Friday, November 22, 2024

Bacaan Injil Katolik Hari Ini Kamis 14 Maret 2024 Lengkap Renungan Harian, Bacaan Pertama, Mazmur Tanggapan, Bait Pengantar Injil, Doa Penutup

Must Read
3.7/5 - (3 votes)

Membaca Injil harian dan renungan memegang peranan penting bagi umat Katolik. Dengan melakukan ini, umat Katolik mendekatkan diri pada Tuhan setiap hari, memperkuat iman, dan membentuk karakter Kristiani.

Renungan harian juga memberikan ketenangan batin dalam kehidupan yang sibuk, sambil memberikan panduan moral.

Waktu pribadi dengan Tuhan melalui Injil harian menciptakan momen spiritual yang mendalam. Selain itu, membaca Injil mendorong umat Katolik untuk menyadari panggilan misioner dan memperkaya hubungan dengan sesama.

Saudara-saudari terkasih, hari ini kita bahas Injil Katolik buat Kamis 14 Maret 2024.

Kalender Liturgi hari ini Kamis 14 Maret 2024 merupakan Hari Kamis Prapaskah IV, Santa Matilda, Pengaku Iman, dengan Warna Liturgi Ungu.

BACA JUGA: RILIS! Kalender Liturgi Katolik Lengkap Bulan Maret 2024, Ada Bacaan Injil Harian Tanggal 1-31 Maret 2024, Mazmur Dan Warna Liturgi

Yuk, kita simak Bacaan Liturgi Katolik dan Renungan Harian Katolik pada hari Kamis 14 Maret 2024:

Bacaan Pertama Keluaran 32:7-14

“Allah menyesali malapetaka yang dirancangkan-Nya atas umat-Nya.”

Di Gunung Sinai Allah berfirman kepada Musa, “Pergilah, turunlah, sebab bangsamu yang kaupimpin keluar dari tanah Mesir telah rusak perilakunya. Begitu cepat mereka menyimpang dari jalan yang Kuperintahkan kepada mereka.

Mereka telah membuat anak lembu tuangan, dan kepadanya mereka sujud menyembah serta mempersembahkan kurban, sambil berkata: Hai Israel, inilah Allahmu yang telah menuntun engkau keluar dari tanah Mesir.”

Lagi firman Tuhan kepada Musa, “Telah Kulihat bangsa ini, dan sesungguhnya mereka adalah suatu bangsa yang tegar tengkuk! Oleh sebab itu biarkanlah murka-Ku bangkit terhadap mereka, dan Aku akan membinasakan mereka, tetapi engkau akan Kubuat menjadi bangsa yang besar.”

Lalu Musa mencoba melunakkan hati Tuhan, Allahnya, dengan berkata, “Mengapakah Tuhan, murka-Mu bangkit terhadap umat-Mu yang telah Kaubawa keluar dari tanah Mesir dengan kekuatan yang besar dan dengan tangan yang kuat?

Mengapakah orang Mesir akan berkata: Dia membawa mereka keluar dengan maksud menimpakan malapetaka kepada mereka dan membunuh mereka di gunung dan membinasakannya dari muka bumi?

Berbaliklah dari murka-Mu yang bernyala-nyala itu, dan menyesallah akan malapetaka yang hendak kaudatangkan kepada umat-Mu. Ingatlah kepada Abraham, Ishak dan Israel, hamba-hamba-Mu itu,

sebab kepada mereka Engkau telah bersumpah demi diri-Mu sendiri dengan berfirman kepada mereka: Aku akan membuat keturunanmu sebanyak bintang di langit, dan seluruh negeri yang telah Kujanjikan ini akan Kuberikan kepada keturunanmu, supaya dimilikinya untuk selama-lamanya.” Dan menyesallah Tuhan atas malapetaka yang dirancangkan-Nya atas umat-Nya.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U. Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan Mzm. 106:19-20.21-22.23

Ref. Ingatlah akan daku, ya Tuhan, demi kemurahan-Mu terhadap umatku.

Mereka membuat anak lembu di Horeb, dan sujud menyembah kepada patung tuangan; mereka menukar Yang Mulia dengan patung sapi jantan yang makan rumput.

Mereka melupakan Allah yang telah menyelamatkan mereka, yang telah melakukan hal-hal yang besar di tanah Mesir; yang melakukan perbuatan-perbuatan ajaib di tanah Ham, dan perbuatan-perbuatan dahsyat di tepi laut Teberau.

Maka Ia mengatakan hendak memusnahkan mereka, kalau Musa, orang pilihan-Nya, tidak mengetengahi di hadapan-Nya, untuk menyurutkan amarah-Nya, sehingga Ia tidak memusnahkan mereka.

Bait Pengantar Injil Yohanes 3:16

Ref. Terpujilah Kristus Tuhan, Raja mulia dan kekal.

Begitu besar kasih Allah kepada dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya, beroleh hidup yang kekal.

Bacaan Injil Yohanes 5:31-47

“Yang mendakwa kamu adalah Musa, yang kepadanya kamu menaruh pengharapan.”

Sekali peristiwa, Yesus berkata kepada orang Yahudi, “Kalau Aku bersaksi tentang diri-Ku sendiri, maka kesaksian-Ku itu tidak benar. Ada yang lain yang bersaksi tentang Aku, dan Aku tahu, bahwa kesaksian yang diberikan-Nya tentang Aku adalah benar.

Kamu telah mengirim utusan kepada Yohanes, dan ia telah bersaksi tentang kebenaran. Tetapi Aku tidak memerlukan kesaksian dari manusia, namun Aku mengatakan hal ini, supaya kamu diselamatkan.

Yohanes adalah pelita yang menyala dan bercahaya, dan kamu hanya mau menikmati seketika saja cahayanya itu. Tetapi Aku mempunyai suatu kesaksian yang lebih penting daripada kesaksian Yohanes, yaitu segala pekerjaan yang diserahkan Bapa kepada-Ku supaya Aku melaksanakannya.

Pekerjan itu jualah yang sekarang Kukerjakan, dan itulah yang memberi kesaksian tentang Aku, bahwa Bapa yang mengutus Aku. Dialah yang bersaksi tentang Aku! Kamu tidak pernah mendengar suara-Nya, rupa-Nya pun tidak pernah kamu lihat, dan firman-Nya tidak menetap di dalam dirimu, sebab kamu tidak percaya kepada Dia yang diutus-Nya.

Kamu menyelidiki Kitab-Kitab Suci, sebab kamu menyangka bahwa olehnya kamu mempunyai hidup kekal. Tetapi walupun Kitab-Kitab Suci itu memberi kesaksian tentang Aku, namun kamu tidak mau datang kepada-Ku untuk memperoleh hidup itu.

Aku tidak memerlukan hormat dari manusia. Tetapi tentang kamu, memang Aku tahu bahwa di dalam hatimu kamu tidak mempunyai kasih akan Allah. Aku datang dalam nama Bapa-Ku, dan kamu tidak menerima Aku.

Jikalau orang lain datang atas namanya sendiri, kamu akan menerima dia. Bagaimanakah kamu dapat percaya, karena kamu menerima hormat seorang dari orang lain tetapi tidak mencari hormat yang datang dari Allah yang Esa?

Jangan kamu menyangka bahwa Aku akan mendakwa kamu di hadapan Bapa; yang mendakwa kamu adalah Musa, yaitu Musa yang kepadanya kamu menaruh pengharapan. Sebab jikalau kamu percaya kepada Musa, tentu kamu akan percaya juga kepada-Ku, sebab Musa telah menulis tentang Aku.

Tetapi jikalau kamu tidak percaya akan apa yang ditulis oleh Musa, bagaimanakah kamu akan percaya akan apa yang Aku katakan?”

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Bacaan Injil Hari Kamis 14 Maret 2024

Renungan Harian Katolik Kamis 14 Maret 2024

Saudara-saudari yang dikasihi Tuhan,

Dalam Bacaan Injil hari ini, Yesus mengajak kita untuk merenungkan tentang kesaksian yang diberikan kepada-Nya. Ia mengatakan bahwa kesaksian-Nya bukanlah kesaksian yang datang dari diri-Nya sendiri, tetapi dari Bapa-Nya yang mengutus-Nya.

Hal ini mengajarkan kita pentingnya kesaksian dalam iman kita. Kita sebagai umat Katolik juga dipanggil untuk menjadi saksi Kristus di dunia ini. Tindakan kita, perkataan kita, dan sikap kita sehari-hari harus menjadi kesaksian hidup akan kasih dan kebenaran Kristus.

Namun, Yesus juga menegur orang Yahudi karena mereka tidak mau percaya kepada-Nya meskipun telah diberi kesaksian oleh Yohanes Pembaptis dan juga oleh kitab-kitab suci. Mereka lebih memilih mencari penghargaan dari manusia daripada mencari penghargaan dari Allah.

Dari sini, kita diajak untuk merenungkan kejujuran hati kita dalam iman. Apakah kita benar-benar mencari Allah dalam hidup kita? Apakah kita siap menerima kesaksian Kristus dalam kehidupan kita?

Sikap seseorang yang tidak hanya mengandalkan kesaksian dari orang lain atau hal-hal yang terlihat saja, tetapi juga menghayati dan mempraktikkan ajaran Kristus dalam kehidupannya.

Misalnya saja, sebagai orang tua, kita tidak hanya mengajarkan anak-anak tentang iman dan nilai-nilai agama, tetapi juga mencontohkan ajaran-ajaran tersebut dalam keluarga, seperti kejujuran, kesabaran, dan kasih sayang, membimbing anak-anak kita dengan kasih, kesabaran, dan kebaikan adalah bukti nyata bahwa Allah ada dalam kehidupan kita.

Dalam Bacaan Pertama, Musa mengingatkan Allah akan janji-janji-Nya kepada leluhur Abraham, Ishak, dan Israel, bahwa mereka akan menjadi bangsa yang besar dan bahwa Allah akan memenuhi janji-Nya kepada mereka. Dengan berpegang pada janji-janji Allah, Musa memohon agar Allah menahan murka-Nya dan menyesali niat-Nya untuk membinasakan umat-Nya.

Pesan yang dapat kita ambil dari bacaan ini adalah pentingnya doa dan pengakuan akan kasih setia Allah. Meskipun kita seringkali berdosa dan menyimpang dari jalan-Nya, Allah tetap setia kepada janji-janji-Nya dan siap untuk mengampuni dosa-dosa kita jika kita bertobat dan kembali kepada-Nya dengan tulus.

Hari ini Tuhan mengajak kita untuk memperdalam iman dan membuka hati kita kepada pekerjaan Allah dalam kehidupan kita. Kita dipanggil untuk mengakui dan menghayati kesaksian Allah yang diwujudkan melalui tanda-tanda kebaikan, kasih sayang, dan pengorbanan-Nya dalam setiap langkah hidup kita. Selain itu, kita juga diajak untuk senantiasa berpegang pada janji-janji Allah, berdoa, mohon pengampunan dosa dengan tulus agar kita selalu setia kepada-Nya meskipun dalam kesalahan dan kesulitan. Amin.

Doa Penutup

Ya Tuhan yang Maha Kuasa, Bimbinglah kami untuk menjadi saksi setia-Mu di dunia ini. Bantu kami mengikuti Kristus dengan setia, mempersembahkan kasih dan kebenaran dalam segala tindakan dan perkataan kami. Berilah kami kekuatan untuk hidup sesuai dengan ajaran-Mu dan tetap setia pada janji-janji-Mu. Terimalah doa kami yang tulus ini. Amin.

------

Info Viral Gabung di Channel WHATSAPP kami atau di Google News

Berlangganan Info Menarik Kami

Silahkan subscribe email anda! Jangan lewatkan, hanya artikel dan tips menarik yang akan kami kirimkan ke Anda

Latest

Bacaan Injil Katolik Hari Ini Sabtu 23 November 2024 Lengkap Renungan Harian, Bacaan Pertama, Mazmur Tanggapan, Bait Pengantar Injil, Doa Penutup

Membaca Injil harian dan renungan memegang peranan penting bagi umat Katolik. Dengan melakukan ini, umat Katolik mendekatkan diri pada...

More Articles Like This

Favorite Post