepada orang tua-Nya. Meskipun Dia adalah Anak Allah, Yesus patuh kepada Maria dan Yusuf. Ini mengajarkan kepada kita pentingnya hormat dan ketaatan kepada orang tua dan otoritas yang diberikan Tuhan dalam kehidupan kita.

Dalam bacaan pertama, kita mendengar tentang firman Tuhan kepada Natan tentang keturunan Daud yang akan mendirikan rumah bagi nama-Nya dan takhtanya akan kokoh untuk selama-lamanya. Firman ini menunjukkan janji Allah kepada Daud bahwa keturunannya akan membangun rumah bagi Allah dan takhtanya akan kokoh selamanya.

Kedua bacaan ini mengajarkan kepada kita tentang kehadiran Tuhan dalam hidup kita dan janji-Nya yang setia. Seperti Maria dan Yusuf yang mencari Yesus dengan cemas, kita juga dipanggil untuk mencari Tuhan dalam hidup kita.

Meskipun mungkin ada saat-saat di mana kita tidak sepenuhnya mengerti rencana Tuhan bagi kita, namun kita dipanggil untuk percaya dan taat kepada-Nya, karena Dia selalu memiliki rencana yang baik dan sempurna bagi kita.

Mari kita menjadikan contoh kecerdasan, ketaatan, dan kesetiaan Yesus sebagai teladan dalam menjalani kehidupan kita. Semoga kita selalu memiliki keinginan untuk belajar dan memahami firman Tuhan dengan lebih dalam, tidak hanya dalam kata-kata dan pikiran, tetapi juga dalam tindakan nyata kasih kepada sesama. Amin.

Doa Penutup

Ya Tuhan yang Maha Penyayang, berilah kami kekuatan dan kebijaksanaan untuk selalu mengikuti kehendak-Mu dalam kehidupan kami. Kami bersyukur atas kasih dan kesetiaan-Mu yang tak pernah berubah. Bimbinglah kami dalam setiap langkah, agar kami dapat menjadi saksi kasih dan kebaikan-Mu bagi sesama. Amin.

------

Info Viral Gabung di Channel WHATSAPP kami atau di Google News

Berlangganan Info Menarik Kami

Silahkan subscribe email anda! Jangan lewatkan, hanya artikel dan tips menarik yang akan kami kirimkan ke Anda

Latest

Bacaan Injil Katolik Hari Ini Sabtu 23 November 2024 Lengkap Renungan Harian, Bacaan Pertama, Mazmur Tanggapan, Bait Pengantar Injil, Doa Penutup

Membaca Injil harian dan renungan memegang peranan penting bagi umat Katolik. Dengan melakukan ini, umat Katolik mendekatkan diri pada...

More Articles Like This

Favorite Post