Gendis.id – Rabu Abu bagi umat Katolik merupakan hari yang penting dalam melaksanakan ibadat di masa Prapaskah. Tapi, simak dulu nih arti dan sejarah Rabu Abu pada ulasan berikut.
Rabu Abu adalah hari Rabu yang jatuh pada minggu sebelum memasuki masa Paskah dalam kalender liturgi Kristen. Hari ini ditandai dengan perayaan Misa Khusus di Gereja Katolik dan Gereja Ortodoks Timur, serta praktik pengenakan abu pada kepala umat Kristen.
Rabu Abu juga dikenal dengan istilah Ash Wednesday. Penggunaan abu pada hari Rabu Abu memiliki makna simbolis yang dalam agama Kristen. Abunya sendiri berasal dari pembakaran ramuan yang dipakai dalam Misa Khusus pada hari itu.
Artikel Menarik:
Cara Alami Menurunkan Kadar Gula Darah
Abunya yang digunakan pada Rabu Abu merupakan abu dari kayu salib yang dibakar pada perayaan misa khusus tersebut.
Pengenakan abu tersebut juga diartikan sebagai tanda pertobatan dan kematian. Sebagai tanda pertobatan, pengenakan abu dimaksudkan untuk mengingatkan umat Kristiani akan dosa-dosa mereka dan untuk memulai masa persiapan menuju perayaan Paskah.
Sedangkan sebagai tanda kematian, pengenakan abu mengajarkan bahwa manusia adalah debu dan akan kembali ke debu setelah kematian.
Rabu Abu pertama kali dirayakan pada abad ke-8 di Gereja Katolik dan kemudian diadopsi oleh Gereja Ortodoks Timur. Perayaan ini telah menjadi bagian dari tradisi liturgi Kristen dan dirayakan oleh umat Kristen di seluruh dunia.
Nah, sekarang kamu jadi tahu kan sejarah dan arti Rabu Abu bagi umat Katolik. Selamat menjalankan Paskah