Friday, November 22, 2024

Bacaan Injil Katolik Hari Ini Rabu 28 Februari 2024 Lengkap Renungan Harian, Bacaan Pertama, Mazmur Tanggapan, Bait Pengantar Injil, Doa Penutup

Must Read
5/5 - (1 vote)

Membaca Injil harian dan renungan memegang peranan penting bagi umat Katolik. Dengan melakukan ini, umat Katolik mendekatkan diri pada Tuhan setiap hari, memperkuat iman, dan membentuk karakter Kristiani.

Renungan harian juga memberikan ketenangan batin dalam kehidupan yang sibuk, sambil memberikan panduan moral.

Waktu pribadi dengan Tuhan melalui Injil harian menciptakan momen spiritual yang mendalam. Selain itu, membaca Injil mendorong umat Katolik untuk menyadari panggilan misioner dan memperkaya hubungan dengan sesama.

Saudara-saudari terkasih, hari ini kita bahas Injil Katolik buat Rabu, 28 Februari 2024.

Kalender Liturgi hari ini Rabu, 28 Februari 2024 merupakan Hari Rabu Prapaskah II, Santa Antonia, Abbas, Santo Hilarius, Paus, dengan Warna Liturgi Ungu.

BACA JUGA: Panduan Doa Jalan Salib Katolik Lengkap Memuat 14 Perhentian Jalan Salib, Daraskan Tiap Hari Jumat Masa PraPaskah

BACA JUGA: RILIS! Kalender Liturgi Katolik Lengkap Bulan Maret 2024, Ada Bacaan Injil Harian Tanggal 1-31 Maret 2024, Mazmur Dan Warna Liturgi

Yuk, kita simak Bacaan Liturgi Katolik dan Renungan Harian Katolik pada hari Rabu, 28 Februari 2024:

Bacaan Pertama Yer. 18:18-20

Para lawan Nabi Yeremia berkata, “Marilah kita mengadakan persepakatan terhadap Yeremia, sebab imam tidak akan kehabisan pengajaran, orang bijaksana tidak akan kehabisan nasihat dan nabi tidak akan kehabisan firman.

Marilah kita memukul dia dengan bahasanya sendiri dan jangan memperhatikan setiap perkataannya!” “Perhatikanlah aku, ya Tuhan, dan dengarkanlah suara pengaduanku! Akan dibalaskah kebaikan dengan kejahatan?

Mereka telah menggali lubang untuk aku! Ingatlah bahwa aku telah berdiri di hadapan-Mu, dan telah berbicara membela mereka, supaya amarah-Mu disurutkan dari mereka.”

Demikianlah Sabda Tuhan.

U. Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan Mzm 31:5-6.14.15-16

Ref. Selamatkanlah aku, ya Tuhan, oleh kasih setia-Mu!

Engkau akan mengeluarkan aku dari jaring yang dipasang orang terhadap aku, sebab Engkaulah tempat perlindunganku. Ke dalam tangan-Mulah kuserahkan nyawaku; sudilah membebaskan daku, ya Tuhan, Allah yang setia.

Sebab aku mendengar banyak orang berbisik-bisik, menghantuiku dari segala penjuru; mereka bermufakat mencelakakan aku, mereka bermaksud mencabut nyawaku.

Tetapi aku, kepada-Mu ya Tuhan, aku percaya, aku berkata, “Engkaulah Allahku!” Masa hidupku ada dalam tangan-Mu, lepaskanlah aku dari tangan musuh-musuhku dan bebaskanlah dari orang-orang yang mengejarku!

Bacaan Injil Mat. 20:17-28

“Yesus akan dijatuhi hukuman mati.”

Pada waktu Yesus akan pergi ke Yerusalem, Ia memanggil kedua belas murid-Nya tersendiri dan berkata kepada mereka,

“Sekarang kita pergi ke Yerusalem, dan Anak Manusia akan diserahkan kepada imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, dan mereka akan menjatuhi Dia hukuman mati.

Mereka akan menyerahkan Dia kepada bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, supaya Ia diolok-olok, disesah dan disalibkan, tetapi pada hari ketiga Ia akan dibangkitkan.”

Maka datanglah ibu anak-anak Zebedeus beserta anak-anaknya kepada Yesus, lalu sujud di hadapan-Nya untuk meminta sesuatu kepada-Nya.

Kata Yesus, “Apa yang kau kehendaki?” Jawab ibu itu, “Berilah perintah, supaya kedua anakku ini kelak boleh duduk di dalam Kerajaan-Mu, yang seorang di sebelah kanan-Mu, dan yang seorang lagi di sebelah kiri-Mu.”

Tetapi Yesus menjawab, “Kamu tidak tahu, apa yang kamu minta. Dapatkah kamu meminum cawan, yang harus Kuminum?” Kata mereka kepada-Nya, “Kami dapat.”

Yesus berkata kepada mereka, “Cawan-Ku memang akan kamu minum, tetapi hal duduk di sebelah kanan-Ku atau di sebelah kiri-Ku, Aku tidak berhak memberikannya. Itu akan diberikan kepada orang-orang bagi siapa Bapa-Ku telah menyediakannya.”

Mendengar itu, marahlah kesepuluh murid yang lain kepada kedua saudara itu. Tetapi Yesus memanggil mereka lalu berkata, “Kamu tahu, bahwa pemerintah bangsa-bangsa memerintah rakyatnya dengan tangan besi, dan pembesar-pembesar menjalankan kuasanya dengan keras atas mereka.

Tidaklah demikian di antara kamu! Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu, dan barangsiapa ingin menjadi terkemuka di antara kamu, hendaklah ia menjadi hambamu.

Sama seperti Anak Manusia: Ia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani, dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang.”

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Bacaan Injil Hari Rabu 28 Februari 2024

Renungan Harian Katolik Rabu, 28 Februari 2024

Pada saat Yesus mempersiapkan diri untuk pergi ke Yerusalem, Dia memberitahukan kepada kedua belas murid-Nya tentang penderitaan dan kematian yang akan Dia alami. Ini adalah momen yang penuh dengan kepedihan dan pemahaman akan misi penyelamatan-Nya bagi umat manusia.

Namun, di tengah-tengah pembicaraan ini, ibu dari Yakobus dan Yohanes datang kepada-Nya dengan permohonan yang mungkin terdengar egois: agar anak-anaknya duduk di sebelah kanan dan kiri-Nya di dalam Kerajaan Surgawi.

Yesus dengan lembut mengingatkan mereka bahwa posisi dalam Kerajaan-Nya tidak diberikan berdasarkan permintaan atau popularitas, tetapi berdasarkan rencana Bapa Surgawi.

Pelayanan yang sejati bukan hanya ditujukan kepada mereka yang sepaham dengan diri kita. Pelayanan juga harus diberikan kepada mereka yang bertentangan dengan kita.

Oleh karena itulah, Yesus memberikan penjelasan guna menyelesaikan konflik kepentingan itu bahwa tujuan utama Ia memanggil para murid adalah untuk mengikuti-Nya dalam tugas-tugas pelayanan, bukan tugas-tugas pemerintahan.

DIA menegaskan bahwa pelayanan adalah kunci untuk menjadi besar dalam Kerajaan Allah. Pelayanan yang tulus dan rendah hati adalah jalan yang diajarkan-Nya kepada murid-murid-Nya, dan kepada kita semua, sebagai cara untuk hidup yang penuh makna dalam iman.

Dalam Bacaan Pertama, kita mendengar keluhan Nabi Yeremia atas penindasan yang ia alami. Ia merasa dikhianati oleh mereka yang seharusnya mendukungnya. Namun, dalam keputusasaan itu, Yeremia tetap percaya pada Tuhan dan memohon agar keadilan dilakukan.

Dari Kedua Bacaan inim kita diajarkan tentang pelayanan yang sejati. Pelayanan bukanlah tentang kekuasaan atau kebesaran, tetapi tentang pengabdian dan kasih kepada sesama.

Marilah kita memahami bahwa pelayanan itu bukan tentang status atau penghargaan dari manusia, tetapi tentang penerimaan dan pengabdian kita kepada kehendak Allah. Kita dipanggil untuk menjadi hamba bagi sesama, membawa sukacita dan harapan kepada orang lain, sebagaimana Yesus telah mengajarkan kepada kita melalui hidup dan pengorbanan-Nya. Amin.

BACA JUGA: Bacaan Injil Katolik Hari Ini Kamis 29 Februari 2024 Lengkap Renungan Harian, Bacaan Pertama, Mazmur Tanggapan, Bait Pengantar Injil, Doa Penutup

Doa Penutup

Tuhan yang Maha Penyayang, ampunilah dosa-dosa kami dan berilah kami kekuatan untuk mengikuti jejak-jalanMu dengan tulus dan rendah hati. Tunjukkanlah kami jalan pelayanan yang sejati, mengasihi tanpa syarat dan melayani dengan penuh kasih. Amin.

------

Info Viral Gabung di Channel WHATSAPP kami atau di Google News

Berlangganan Info Menarik Kami

Silahkan subscribe email anda! Jangan lewatkan, hanya artikel dan tips menarik yang akan kami kirimkan ke Anda

Latest

Saldo Dana Rp750 Ribu Gratis Sudah Cair, Cek Penerima BLT PKH Tahap 4 November 2024 Pakai KTP

Yo, guys! Ada kabar seru nih buat kamu semua! Saldonya udah cair, lho! DANA gratis Rp750 ribu dari pemerintah...

More Articles Like This

Favorite Post