Friday, November 22, 2024

Bacaan Injil Katolik Hari Ini Senin 19 Februari 2024 Lengkap Renungan Harian, Bacaan Pertama, Mazmur Tanggapan, Bait Pengantar Injil, Doa Penutup

Must Read
5/5 - (2 votes)

Membaca Injil harian dan renungan memegang peranan penting bagi umat Katolik. Dengan melakukan ini, umat Katolik mendekatkan diri pada Tuhan setiap hari, memperkuat iman, dan membentuk karakter Kristiani.

Renungan harian juga memberikan ketenangan batin dalam kehidupan yang sibuk, sambil memberikan panduan moral.

Waktu pribadi dengan Tuhan melalui Injil harian menciptakan momen spiritual yang mendalam. Selain itu, membaca Injil mendorong umat Katolik untuk menyadari panggilan misioner dan memperkaya hubungan dengan sesama.

Saudara-saudari terkasih, hari ini kita bahas Injil Katolik buat Senin, 19 Februari 2024.

BACA JUGA: Bacaan Injil Katolik Hari Ini Minggu 18 Februari 2024 Lengkap Renungan Harian, Bacaan Pertama, Mazmur Tanggapan, Bait Pengantar Injil, Doa Penutup

BACA JUGA: Panduan Doa Jalan Salib Katolik Lengkap Memuat 14 Perhentian Jalan Salib, Daraskan Tiap Hari Jumat Masa PraPaskah

Kalender Liturgi hari ini Senin, 19 Februari 2024 merupakan Hari Senin Prapaskah I, Santo Marselus, Martir, Santo Konradus dari Lombardia, Pengaku Iman, dengan Warna Liturgi Ungu.

Yuk, kita simak susunan lengkap Bacaan Injil dan Renungan Harian Katolik Senin, 19 Februari 2024:

Bacaan Pertama Imamat 19:1-2.11-18

“Engkau harus mengadili sesamamu dengan kebenaran.”

Tuhan berfirman kepada Musa, “Berbicaralah kepada segenap jemaat Israel, dan katakan kepada mereka: Kuduskanlah kamu, sebab Aku, Tuhan Allahmu, kudus. Janganlah kamu mencuri, janganlah kamu berbohong dan janganlah berdusta seorang kepada sesamanya.

Janganlah kamu bersumpah dusta demi nama-Ku, supaya engkau jangan melanggar kekudusan nama Allahmu; Akulah Tuhan. Janganlah engkau memeras sesamamu manusia, dan janganlah merampas; janganlah kautahan upah seorang pekerja harian sampai besok harinya.

Janganlah kaukutuki orang tuli, dan di depan orang buta janganlah kautaruh batu sandungan; engkau harus takut akan Allahmu; Akulah Tuhan. Janganlah kamu berbuat curang dalam peradilan;

janganlah membela orang kecil secara tidak wajar, dan janganlah engkau terpengaruh oleh orang-orang besar, tetapi engkau harus mengadili sesamamu dengan kebenaran.

Janganlah engkau pergi kian ke mari menyebarkan fitnah di antara orang-orang sebangsamu; janganlah engkau mengancam hidup sesamamu manusia; Akulah Tuhan.

Janganlah engkau membenci saudaramu di dalam hati, tetapi engkau harus berterus terang menegur sesamamu, dan janganlah engkau mendatangkan dosa kepada dirimu karena dia.

Janganlah engkau menuntut balas, dan janganlah menaruh dendam terhadap orang-orang sebangsamu, melainkan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri; Akulah Tuhan.”

Demikianlah Sabda Tuhan.

U. Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan Mzm. 19:8,9,10,15

Ref. Sabda-Mu, ya Tuhan, adalah Roh dan kehidupan.

Taurat Tuhan itu sempurna, menyegarkan jiwa; peraturan Tuhan itu teguh, memberikan hikmat kepada orang bersahaja.

Titah Tuhan itu tepat, menyukakan hati, perintah Tuhan itu murni, membuat mata ceria.

Takut akan Tuhan itu suci, tetap ada untuk selamanya; hukum-hukum Tuhan itu benar, adil selalu.

Mudah-mudahan Engkau sudi mendengarkan ucapan mulutku dan berkenan akan renungan hatiku, ya Tuhan, Gunung Batu dan penebusku.

Bait Pengantar Injil 2 Korintus 6:2b

Ref. Terpujilah Kristus Tuhan, Raja mulia dan kekal.

Waktu ini adalah waktu perkenanan, hari ini adalah hari penyelamatan!

Bacaan Injil Matius 25:31-46

“Segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku.”

Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Apabila Anak Manusia datang dalam kemuliaan dan semua malaikat datang bersama-sama dengan Dia, maka Ia akan bersemayam di atas takhta kemuliaan-Nya.

Lalu semua bangsa akan dikumpulkan di hadapan-Nya, dan Ia akan memisahkan mereka seorang dari pada seorang, sama seperti gembala memisahkan domba dari kambing; Ia akan menempatkan domba-domba di sebelah kanan-Nya, dan kambing-kambing di sebelah kiri-Nya.

Lalu Raja itu akan berkata kepada mereka yang di sebelah kanan-Nya: Mari, hai kamu yang diberkati oleh Bapa-Ku, terimalah Kerajaan yang telah disediakan bagimu sejak dunia dijadikan.

Sebab ketika Aku lapar, kamu memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu memberi Aku minum; ketika Aku seorang asing, kamu memberi Aku tumpangan;

ketika Aku telanjang, kamu memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit, kamu melawat aku; ketika Aku di dalam penjara, kamu mengunjungi Aku.

Maka orang-orang benar itu akan bertanya kepada-Nya: Tuhan, bilamanakah kami melihat Engkau lapar dan kami memberi Engkau makan, atau haus dan kami memberi Engkau minum?

Bilamanakah kami melihat Engkau sebagai orang asing, dan kami memberi Engkau tumpangan, atau telanjang dan kami memberi Engkau pakaian?

Bilamanakah kami melihat Engkau sakit atau dalam penjara dan kami mengunjungi Engkau? Maka Raja itu akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu,

sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku.

Dan ia akan berkata juga kepada mereka yang di sebelah kiri-Nya: Enyahlah dari hadapan-Ku, hai kamu orang-orang terkutuk, enyahlah ke dalam api yang kekal, yang telah disediakan untuk iblis dan malaikat-malaikatnya.

Sebab ketika Aku lapar, kamu tidak memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu tidak memberi Aku minum; ketika Aku seorang asing,

kamu tidak memberi Aku tumpangan; ketika Aku telanjang, kamu tidak memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit, dan dalam penjara, kamu tidak melawat Aku.

Lalu mereka pun akan bertanya kepada-Nya: Tuhan, bilamanakah kami melihat Engkau lapar, atau haus, atau sebagai orang asing, atau telanjang atau sakit, atau dalam penjara dan kami tidak melayani Engkau?

Maka Ia akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang tidak kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini,

kamu tidak melakukannya juga untuk Aku. Dan mereka ini akan masuk ke tempat siksaan yang kekal, tetapi orang benar masuk ke dalam hidup yang kekal.”

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Renungan Hari Senin 19 Februari 2024

Renungan Harian Katolik Senin, 19 Februari 2024

Renungan Hari Ini: Mempersembahkan Kasih kepada Kristus Melalui Pelayanan kepada Sesama

Saudara saudari terkasih dalam Yesus Kristus, Kisah Injil Matius 25:31-46 hari ini mengingatkan kita akan panggilan Yesus untuk melayani-Nya dalam setiap orang yang kita temui, terutama mereka yang miskin, lemah, dan tersingkir di antara kita.

Saat Anak Manusia datang dalam kemuliaan-Nya, Ia akan memisahkan orang-orang seperti gembala memisahkan domba dan kambing. Bagi mereka yang diberkati Bapa, Yesus akan mengatakan bahwa ketika Ia lapar, haus, asing, telanjang, sakit, atau dalam penjara, mereka telah melayani-Nya dengan memberikan makanan, minuman, tumpangan, pakaian, perawatan, dan kunjungan.

Namun, bagi mereka yang tidak melakukan hal-hal itu, mereka akan dihukum karena tidak melayani-Nya. Ini menegaskan pentingnya kasih dan pelayanan kepada sesama, terutama yang paling membutuhkan. Setiap tindakan baik yang kita lakukan kepada orang lain, sebenarnya kita lakukan kepada Kristus sendiri.

Bacaan Pertama dari Imamat menegaskan nilai-nilai keadilan dan kudus yang harus kita pegang teguh sebagai umat Allah. Tuhan memerintahkan agar kita tidak mencuri, tidak berbohong, tidak bersumpah dusta, tidak memeras, tidak menganiaya, tidak menyebarkan fitnah, dan tidak membenci sesama. Sebaliknya, kita harus mengadili dengan kebenaran, mengasihi sesama seperti diri sendiri, dan tidak membalas kejahatan.

Renungan ini mengajarkan bahwa iman sejati harus tercermin dalam perbuatan nyata kita sehari-hari. Kita harus hidup kudus dan berbuat adil, memperhatikan kebutuhan orang lain, dan menjauhi segala bentuk dosa dan kejahatan. Dengan demikian, kita dapat menjadi saksi Kristus yang setia dalam dunia yang penuh dengan tantangan ini, menyinari kegelapan dengan cahaya kasih dan kebenaran-Nya.

Marilah kita renungkan pada awal masa tobat ini, bagaimana kita dapat memperkuat hidup tobat sejati dengan mengasah kepedulian kita terhadap sesama yang lebih membutuhkan. Dengan kepekaan hidup yang terasah, kita dapat memaksimalkan setiap kesempatan untuk berbuat baik, mengulurkan kasih kepada siapapun yang membutuhkan, serta memerangi egoisme dan ketamakan dalam diri kita.

Tidak melakukan kebaikan kepada mereka yang membutuhkan bantuan kita merupakan kekurangan besar bagi kita di pengadilan terakhir. Sebagaimana dikatakan oleh Yesus, “Sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku” (Matius 25:40).

Hal ini mengingatkan kita bahwa perbuatan kita kepada sesama bukan hanya tindakan sosial, tetapi juga tindakan kepada Allah sendiri. Dalam setiap sesama, terutama yang miskin, lemah, dan tersingkir, hadirnya Tuhan Yesus Kristus terpancar.

Maka, marilah kita jalani masa tobat ini dengan sungguh-sungguh, memperkuat hubungan kita dengan Allah melalui pelayanan kepada sesama. Dengan demikian, kita dapat mengalami pertobatan yang sejati dan merasakan kasih serta kehadiran Tuhan dalam setiap langkah hidup kita. Amin.

Doa Penutup

Tuhan yang Maha Kudus, tolonglah kami untuk mempersembahkan kasih kepada-Mu melalui pelayanan kepada sesama. Berikanlah kami kepekaan hati untuk melihat kebutuhan orang lain dan keberanian untuk bertindak. Jadikanlah hidup kami sebagai cermin kasih dan kebaikan-Mu.

Amin.

------

Info Viral Gabung di Channel WHATSAPP kami atau di Google News

Berlangganan Info Menarik Kami

Silahkan subscribe email anda! Jangan lewatkan, hanya artikel dan tips menarik yang akan kami kirimkan ke Anda

Latest

Bacaan Injil Katolik Hari Ini Sabtu 23 November 2024 Lengkap Renungan Harian, Bacaan Pertama, Mazmur Tanggapan, Bait Pengantar Injil, Doa Penutup

Membaca Injil harian dan renungan memegang peranan penting bagi umat Katolik. Dengan melakukan ini, umat Katolik mendekatkan diri pada...

More Articles Like This

Favorite Post