Friday, November 22, 2024

Bacaan Injil Katolik Hari Ini 14 Januari 2024 dan Renungan Harian, Bacaan Pertama, Mazmur Tanggapan, Bait Pengantar Injil, dan Doa Penutup

Must Read
5/5 - (1 vote)

Membaca Injil harian dan renungan memegang peranan penting bagi umat Katolik. Dengan melakukan ini, umat Katolik mendekatkan diri pada Tuhan setiap hari, memperkuat iman, dan membentuk karakter Kristiani.

Renungan harian juga memberikan ketenangan batin dalam kehidupan yang sibuk, sambil memberikan panduan moral.

Waktu pribadi dengan Tuhan melalui Injil harian menciptakan momen spiritual yang mendalam. Selain itu, membaca Injil mendorong umat Katolik untuk menyadari panggilan misioner dan memperkaya hubungan dengan sesama.

TERKAIT: Susunan Teks Misa Katolik Hari Ini, Minggu 14 Januari 2024 Lengkap Renungan – Hari Minggu Biasa II

TERKAIT: Bacaan Injil Katolik Hari Ini 15 Januari 2024 dan Renungan Harian, Bacaan Pertama, Mazmur Tanggapan, Bait Pengantar Injil, dan Doa Penutup

TERKAIT: Bacaan Injil Katolik Hari Ini 16 Januari 2024 dan Renungan Harian, Bacaan Pertama, Mazmur Tanggapan, Bait Pengantar Injil, dan Doa Penutup

Saudara-saudari terkasih, hari ini kita bahas Injil Katolik buat Hari Minggu, 14 Januari 2024.

Kalender Liturgi hari Minggu, 14 Januari 2024, merupakan Hari Minggu Biasa II, Santo Feliks dari Nola, Martir, Santa Makrina Tua, Pengaku Iman, Santo Sava, Uskup dan Pengaku Iman dengan Warna Liturgi Hijau.

Yuk, kita simak susunan lengkap Bacaan Injil dan Renungan Katolik hari ini, tanggal 14 Januari 2024:

Bacaan Pertama 1Sam 3:3b-10.19

“Bersabdalah, ya Tuhan, hamba-Mu mendengarkan”.

Pada hari itu Samuel telah tidur di dalam bait suci Tuhan, tempat tabut Allah. Lalu Tuhan memanggil: “Samuel! Samuel!” Samuel menjawab: “Ya, bapa.” Lalu berlarilah ia kepada Eli, dan berkata, “Ya, Bapa, bukankah Bapa memanggil aku?”

Tetapi Eli berkata, “Aku tidak memanggil; tidurlah kembali.” Samuel pergi dan tidur lagi. Dan Tuhan memanggil Samuel sekali lagi. Samuel pun bangun,

lalu pergi mendapatkan Eli serta berkata, “Ya, Bapa, bukankah Bapa memanggil aku?” Tetapi Eli berkata, “Aku tidak memanggil, anakku; tidurlah kembali.”

Waktu itu Samuel belum mengenal Tuhan; firman Tuhan belum pernah dinyatakan kepadanya. Dan Tuhan memanggil Samuel sekali lagi, untuk ketiga kalinya. Samuel pun bangun, lalu pergi mendapatkan Eli serta berkata, “Ya, Bapa, bukankah Bapa memanggil aku?”

Lalu mengertilah Eli, bahwa Tuhanlah yang memanggil anak itu. Sebab itu berkatalah Eli kepada Samuel, “Pergilah tidur, dan apabila engkau dipanggil lagi, katakanlah: Bersabdalah, ya Tuhan, hamba-Mu mendengarkan.”

Maka pergilah Samuel, dan tidurlah ia di tempat tidurnya. Lalu datanglah Tuhan, berdiri di sana, dan memanggil seperti yang sudah-sudah, “Samuel! Samuel!”

Dan Samuel menjawab, “Bersabdalah, ya Tuhan, hamba-Mu mendengarkan.”Samuel semakin bertambah besar, dan Tuhan menyertai dia. Tidak ada satu pun dari sabda Tuhan itu yang dibiarkan-Nya gugur.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U. Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan Mzm 40:2.4ab.7-8a.8b-9.10

Ref: Aku datang, ya Tuhan untuk melakukan kehendak-Mu.

Aku sangat menanti-nantikan Tuhan; lalu Ia menjengukku dan mendengar teriakku minta tolong. Ia memberikan nyanyian baru dalam mulutku untuk memuji Allah kita.

 

Kurban dan persembahan tidak Kauinginkan, tetapi Engkau telah membuka telingaku; kurban bakar dan kurban silih tidak Engkau tuntut; Lalu aku berkata, “Lihatlah, Tuhan, aku datang!”

Dalam gulungan kitab ada tertulis tentang aku: Aku senang melakukan kehendak-Mu, ya Allahku; Taurat-Mu ada di dalam dadaku.”

Aku mengabarkan keadilan dalam jemaah yang besar, bibirku tidak kutahan terkatup; Engkau tahu itu, ya Tuhan.

Bacaan Kedua 1Kor 6:13c-15a.17-20

“Tubuhmu adalah anggota Kristus”.

Saudara-saudara, tubuh bukanlah untuk percabulan, melainkan untuk Tuhan, dan Tuhan untuk tubuh. Allah yang membangkitkan Tuhan Yesus akan membangkitkan kita juga oleh kuasa-Nya.

Tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah anggota Kristus? Siapa yang mengikatkan dirinya pada Tuhan, menjadi satu roh dengan Dia. Jauhkanlah dirimu dari percabulan! Setiap dosa lain yang dilakukan manusia, terjadi di luar dirinya.

Tetapi orang yang melakukan percabulan berdosa terhadap dirinya sendiri. Atau tidak tahukah kamu bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, yaitu Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri? Sebab kamu telah dibeli, dan harganya telah dibayar lunas! Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!

Demikianlah Sabda Tuhan.

U. Syukur Kepada Allah.

Bait Pengantar Injil: Yoh 1:41;1:17b

Alleluya,Alleluya,Alleluya

Kami telah menemukan Mesias, yang artinya Kristus. Kasih karunia dan kebenaran datang oleh Yesus Kristus.

Bacaan Injil Yoh 1:35-42

“Mereka datang dan melihat di mana Yesus tinggal, dan hari itu mereka tinggal bersama-sama dengan Dia”.

Sekali peristiwa Yohanes berada di tempat ia membaptis orang di Sungai Yordan, sedang berbincang-bincang dengan dua orang muridnya. Ketika melihat Yesus lewat, Yohanes berkata, “Lihatlah Anak domba Allah!”

Mendengar apa yang dikatakan Yohanes, kedua murid itu pergi mengikuti Yesus. Tetapi Yesus menoleh ke belakang. Melihat bahwa mereka mengikuti Dia, Yesus lalu berkata kepada mereka, “Apakah yang kamu cari?” Kata mereka kepada-Nya, “Rabi (artinya: Guru), di manakah Engkau tinggal?”

Yesus berkata kepada mereka “Marilah, dan kamu akan melihatnya.” Mereka pun datang dan melihat di mana Yesus tinggal, dan hari itu mereka tinggal bersama-sama dengan Dia. Waktu itu kira-kira pukul empat.

Salah seorang dari kedua murid yang mendengar perkataan Yohanes lalu mengikut Yesus adalah Andreas, saudara Simon Petrus. Andreas mula-mula bertemu dengan Simon, saudaranya, dan ia berkata kepadanya, “Kami telah menemukan Mesias (artinya: Kristus).”

Lalu Andreas membawa Simon kepada Yesus. Yesus memandang dia dan berkata, “Engkau Simon, anak Yohanes, engkau akan dinamakan Kefas (artinya: Petrus).”

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Bacaan Injil Katolik Hari Ini

Saudara-saudari yang terkasih dalam Yesus Kristus, pada Renungan Harian Minggu 14 Januari 2024, kita disentuh oleh bacaan Injil Yohanes 1:35-42 yang mengisahkan para murid yang datang, melihat di mana Yesus tinggal, dan tinggal bersama-sama dengan Dia.

Hal ini mengungkapkan tentang panggilan Tuhan. Panggilan bukan hanya untuk segelintir orang terpilih. Setiap orang dipanggil oleh Tuhan untuk menjadi sesuatu, untuk menjadi berarti bagi orang lain lewat berbagi hidup dan karunia yang telah diterima.

Yohanes Pembaptis mengajak para muridnya dan memberi kesaksian bahwa bukan dirinya yang harus diagungkan, melainkan Yesus, Sang Anak Domba.

Ketika Yohanes mengatakan, “Lihatlah Sang Anak Domba”, momen itu merupakan hari penting bagi para muridnya. Hari yang penuh berkat ketika para muridnya mengikuti dan tinggal bersama Yesus.

Mereka telah menyerahkan diri untuk menjadi murid Yesus. Itu terjadi karena kesaksian Yohanes Pembaptis dan telah menghasilkan buah yang luar biasa. Ini berlanjut sampai salah seorang dari antara mereka, yaitu Andreas kemudian mengajak saudaranya, Petrus untuk bergabung.

Pertemuan Andreas dengan Mesias merupakan sebuah berita sukacita yang segera dia sampaikan kepada saudaranya, Simon Petrus. Berita yang disampaikan Andreas kemudian menjadi titik balik di dalam hidup Simon Petrus. Ia kemudian menjadi rasul besar.

Pada gilirannya, Andreas menyampaikan apa yang dia dengar kepada orang lain. Firman Tuhan tidak pernah disimpan hanya untuk dirinya sendiri. Ia tidak berbuat seperti orang yang menyimpan talenta yang telah diberikan kepadanya, dibungkus dengan kain dan dikubur di dalam tanah.

Begitu besar dampak berita tentang Yesus di dalam kehidupan orang! Andai saja Andreas tidak memiliki semangat berbagi seperti yang terjadi pada kebanyakan orang Kristiani, apa jadinya dengan hidup Simon Petrus?

Yohanes memperkenalkan Yesus kepada murid-muridnya. Yohanes menunjukkan Yesus kepada mereka, “Lihatlah Anak Domba Allah!” Dua murid itu mengikuti Yesus. Yesus berbalik dan bertanya kepada mereka, “Apa yang kamu cari?”

Sebagai murid-murid Yesus, kepada kita pun diajukan pertanyaan yang sama. Umumnya, kita cenderung berpikir bahwa kita seharusnya bertanya, “Apa yang Tuhan inginkan?” Akan tetapi, kali ini Tuhan juga ingin tahu apa yang kita cari, apa yang kita inginkan.

Jawaban kita akan menunjukkan apa sesungguhnya prioritas kita sehubungan dengan Tuhan, orang lain, dan dunia sekitar kita. Apa yang sesungguhnya kita inginkan dari hidup ini? Apa yang sesungguhnya kita inginkan dari Tuhan? Apa kerinduan terdalam kita?

Sejatinya, jawaban kita mencerminkan kondisi hati dan tujuan hidup kita. Mari, dalam kejujuran dan kerendahan hati, kita merenungkan apa yang sebenarnya menjadi fokus dan keinginan terdalam dalam hidup kita.

DOA PENUTUP

Ya Tuhan, Bapa yang penuh kasih, terima kasih atas panggilanMu yang mengubah hidup kami. Terangilah kami dengan sabdaMu agar kami menjadi cahaya bagi sesama. Berkati kami dengan Roh Kudus-Mu agar kami setia mengikuti panggilanMu. Kiranya hati kami selalu merindukan kehadiran-Mu.

Amin.

------

Info Viral Gabung di Channel WHATSAPP kami atau di Google News

Berlangganan Info Menarik Kami

Silahkan subscribe email anda! Jangan lewatkan, hanya artikel dan tips menarik yang akan kami kirimkan ke Anda

Latest

Bacaan Injil Katolik Hari Ini Sabtu 23 November 2024 Lengkap Renungan Harian, Bacaan Pertama, Mazmur Tanggapan, Bait Pengantar Injil, Doa Penutup

Membaca Injil harian dan renungan memegang peranan penting bagi umat Katolik. Dengan melakukan ini, umat Katolik mendekatkan diri pada...

More Articles Like This

Favorite Post