Friday, November 22, 2024

Bacaan Injil Katolik Hari Ini Selasa 20 Februari 2024 Lengkap Renungan Harian, Bacaan Pertama, Mazmur Tanggapan, Bait Pengantar Injil, Doa Penutup

Must Read
3.7/5 - (3 votes)

Membaca Injil harian dan renungan memegang peranan penting bagi umat Katolik. Dengan melakukan ini, umat Katolik mendekatkan diri pada Tuhan setiap hari, memperkuat iman, dan membentuk karakter Kristiani.

Renungan harian juga memberikan ketenangan batin dalam kehidupan yang sibuk, sambil memberikan panduan moral.

Waktu pribadi dengan Tuhan melalui Injil harian menciptakan momen spiritual yang mendalam. Selain itu, membaca Injil mendorong umat Katolik untuk menyadari panggilan misioner dan memperkaya hubungan dengan sesama.

Saudara-saudari terkasih, hari ini kita bahas Injil Katolik buat Selasa, 20 Februari 2024.

BACA JUGA: Kalender Liturgi Katolik Periode 1-29 Februari 2024, Lengkap Saran Nyanyian, Buat Panduan Iman Setiap Hari

BACA JUGA: Panduan Doa Jalan Salib Katolik Lengkap Memuat 14 Perhentian Jalan Salib, Daraskan Tiap Hari Jumat Masa PraPaskah

Kalender Liturgi hari ini Selasa, 20 Februari 2024 merupakan Hari Selasa Prapaskah I, Santo Nemesius, Martir, Santo Eleuterius, Uskup dan Martir, dengan Warna Liturgi Ungu.

Yuk, kita simak susunan lengkap Bacaan Injil dan Renungan Harian Katolik Selasa, 20 Februari 2024:

Bacaan Pertama Yesaya 55:10-11

“Firman-Ku akan melaksanakan apa yang Kukehendaki.”

Beginilah firman Tuhan, “Seperti hujan dan salju turun dari langit dan tidak kembali ke sana, melainkan mengairi bumi, membuatnya subur dan menumbuhkan tumbuh-tumbuhan, memberikan benih pada penabur dan roti kepada orang yang mau makan,

demikianlah firman yang keluar dari mulut-Ku: Ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya.”

Demikianlah Sabda Tuhan.

U. Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan Mzm 34:4-5.6-7.16-17.18-19

Ref. Tuhan melepaskan orang benar dari segala kesesakannya.

Muliakanlah Tuhan bersama dengan daku, marilah kita bersama-sama memasyhurkan nama-Nya! Aku telah mencari Tuhan, lalu Ia menjawab aku, dan melepaskan daku dari segala kegentaranku.

Tujukanlah pandanganmu kepada-Nya, maka mukamu akan berseri-seri, dan tidak akan malu tersipu-sipu. Orang yang tertindas ini berseru-seru, dan Tuhan mendengarkan: Ia menyelamatkan dia dari segala kesesakannya.

Mata Tuhan tertuju pada orang-orang benar, dan telinga-Nya kepada teriak mereka minta tolong: wajah Tuhan menentang orang-orang yang berbuat jahat untuk melenyapkan ingatan akan mereka dari muka bumi.

Apabila orang-orang benar itu berseru-seru, Tuhan mendengarkan: dari segala kesesakannya mereka ia lepaskan. Tuhan itu dekat kepada orang-orang yang patah hati, Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya.

Bait Pengantar Injil Matius 4:4b

Ref. Terpujilah Kristus Tuhan, Raja mulia dan kekal.

Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah.

Bacaan Injil Matius 6:7-15

“Yesus mengajar murid-murid-Nya berdoa.”

Dalam khotbah di bukit Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Dalam doamu janganlah kamu bertele-tele seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah. Mereka menyangka bahwa karena banyaknya kata-kata doa mereka dikabulkan.

Jadi janganlah kamu seperti mereka, karena Bapamu mengetahui apa yang kamu perlukan, sebelum kamu minta kepada-Nya Karena itu berdoalah begini, “Bapa kami yang di surga, dikuduskanlah nama-Mu.

Datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di surga. Berilah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya, dan ampunilah kami atas kesalahan kami,

seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. Amin.”

Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di surga akan mengampuni kamu juga. Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu.

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik Selasa, 20 Februari 2024

Pada hari ini, kita mendengarkan ajaran Yesus tentang doa yang tulus dan penuh iman. Dalam Injil Matius, Yesus mengingatkan kita agar tidak berdoa dengan bertele-tele seperti orang-orang yang tidak mengenal Allah. Mereka berpikir bahwa dengan banyaknya kata-kata doa, permintaan mereka akan dikabulkan. Namun, Yesus mengajarkan kepada kita untuk berdoa dengan sederhana dan tulus, karena Bapa kita yang mahakuasa sudah mengetahui segala kebutuhan kita sebelum kita memintanya.

Doa yang diajarkan oleh Yesus, yaitu Doa Bapa Kami, mengajarkan kita untuk mengakui kekudusan dan keagungan Allah, serta untuk memohon agar kehendak-Nya terjadi di bumi seperti di surga. Dalam doa ini, kita juga memohon kepada Allah untuk memberikan kita kebutuhan harian kita, termasuk makanan jasmani dan rohani.

Namun, doa ini juga mengandung pengingat bagi kita untuk selalu mengampuni orang lain seperti Allah mengampuni kita. Jika kita tidak mampu mengampuni sesama, maka Allah juga tidak akan mengampuni kita. Doa Bapa Kami mengajarkan kita untuk hidup dalam kasih dan pengampunan, sehingga kita dapat hidup sesuai dengan kehendak Allah.

Dalam bacaan pertama dari Kitab Yesaya, kita mendengar tentang kekuatan firman Allah yang senantiasa terlaksana. Firman-Nya seperti hujan dan salju yang turun dari langit, tidak kembali ke langit tanpa memberi hasil.

Firman-Nya memberkati bumi, membuatnya subur, dan memberikan kehidupan kepada segala yang hidup di dalamnya. Demikian pula, firman Allah yang keluar dari mulut-Nya tidak akan kembali kepada-Nya dengan sia-sia, melainkan akan melaksanakan apa yang dikehendaki-Nya dan akan berhasil dalam segala yang diutus-Nya.

Dari dua bacaan hari ini, kita diajak untuk merenungkan bahwa doa yang tulus adalah ungkapan hati yang sungguh-sungguh kepada Allah Bapa. Firman-Nya adalah janji-Nya yang pasti akan terlaksana, karena kehendak-Nya tak dapat dibendung. Dengan berdoa dengan iman yang teguh dan percaya bahwa Allah akan mendengarkan dan mengabulkan doa kita, kita dipanggil untuk hidup dalam persekutuan yang lebih dalam dengan-Nya.

Allah Bapa memanggil kita semua agar menjalani hidup dalam doa yang tulus dan iman yang teguh kepada Allah Bapa. Doa Bapa Kami mengajarkan kita untuk menyampaikan kebutuhan dan kerinduan kita kepada-Nya, sambil menghormati kehendak-Nya yang sempurna.

Firman Tuhan memberikan jaminan bahwa setiap firman-Nya akan terlaksana dengan kuasa-Nya sendiri. Oleh karena itu, marilah kita hidup dalam doa yang berdasarkan firman-Nya, percaya bahwa setiap doa yang kita ucapkan dengan iman akan didengar dan dijawab oleh-Nya. Amin.

Doa Penutup

Ya Allah Bapa yang Mahakuasa, ampunilah dosa kami dan kuatkanlah iman kami agar kami dapat berdoa dengan tulus dan hidup sesuai dengan kehendak-Mu. Semoga kami senantiasa hidup dalam pengampunan dan kasih, serta mengakui keagungan dan kekudusan-Mu dalam setiap langkah hidup kami.

Amin.

------

Info Viral Gabung di Channel WHATSAPP kami atau di Google News

Berlangganan Info Menarik Kami

Silahkan subscribe email anda! Jangan lewatkan, hanya artikel dan tips menarik yang akan kami kirimkan ke Anda

Latest

Bacaan Injil Katolik Hari Ini Minggu 24 November 2024, HARI RAYA TUHAN KITA YESUS KRISTUS RAJA SEMESTA ALAM

Membaca Injil harian dan renungan memegang peranan penting bagi umat Katolik. Dengan melakukan ini, umat Katolik mendekatkan diri pada...

More Articles Like This

Favorite Post