Wednesday, December 4, 2024

5 Tips Menghemat Uang Belanja.

Kita, terutama para ibu wajib banget tahu nih cara menghemat agar uang agar dapat mencukupi kebutuhan. Yuks, simak nih tips menghemat uang belanja ala Jepang.

Must Read
Tolong Kasih Bintang Penilaian. Terima kasih.

Gendis.id – Kita, terutama para ibu wajib banget tahu nih cara menghemat agar uang agar dapat mencukupi kebutuhan. Yuks, simak nih tips menghemat uang belanja ala Jepang.

Dengan menyusun strategi menghemat uang yang efektif dan efisien, maka kebutuhan dalam satu bulan dapat tercukupi tanpa harus mengambil uang dana darurat yang sudah disisihkan setiap bulannya.

Selain itu, kita juga bisa menabung untuk kebutuhan masa depan seperti pendidikan anak, modal usaha setelah pensiun, biaya tak terduga, bahkan biaya liburan setahun sekali bersama keluarga.

Artikel Tertarik:

5 Tips Ampuh Memulai Belajar Masak Untuk Pemula

Namun,bagaimana cara melakukan semua itu tapi tetap nyaman?

Nah, tips menghemat uang belanja ala ibu rumah tangga Jepang bagus juga loh untuk ditiru.

Sebagai informasi, Biaya hidup yang tinggi di Jepang memang sudah terkenal di dunia. Akan tetapi, mereka terbiasa hidup sederhana dan minimalis.

Di Jepang para ibu rumah tangga selalu berhati-hati dalam mengatur keuangan keluarga. Hal itu dilakukan agar tetap aman ditengah biaya hidup yang tinggi.

Berikut ini beberapa hal yang dilakukan oleh ibu rumah tangga Jepang dan bisa dijadikan tips menghemat uang belanja.

1.Rajin Memperbaharui Anggaran

Para ibu rumah tangga di Jepang yang dapat dicontoh yakni terbiasa membuat anggaran  rutin bulanan. Catatan anggaran ala ibu-ibu Jepang ini dikenal dengan istilah kakeibo.

Para ibu di Jepang memulainya dengan mencatat pengeluaran rutin, seperti biaya sewa tempat tinggal atau uang cicilan rumah. Selain itu, mereka juga mengalokasikan dana tabungan yang tetap sedari awal.

Nah, selisih pendapatan total dengan pengeluaran rutin dan dana tabungan akan dialokasikan untuk pengeluaran kategorial.

Artikel Menarik:

Efek Berbahaya Penggunaan Earphone Dalam Waktu Lama

Pengeluaran kategorial yang dimaksud adalah kebutuhan primer (makanan, minuman, transportasi, dan obat-obatan), kebutuhan sekunder (seperti belanja), kebutuhan tersier (misalnya nonton di bioskop), dan biaya tak terduga (seperti perbaikan rumah).

Kemudian, uang untuk masing-masing pengeluaran tersebut dimasukkan ke dalam amplop secara terpisah. Dengan begitu, mereka tidak akan mengambil uang dari amplop yang bukan peruntukannya.

Apabila uang di dalam salah satu amplop sudah hampir habis, mereka akan mencari cara untuk menghemat pengeluaran.

Jika ada uang tersisa dalam amplop, mereka akan mengalokasikan sisa dana tersebut untuk tabungan tambahan di akhir bulan.

2. Membuat Daftar Belanja

Ibu rumah tangga di Jepang juga rajin membuat daftar belanja sebelum pergi ke toko. Sehingga saat tiba di toko, mereka tidak menghabiskan waktu untuk memikirkan apa yang mau dibeli.

Sesampainya di toko ibu – ibu di Jepang langsung mengambil troli belanja, lalu berjalan ke rak barang yang daftar belanja telah dibuat lebih dulu. Setelah semuanya terkumpul, mereka langsung pergi membayar ke kasir.

Maka, mereka tidak akan tergoda untuk membeli barang yang tidak sesuai rencana belanja, sekalipun sedang digelar diskon atau promo menarik.

3. Rajin Membandingkan Harga

Para ibu rumah tangga di Jepang juga banyak yang sangat teliti dalam mencari harga terbaik dengan kualitas yang setara atau di atasnya.

Pasalnya, makanan menghabiskan cukup banyak uang.Maka pengeluaran untuk makanan ini menjadi salah satu fokus utama ibu-ibu Jepang. Pasalnya efek dari menghemat pengeluaran untuk makanan ini akan sangat terasa.

Oleh sebab itu, biasanya mereka akan sangat teliti memeriksa harga bahan makanan dalam daftar belanja mereka.

Mereka akan terlebih dahulu mengelompokkan bahan makanan berdasarkan jenis nutrisinya. Misalnya, mereka buat kelompok seperti karbohidrat, daging dan ikan, telur dan susu, sayuran, serta buah.

Setelah itu, mereka akan memilih produk berkualitas dengan harga terendah untuk masing-masing kelompok makanan tersebut.

4. Memilih Memasak Sendiri

Pada umumnya para ibu di jepang akan memilih untuk memasak sendiri. Mereka akan memasak nasi beserta lauk-pauk dan membuat bekal makanan  yang dikenal dengan istilah bento.

di Jepang, Bento buatan ibu sangat disukai, selain itu ada tersendiri bagi para ibu apabila bisa menyiapkan bento bagi suaminya yang bekerja dan anak-anaknya yang sekolah.

Selain itu, ibu-ibu Jepang lebih memilih membawakan air minum pada botol isi ulang bagi anggota keluarganya ketimbang mengalokasikan dana untuk membeli minum di luar atau minimarket maupun vending Machine.

5. Menghargai Uang Kembalian

Ibu-ibu Jepang sangat menghargai uang kembalian meskipun receh. Mereka meletakkan uang koin sisa belanja tersebut ke dalam wadah khusus uang receh atau ke dalam celengan.

Meski uang koin, bayangkan saja jika kita terus mengumpulkannya selama bertahun-tahun, Pasti menjadi banyak bukan.

Nah, itulah tips menghemat uang belanja ala ibu rumah tangga Jepang yang bisa memnghemat pengeluaran Bunda. Tertarik mencobanya?

------

Info Viral Gabung di Channel WHATSAPP kami atau di Google News

Berlangganan Info Menarik Kami

Silahkan subscribe email anda! Jangan lewatkan, hanya artikel dan tips menarik yang akan kami kirimkan ke Anda

Latest

Asal Nama Gus Miftah dan Ucapan yang Bikin Kontroversi Berkata Kasar ke Pedagang

Beberapa waktu terakhir, warganet pada heboh deh, terutama setelah aksi Gus Miftah yang jadi viral karena ucapan kasar ke...

More Articles Like This

Favorite Post