Friday, November 22, 2024

Bacaan Injil Katolik Hari Ini 15 Januari 2024 dan Renungan Harian, Bacaan Pertama, Mazmur Tanggapan, Bait Pengantar Injil, dan Doa Penutup

Must Read
5/5 - (2 votes)

Membaca Injil harian dan renungan memegang peranan penting bagi umat Katolik. Dengan melakukan ini, umat Katolik mendekatkan diri pada Tuhan setiap hari, memperkuat iman, dan membentuk karakter Kristiani.

Renungan harian juga memberikan ketenangan batin dalam kehidupan yang sibuk, sambil memberikan panduan moral.

Waktu pribadi dengan Tuhan melalui Injil harian menciptakan momen spiritual yang mendalam. Selain itu, membaca Injil mendorong umat Katolik untuk menyadari panggilan misioner dan memperkaya hubungan dengan sesama.

TERKAIT: Susunan Teks Misa Katolik Hari Ini, Minggu 14 Januari 2024 Lengkap Renungan – Hari Minggu Biasa II

TERKAIT: Bacaan Injil Katolik Hari Ini 14 Januari 2024 dan Renungan Harian, Bacaan Pertama, Mazmur Tanggapan, Bait Pengantar Injil, dan Doa Penutup

TERKAIT: Bacaan Injil Katolik Hari Ini 16 Januari 2024 dan Renungan Harian, Bacaan Pertama, Mazmur Tanggapan, Bait Pengantar Injil, dan Doa Penutup

Saudara-saudari terkasih, hari ini kita bahas Injil Katolik buat Hari Senin, 15 Januari 2024.

Kalender Liturgi hari Senin, 15 Januari 2024, merupakan Hari Senin Pekan Biasa II, juga hari peringatan kepada Beato Arnold Janssen, Imam, Santo Maurus dan Plasidus dkk, Martir, Santo Paulus, Pertapa, Santo Makarius, Pertapa, dengan Warna Liturgi Hijau.

Yuk, kita simak susunan lengkap Bacaan Injil dan Renungan Katolik hari ini, tanggal 15 Januari 2024:

Bacaan Pertama 1 Samuel 15:16-23

“Mengamalkan sabda Tuhan lebih baik daripada kurban sembelihan. Maka Tuhan telah menolak engkau sebagai raja.”

Setelah Raja Saul melanggar perintah Tuhan, Samuel berkata kepadanya, “Sudahlah! Aku akan memberitahukan kepadamu apa yang disabdakan Tuhan kepadaku tadi malam.” Kata Saul kepadanya, “Katakanlah!”

Sesudah itu berkatalah Samuel, “Engkau ini kecil pada pemandanganmu sendiri! Meskipun demikian bukankah engkau telah menjadi kepala atas suku-suku Israel? Bukankah Tuhan telah mengurapi engkau menjadi raja atas Israel?

Bukankah Tuhan telah menyuruh engkau pergi, dengan pesan: Pergilah, tumpaslah orang-orang berdosa itu, yakni orang Amalek, berperanglah melawan mereka sampai engkau membinasakan mereka?

Mengapa engkau tidak mendengarkan suara Tuhan? Mengapa engkau menjarah rayah dan melakukan apa yang jahat di mata Tuhan?”

Lalu kata Saul kepada Samuel, “Aku memang mendengarakan suara Tuhan! Aku telah mengikuti apa yang disuruhkan Tuhan kepadaku. Aku membawa Agag, raja orang Amalek, tetapi orang Amalek sendiri telah kutumpas.

Tetapi rakyatlah yang mengambil dari jarahan itu: kambing domba dan lembu-lembu terbaik dari yang seharusnya ditumpas itu; maksudnya mau dipersembahkan kepada Tuhan, Allahmu, di Gilgal.”

Tetapi sahut Samuel, “Apakah Tuhan itu berkenan kepada kurban bakaran dan kurban sembelihan, sama seperti Ia berkenan kepada pengamalan sabda-Nya?

Sesungguhnya, mengamalkan sabda lebih baik daripada kurban sembelihan, menuruti firman lebih baik daripada lemak domba jantan.

Camkanlah pendurhakaan itu sama seperti dosa bertenung dan kedegilan itu sama seperti menyembah berhala. Karena engkau telah menolak firman Tuhan, maka Tuhan telah menolak engkau sebagai raja.”

Demikianlah Sabda Tuhan.

U. Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan Mzm 50:8-9.16bc-17.21.23

Ref. Orang yang jujur jalannya akan menyaksikan keselamatan yang dari Allah.

Bukan karena kurban sembelihan engkau Kuhukum, sebab kurban bakaranmu senantiasa ada di hadapan-Ku! Tidak usah Aku mengambil lembu dari rumahmu atau kambing jantan dari kandangmu.

”Apakah urusanmu menyelidiki ketetapan-Ku, dan menyebut-nyebut perjanjian-Ku dengan mulutmu, padahal engkau membenci teguran, dan mengesampingkan firman-Ku?”

Itulah yang engkau lakukan! Apakah Aku akan diam saja? Apakah kaukira Aku ini sederajat dengan kamu? Aku menggugat engkau dan ingin berperkara denganmu. Siapa yang mempersembahkan syukur sebagai kurban, ia memuliakan Daku; dan siapa yang jujur jalannya akan menyaksikan keselamatan yang dari Allah.

Bait Pengantar Injil Ibrani 4:12

Ref. Alleluya

Sabda Allah itu hidup dan kuat. Sabda itu menguji segala pikiran dan maksud hati.

Bacaan Injil Markus 2:18-22

“Pengantin itu sedang bersama mereka.”

Waktu itu murid-murid Yohanes dan orang-orang Farisi sedang berpuasa. Pada suatu hari datanglah orang-orang kepada Yesus dan berkata, “Murid-murid Yohanes dan murid-murid orang Farisi berpuasa, mengapa murid-murid-Mu tidak?”

Jawab Yesus kepada mereka, “Dapatkah sahabat-sahabat pengantin pria berpuasa selagi pengantin itu bersama mereka? Selama pengantin itu ada bersama mereka, mereka tidak dapat berpuasa.

Tetapi waktunya akan datang pengantin itu diambil dari mereka, dan pada waktu itulah mereka akan berpuasa. Tidak seorang pun menambalkan secarik kain yang belum susut pada baju yang sudah tua,

karena jika demikian, kain penambal itu akan mencabiknya; yang baru mencabik yang tua, sehingga makin besarlah koyaknya.

Demikian juga tak seorang pun mengisikan anggur baru ke dalam kantong kulit yang sudah tua, karena jika demikian anggur tersebut akan mengoyakkan kantong itu,

sehingga baik anggur maupun kantongnya akan terbuang. Jadi anggur yang baru hendaknya disimpan dalam kantong yang baru pula.”

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Renungan Katolik Hari Ini

Berpuasa, selain doa dan sedekah, merupakan salah satu dari tiga kewajiban agama yang sangat dijunjung tinggi dalam tradisi Yahudi. Puasa menjadi medium untuk mengatasi nafsu duniawi, merendahkan diri, dan memohon belas kasihan Tuhan. Bagi orang Yahudi yang saleh, puasa dianggap sebagai bentuk kebajikan agama yang dapat meraih keridhaan Tuhan.

Namun, bagi orang Yahudi, sulit untuk memahami bahwa Yesus tidak secara harfiah meneruskan praktik puasa ini kepada para murid dan pengikut-Nya. Namun, Yesus memberikan alasan mendasar dengan berkata, “Dapatkah sahabat-sahabat mempelai laki-laki berpuasa sementara mempelai itu bersama mereka?” (Markus 2:19).

Yesus menunjukkan bahwa murid-murid-Nya, yang diibaratkan sebagai “sahabat mempelai laki-laki”, tidak perlu berpuasa karena mereka bersatu dalam kasih dan kehadiran-Nya.

Bagi orang Yahudi, mempelai laki-laki melambangkan Tuhan, Yahweh yang setia. Yesus, dengan menyebut murid-murid-Nya sebagai “sahabat mempelai laki-laki”, menyatakan bahwa mereka yang bersama-Nya tidak perlu berpuasa karena mereka adalah satu kesatuan dengan-Nya.

Gereja pun tetap memegang teguh teladan Kristus tentang puasa, yang meskipun berasal dari tradisi nabi-nabi, diberikan makna baru oleh-Nya.

Berpuasa bukanlah sekadar mengikuti kebiasaan atau aturan turun-temurun. Puasa memiliki akar yang dalam dalam hati dan respons terhadap kebutuhan lingkungan sekitar.

Dengan demikian, tujuan berpuasa semakin jelas, yaitu melatih manusia untuk menemukan keseimbangan hidup dan menghargai nilai-nilai kemanusiaan melebihi tata cara berpuasa yang kaku.

Tuntutan berpuasa juga berbicara tentang kemampuan menerima hal-hal baru yang baik dan menyelamatkan. Berpuasa tidak hanya tentang menahan diri dari keinginan duniawi, melainkan juga membuka diri untuk menerima kebaikan yang baru.

Puasa bukanlah semata-mata tentang meninggalkan kenikmatan yang biasa kita rasakan, melainkan tentang menghadapi perubahan dengan kerendahan hati yang mendalam. Ingatlah, puasa tidak hanya sebatas menahan diri dari makan dan minum secara fisik. Lebih dari itu, puasa mengandung makna rohaniah yang mendalam.

Menurut Injil Markus, berpuasa adalah sebuah harapan akan persatuan penuh dengan kedatangan Yesus. Gereja, sebagai pengikut Kristus, mengamanahkan kepada umatnya untuk mematuhi perintah berpuasa sebagai wujud ketaatan dan persekutuan dengan Kristus. Dengan demikian, berpuasa bukanlah penghalang dalam mencintai, melainkan sebuah langkah mendekatkan diri pada Tuhan dalam keseharian kita.

Doa Penutup

Ya Allah Bapa yang Mahabaik, ajarilah kami memahami makna sejati berpuasa seperti yang diajarkan oleh Yesus Kristus. Bimbinglah kami dalam melaksanakan sabda-Mu, menjalankan perintah-Mu dengan penuh kesadaran, dan mengalami kedekatan serta kesatuan dengan-Mu dalam setiap langkah hidup kami.

Amin.

------

Info Viral Gabung di Channel WHATSAPP kami atau di Google News

Berlangganan Info Menarik Kami

Silahkan subscribe email anda! Jangan lewatkan, hanya artikel dan tips menarik yang akan kami kirimkan ke Anda

Latest

Bacaan Injil Katolik Hari Ini Sabtu 23 November 2024 Lengkap Renungan Harian, Bacaan Pertama, Mazmur Tanggapan, Bait Pengantar Injil, Doa Penutup

Membaca Injil harian dan renungan memegang peranan penting bagi umat Katolik. Dengan melakukan ini, umat Katolik mendekatkan diri pada...

More Articles Like This

Favorite Post