Mari kita simak lengkap Bacaan Injil Katolik hari minggu ini dan Teks Misa Hari Minggu 3 Maret 2024 yang merupakan Hari Minggu Prapaskah III, dan perayaan Santo Marinus, Martir, Santo Nikolo d”Albergati, Pengaku Iman, Santa Kunigunde, Pengaku Iman, dengan Warna Liturgi Ungu.
Bapak/Ibu, Saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus, Hari Minggu 3 Maret 2024, kita masuk kepada Hari Minggu Prapaskah III, mari kita mempersembahkan diri kita dengan iman yang teguh kepada Tuhan.
Bersama-sama menyanyikan LAGU PEMBUKA (Pastor, Prodiakon, Lektor, Misdinar masuk).
ANTIFON PEMBUKA — Bdk. Mzm. 25:15-16
Mataku tetap terarah kepada Tuhan sebab la mengeluarkan kakiku dari jerat. Berpalinglah kepadaku dan kasihanilah aku sebab sebatang kara dan celakalah aku.
01. TANDA SALIB DAN SALAM
P : Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U : Amin.
P : Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, cinta kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus beserta kita.
U : Sekarang dan selama-lamanya.
02. PENGANTAR
P : Bapak/Ibu, Saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus,
Hidup bersama ternyata tak lepas dari aturan-aturan demi kebersamaan yang selaras dengan tujuan hidup bersama. Kita butuh aturan main. Hari ini, kita dengarkan Hukum Musa dari Allah bagi Bangsa Israel, panduan hidup bersama sebagai bangsa dan hubungan mereka dengan Allah. Namun, kita diingatkan untuk melihat hukum itu dengan takaran Yesus Kristus. Takarannya adalah Salib Kristus, yang bagi orang Yahudi adalah batu sandungan, dan bagi bangsa lain adalah kegilaan. Kiranya kita mampu hidup dalam kebersamaan dengan penuh iman dan doa bersama Allah Bapa.
[hening sejenak]
P : Marilah menyesali dan mengakui bahwa kita telah berdosa, supaya kita siap mendengarkan Sabda Allah, Terang dan Pedoman hidup kita.
04. KEMULIAAN
P : Kemuliaan kepada Allah di surga
U : dan damai di bumikepada orang yang berkenan pada-Nya.
P : Kami memuji Dikau,
U : Kami meluhurkan Dikau.
P : Kami menyembah Dikau,
U : Kami memuliakan Dikau.
P : Kami bersyukur kepada-Mu,karena kemuliaan-Mu yang besar.
U : Ya Tuhan Allah, raja surgawi,Allah Bapa yang Mahakuasa.
P : Ya Tuhan Yesus Kristus, Putera yang tunggal.
U : Ya Tuhan Allah, Anak Domba Allah, Putera Bapa.
P : Engkau yang menghapus dosa dunia,kasihanilah kami.
U : Engkau yang menghapus dosa dunia,kabulkanlah doa kami.
P : Engkau yang duduk di sisi Bapa,kasihanilah kami.
U : Karena hanya Engkaulah kudus.
P : Hanya Engkaulah Tuhan.
U : Hanya Engkaulah Mahatinggi, ya Yesus Kristus.
P : bersama dengan Roh Kudus,
U : dalam kemuliaan Allah Bapa. Amin.
05. DOA PEMBUKA
P : Marilah kita bersama-sama berdoa (hening sejenak):
Ya Allah Bapa Yang Mahabaik, Engkau telah menunjukkan kepada kami jalan hidup yang benar agar kami tidak tersesat. Semoga selama masa tobat ini, kami sungguh-sungguh mengarahkan diri untuk selalu berada di jalan Putra-Mu, yaitu jalan keadilan, kejujuran, kedamaian, dan cinta kasih. Demi Kristus, Tuhan dan Pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa.
U : Amin.
06. AJAKAN MENDENGARKAN SABDA TUHAN
P : Marilah kita membuka hati kita untuk mendengarkan Sabda Tuhan dan menerimanya agar Sabda Tuhan menjadi pelita iman kita dan tongkat penuntun jalan hidup kita. [Bacaan dibacakan dari Alkitab]
07. BACAAN PERTAMA
L : Bacaan dari Kitab Keluaran 20:1-17
“Hukum telah diberikan melalui Musa.”
Di Gunung Sinai Allah berfirman begini, “Akulah Tuhan, Allahmu, yang membawa engkau keluar dari tanah Mesir, dari tempat perbudakan. Jangan ada padamu Allah lain di hadapan-Ku. Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apa pun yang ada di langit, atau yang ada di bumi atau yang ada di dalam air di bawah bumi. Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya, sebab Aku, Tuhan, Allahmu, adalah Allah yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang membenci Aku. Tetapi Aku menunjukkan kasih setia kepada beribu-ribu orang, yaitu mereka yang mengasihi Aku, dan yang berpegang pada perintah-perintah-Ku. Jangan menyebut nama Tuhan, Allahmu, dengan sembarangan, sebab Tuhan akan memandang bersalah orang yang menyebut nama-Nya dengan sembarangan. Ingatlah dan kuduskanlah hari Sabat. Enam hari lamanya engkau bekerja dan melakukan segala pekerjaanmu. Tetapi hari ketujuh adalah Sabat Tuhan, Allahmu. Maka janganlah melakukan suatu pekerjaan, engkau sendiri atau anakmu laki-laki atau anakmu perempuan, hambamu laki-laki dan hambamu perempuan, atau hewanmu atau orang asing yang di tempat kediamanmu. Sebab enam hari lamanya Tuhan menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya, dan pada hari ketujuh Ia beristirahat. Itulah sebabnya Tuhan memberkati hari Sabat dan menguduskannya. Hormatilah ayah dan ibumu, supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan Tuhan, Allahmu, kepadamu. Jangan membunuh. Jangan berzinah. Jangan mencuri. Jangan bersaksi dusta terhadap sesamamu. Jangan mengingini rumah sesamamu. Jangan mengingini isterinya, atau hamba sahayanya, lembu atau keledainya, atau apa pun yang dimiliki sesamamu.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U : Syukur kepada Allah.
08. MENDARASKAN MAZMUR TANGGAPAN
Mazmur 19:8.9.10.11
Ref. Sabda-Mu adalah kebenaran, hukum-Mu kebebasan.
- Sabda Tuhan sempurna, menyegarkan jiwa. Peraturan Tuhan teguh, membuat arif orang bersahaja. Titah Tuhan tepat, menyenangkan hati. Perintah Tuhan jelas, membuat mata berseri.
- Hikmat Tuhan baik, tetap selamanya. Keputusan Tuhan benar, adil selalu. Lebih indah daripada emas murni, lebih manis daripada madu lebah.
09. BACAAN KEDUA
L: Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada Jemaat di Korintus 1:22-25
“Kami memberitakan Kristus yang tersalib, suatu sandungan bagi kebanyakan orang, tetapi yang terpanggil, merupakan hikmat Allah.”
Saudara-saudara, orang Yahudi menuntut tanda dan orang Yunani mencari hikmat. Tetapi kami memberitakan Kristus yang tersalib. Suatu sandungan bagi orang Yahudi, dan kebodohan bagi orang bukan Yahudi. Tetapi bagi mereka yang dipanggil, baik Yahudi maupun bukan Yahudi, Kristus adalah kekuatan dan hikmat Allah! Sebab yang bodoh dari Allah lebih besar hikmatnya daripada manusia, dan yang lemah dari Allah lebih kuat daripada manusia.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U : Syukur Kepada Allah.
10. BAIT PENGANTAR INJIL
U : Terpujilah Kristus Tuhan, Raja mulia dan kekal.
S : (Yoh 3:16)
1. Begitu besar kasih Allah akan dunia, sehingga Ia mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal.
2. Setiap orang yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal.
11. BACAAN INJIL
P : Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes 2:13-25
“Bait Allah yang dimaksudkan Yesus ialah Tubuh-Nya sendiri.”
Ketika hari raya Paskah orang Yahudi sudah dekat, Yesus berangkat ke Yerusalem. Dalam Bait Suci didapati-Nya pedagang-pedagang lembu, kambing domba dan merpati, dan penukar-penukar uang duduk di situ. Maka Yesus membuat cambuk dari tali lalu mengusir mereka semua dari Bait Suci dengan semua kambing domba dan lembu mereka; uang para penukar dihamburkan-Nya ke tanah, meja-meja mereka dibalikkan-Nya. Kepada pedagang-pedagang merpati Ia berkata, “Ambillah semuanya ini dari sini, jangan membuat rumah Bapa-Ku menjadi tempat berjualan.” Maka teringatlah murid-murid Yesus bahwa ada tertulis, “Cinta untuk rumah-Mu menghanguskan Aku.” Tetapi orang-orang Yahudi menantang Yesus, katanya, “Tanda apakah dapat Engkau tunjukkan kepada kami, bahwa Engkau berhak bertindak demikian?” Jawab Yesus kepada mereka, “Rombaklah Bait Allah ini, dan dalam tiga hari Aku akan mendirikannya kembali.” Lalu kata orang Yahudi kepada-Nya, “Empat puluh enam tahun orang mendirikan Bait Allah ini, dan Engkau dapat membangunnya dalam tiga hari?” Tetapi yang dimaksudkan Yesus dengan Bait Allah ialah tubuh-Nya sendiri. Sesudah Yesus bangkit dari antara orang mati, barulah teringat oleh murid-murid-Nya bahwa hal itu telah dikatakan Yesus. Maka percayalah mereka akan Kitab Suci dan akan perkataan yang telah diucapkan Yesus. Sementara Yesus tinggal di Yerusalem selama Hari Raya Paskah, banyak orang percaya dalam nama-Nya, karena mereka telah melihat tanda-tanda yang diadakan-Nya. Tetapi Yesus sendiri tidak mempercayakan diri-Nya kepada mereka, karena Yesus mengenal mereka semua. Dan tidak perlu seorang pun memberikan kesaksian kepada-Nya tentang manusia, sebab Ia tahu apa yang ada di dalam hati manusia.
Demikianlah Injil Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.
12. HOMILI (RENUNGAN)
Saudara-Saudari Terkasih dalam Kristus, Injil hari ini mengisahkan peristiwa di Bait Allah yang menunjukkan kepada kita sisi kerasulan Yesus. Yesus datang ke Bait Allah dalam waktu Paskah, sebuah perayaan penting bagi umat Yahudi. Namun, ketika Dia tiba, Dia melihat pedagang dan penukar uang yang menjadikan rumah Bapa sebagai tempat perniagaan, bukan sebagai tempat ibadah.
Ketika Yesus melihat hal ini, Ia tidak tinggal diam. Ia membuat cambuk dari tali dan mengusir mereka dari Bait Allah, mengembalikan kekudusan tempat itu. Tindakan Yesus ini menunjukkan kepada kita pentingnya menjaga kekudusan tempat ibadah dan menghormati rumah Bapa.
Tindakan Yesus ini juga mengingatkan kita bahwa kita sebagai umat Allah harus selalu berusaha untuk membersihkan hati dan pikiran kita dari segala yang tidak suci dan tidak layak. Kita harus menjaga agar hati kita tetap suci dan menjadi tempat tinggal Roh Kudus, seperti halnya Bait Allah yang harus suci dan layak untuk disembah.
Namun, ketika Yesus berkata bahwa Ia akan mendirikan kembali Bait Allah dalam tiga hari setelah dirombak, Ia sebenarnya berbicara tentang tubuh-Nya sendiri yang akan bangkit dari kematian. Ini adalah sebuah nubuat tentang kebangkitan-Nya, yang akan meneguhkan iman para murid-Nya setelah kebangkitan-Nya.
Di sisi lain, Bacaan Pertama dari Kitab Keluaran mengingatkan kita akan kekudusan Allah dan perintah-Nya kepada umat-Nya. Tujuh perintah yang diberikan kepada Musa adalah dasar-dasar moral yang harus dipegang teguh oleh setiap umat Katolik. Dengan menghormati Allah, menjaga kekudusan hari Sabat, dan menghormati sesama, kita menunjukkan kasih dan penghormatan kita kepada Allah dan sesama manusia.
Bacaan Kedua dari Surat Paulus kepada jemaat di Korintus mengingatkan kita bahwa pesan tentang Kristus yang disalibkan mungkin dianggap bodoh oleh dunia, tetapi bagi orang-orang yang dipanggil, itu adalah hikmat dan kekuatan Allah. Kita diajak untuk menempatkan iman kita pada Kristus, sumber kekuatan dan hikmat yang lebih besar dari kebijaksanaan manusia.
Pesan yang dapat dipetik adalah bahwa dalam setiap tindakan dan keputusan kita, kita harus mengutamakan kasih dan kebenaran Allah, bahkan jika hal itu berarti menghadapi tantangan dan penolakan dari dunia. Dengan memegang teguh iman dalam Kristus, kita akan menemukan kekuatan dan hikmat yang lebih besar dari apa pun yang ditawarkan oleh dunia.
Ingatlah bahwa kasih Allah itu tiada tara kepada kita manusia. Allah memberikan perintah-perintah-Nya kepada kita bukan untuk membatasi kebebasan, tetapi sebagai pedoman hidup yang baik dan benar. Marilah kita menjaga kesucian hati dan pikiran, serta hidup dalam ketaatan kepada Allah dan kasih kepada sesama. Amin.
13. HENING SEJENAK
14. SYAHADAT
P : Marilah menanggapi Sabda Tuhan dan mengungkapkan iman kepercayaan kita kepada Tuhan dengan mengucapkan Syahadat. Aku percaya akan Allah, Bapa yang mahakuasa…..
15. DOA UMAT
P : Allah Bapa Yang Mahabaik berkenan tinggal bersama kita dalam Bait-Nya yang kudus, yakni Tuhan kita Yesus Kristus, yang berkenan memberikan diri-Nya bagi keselamatan kita. Oleh karena kasih-Nya yang teramat agung itu, marilah kita berdoa kepada-Nya.
L : Bagi Paus, para Uskup, dan para Imam: Semoga Allah Bapa Mahakudus berkenan mendampingi dan meneguhkan para pejabat Gereja sehingga hidup me reka menjadi teladan bagi umat dalam menghayati perintah perintah Allah serta menjadi bukti bahwa cinta kasih kepada Allah dan sesama adalah perintah yang tertinggi. Marilah kita mohon …
U : Tinggallah bersama kami, umat-Mu, ya Tuhan.
L : Bagi negara-negara yang sedang berkembang: Semoga Allah Yang Mahabaik membimbing negara-negara yang sedang berkembang agar menemukan jalan menuju keadilan dan kedamaian serta merasa didukung oleh persaudaraan antarbangsa. Marilah kita mohon …
U : Tinggallah bersama kami, umat-Mu, ya Tuhan.
L : Bagi para bapak dan para ibu: Semoga Allah Bapa Mahakasih berkenan mendampingi para bapak dan para ibu dalam mendidik anak-anak sehingga mereka selalu berjuang untuk mendekatkan anak-anaknya pada Kristus dengan sabar, tekun, dan penuh perhatian. Marilah kita mohon …
U : inggallah bersama kami, umat-Mu, ya Tuhan.
L : Bagi diri kita: Semoga Allah Bapa Maha Pengasih memberkati kita semua sehingga selalu menghayati kehadiran Kristus di dalam diri kita masing-masing dan di tengah-tengah umat. Marilah kita mohon …
U : Tinggallah bersama kami, umat-Mu, ya Tuhan.
P : Allah Bapa kami, Engkau telah mengutus Putra-Mu untuk menunjukkan jalan hidup sejati. Ajarilah kami mengikuti teladan-Nya dengan tulus dan rendah hati. Demi Kristus, Tuhan dan Pengantara kami.
U : Amin
16. KOLEKTE, PERSIAPAN PERSEMBAHAN
- KOLEKTE
- PERSIAPAN PERSEMBAHAN
P : Allah Bapa di surga, terimalah persembahan kami ini dan bukalah hati kami untuk menerima kehadiran Putra Mu yang akan menghancurkan manusia lama kami dan menganugerahkan hidup yang baru. Sebab, Dialah Tuhan dan Pengantara kami. Amin.
17. DOA PERSEMBAHAN
[Sesudah Kolekte, Pemimpin membawakan Doa Pujian sambil berdiri di depan umat, menghadap ke altar dan umat berdiri dan setiap kali mendaraskan aklamasi bersama.]
P : Ya Allah, di Masa Prapaskah ini, seluruh umat-Mu bersatu dalam kurban ini untuk Engkau. Berikanlah kami kekuatan untuk menahan godaan dan mengubah hati kami melalui tobat dan tindakan kasih, sehingga kami dapat membersihkan diri dari dosa-dosa kami. Semoga kami menjadi layak untuk merayakan dengan khidmat kenangan akan penderitaan Putra-Mu yang hidup dan berkuasa sepanjang segala masa.
U: Amin.
18. PREFASI, LAGU KUDUS, DOA SYUKUR AGUNG
- PREFASI
P : Tuhan bersamamu.
U : Dan bersama rohmu.
P : Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan.
U : Sudah kami arahkan.
P : Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah kita.
U : Sudah layak dan sepantasnya.
P : Sungguh pantas dan benar, layak dan menyelamatkan, bahwa kami selalu dan di mana pun bersyukur kepada-Mu, Tuhan, Bapa yang Kudus, Allah yang Mahakuasa dan Kekal. Sungguh tak terhingga kemuliaan-Mu: Engkau menopang makhluk yang fana dengan keallahan-Mu; dengan mengubah kodrat yang menyebabkan kami jatuh menjadi sarana keselamatan kami, Engkau menyembuhkan kami yang fana ini, dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
Dengan pengantaraan Kristus itu, Bala Malaikat, yang bersukacita di hadapan-Mu dalam keabadian, menyembah keagungan-Mu. Kami mohon, perkenankanlah kami memadukan suara dengan mereka dalam sukacita bersama sambil berseru (dilanjutkan KUDUS).
- KUDUS
- DOA SYUKUR AGUNG
19. BAPA KAMI (Berdiri)
P : Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran Ilahi, maka beranilah kita berdoa.
U : Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni
yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.Sesudah doa Bapa Kami, dapat juga diadakan Salam damai.
20. SALAM DAMAI, ANAK DOMBA ALLAH, KOMUNI
P : Tuhan Yesus Kristus, Engkau telah bersabda kepada para Rasul-Mu: Damai-Ku Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu: janganlah memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu; dan berilah kami damai dan kesatuan sesuai dengan kehendak-Mu. Engkau yang hidup dan meraja sepanjang segala masa.
U : Amin.
I : Semoga damai Tuhan selalu bersamamu
U : Dan bersama rohmu
- SALAM DAMAI
- ANAK DOMBA ALLAH
- KOMUNI
Lanjut Pastor berlutut menghormati Sakramen Mahakudus, lalu berdiri menghunjukkan hosti kudus kepada umat, sambil berkata:
P : Lihatlah Anak Domba Allah. Lihatlah Dia yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah saudara-saudari yang diundang ke perjamuan Anak Domba.
U : Tuhan, saya tidak pantas Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh
Dengan khidmat, Pastor menyambut Tubuh Kristus terlebih dulu, lalu Prodiakon. Sesudah itu, Pastor melayani umat yang menyambut komuni, dibantu Prodiakon seraya setiap kali berkata:
P : Tubuh Kristus.
U : Amin.
PENYAMBUTAN KOMUNI diiringi dengan nyanyian koor.
21. DOA SESUDAH KOMUNI
P : Marilah kita berdoa, Ya Allah, kami bersyukur atas santapan kudus ini. Semoga santapan surgawi ini meneguhkan harapan kami akan bumi baru, di mana kekuasaan jahat dihancurkan berkat jasa Yesus Kristus dan diganti dengan tegaknya keadilan, ke damaian, kejujuran, dan cinta kasih. Sebab, Dialah Tuhan dan pengantara kami.
U: Amin.
22. PENGUMUMAN
23. BERKAT DAN PERUTUSAN
P : Sebelum mengakhiri perayaan ini marilah kita menundukkan kepala, memohon berkat Tuhan.
[hening sejenak]
P : Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal. [sambil membuat Tanda Salib pada diri sendiri] Dalam Nama Bapa, Dan Putra, dan Roh Kudus.
U : Amin.
P : Perayaan Sabda kita ini sudah selesai.
U : Syukur kepada Allah.
P : Marilah pergi, kita diutus.
U : Amin.
24. LAGU PENUTUP