Membaca Injil Katolik setiap hari memberikan manfaat rohani dan bimbingan hidup.
Injil menguatkan iman, mendidik tentang ajaran Gereja, dan memberikan petunjuk moral.
Selain itu, membaca Injil membangun kedekatan dengan Tuhan, memberikan inspirasi menghadapi tantangan hidup, dan menjadi dasar doa serta meditasi.
Sebagai sumber penghiburan, Injil memandu kehidupan dengan pesan kasih dan harapan.
Membaca Injil adalah langkah praktis untuk memperkaya spiritualitas dan menjalin hubungan yang lebih erat dengan Tuhan setiap hari.
Teman-teman terkasih, hari ini kita bahas Injil Katolik buat Hari Minggu, 07 Januari 2024.
Kalender Liturgi Minggu, 07 Januari 2024 merupakan merupakan Hari Raya Penampakan Tuhan, Hari Anak Misioner Sedunia, Santo Raymundus Penafort, Uskup dan Pengaku Iman, Santo Lusianus, Martir dengan Warna Liturgi Putih.
Yuk, kita simak susunan lengkap Bacaan Injil Katolik hari ini, tanggal 07 Januari 2024:
Bacaan Pertama: Yesaya 60:1-6
“Kemuliaan Tuhan terbit atasmu.”
Beginilah kata nabi kepada Yerusalem: Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan Tuhan terbit atasmu. Sebab sesungguhnya,
kegelapan menutupi bumi, dan kekelaman menutupi bangsa-bangsa; tetapi terang Tuhan terbit atasmu, dan kemuliaan-Nya menjadi nyata atasmu.
Mereka semua datang berhimpun kepadamu; anak-anakmu laki-laki datang dari jauh, dan anak-anakmu perempuan digendong.
Melihat itu, engkau akan heran dan berseri-seri, engkau akan tercengang dan berbesar hati sebab kelimpahan dari seberang laut akan beralih kepadamu, dan kekayaan bangsa-bangsa akan datang kepadamu.
Sejumlah besar unta akan menutupi daerahmu, unta-unta muda dari Midian dan Efa. Mereka semua akan datang dari Syeba, akan membawa emas dan kemenyan, serta memberitakan perbuatan masyhur Tuhan.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Syukur Kepada Allah.
Mazmur Tanggapan: Mzm. 72:1-2,7-8,10-11,12-13
Ref. Segala ujung bumi melihat keselamatan yang datang dari Allah kita.
Ya Allah berikanlah hukum-Mu kepada Raja dan keadilan-Mu kepada putera raja! Kiranya ia mengadili umat-Mu dengan keadilan dan menghakimi orang-orang-Mu yang tertindas dengan hukum.
Kiranya keadilan berkembang dalam zamannya dan damai sejahtera berlimpah, sampai tidak ada lagi bulan! Kiranya ia memerintah dari laut ke laut, dari Sungai Efrat sampai ke ujung bumi.
Kiranya raja-raja dari Tarsis dan pulau-pulau membawa persembahan -persembahan. Kiranya raja-raja dari Syeba dan Seba menyampaikan upeti. Kiranya semua raja sujud menyembah kepada-Nya, dan segala bangsa menjadi hamba-Nya!
Sebab ia akan melepaskan orang miskin yang berteriak minta tolong, ia akan membebaskan orang tertindas, dan orang yang tidak punya penolong; ia akan sayang kepada orang lemah dan orang miskin, ia akan menyelamatkan nyawa orang papa.
Bacaan Kedua: Efesus 3:2-3a,5-6
“Rahasia Kristus kini telah diwahyukan dan para bangsa menjadi pewaris perjanjian.”
Saudara-saudara, kamu telah mendengar tentang tugas penyelenggaraan kasih karunia Allah yang telah dipercayakan kepadaku demi kamu, yakni bagaimana rahasianya telah dinyatakan kepadaku melalui wahyu.
Pada zaman angkatan-angkatan dahulu rahasia itu tidak diberitakan kepada umat manusia, tetapi sekarang dinyatakan dalam Roh kepada para rasul dan nabi-Nya yang kudus.
Berkat pewartaan Injil, orang-orang bukan Yahudi pun turut menjadi ahli waris, menjadi anggota-anggota tubuh serta peserta dalam janji yang diberikan Kristus Yesus.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Syukur Kepada Allah.
Bait Pengantar Injil: Matius 2:2,2/4
Ref. Alleluya, alleluya, alleluya.
Kami telah melihat bintang Tuhan, terbit di ufuk timur, dan kami datang menyembah.
Bacaan Injil: Matius 2:1-12
“Kami datang dari timur untuk menyembah Sang Raja.”
Pada zaman pemerintahan raja Herodes, sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea, datanglah orang-orang majus dari timur ke Yerusalem.
Mereka bertanya-tanya, “Dimanakah Raja Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintang-Nya di ufuk timur dan kami datang untuk menyembah Dia.”
Mendengar hal itu, terkejutlah Raja Herodes beserta seluruh Yerusalem. Maka dikumpulkannya semua imam kepala dan ahli Taurat bangsa Yahudi, lalu dimintanya kete-rangan dari mereka, di mana Mesias akan dilahirkan.
Mereka berkata kepadanya, “Di Betlehem di tanah Yudea, karena beginilah ada tertulis dalam kitab nabi: Dan engkau, Betlehem di tanah Yehuda, engkau sekali-kali bukanlah yang terkecil di antara mereka yang memerintah Yehuda karena dari padamulah akan bangkit seorang pemimpin, yang akan menggembalakan umat-Ku Israel.”
Lalu dengan diam-diam Herodes memanggil orang-orang majus itu, dan dengan teliti bertanya kepada mereka kapan bintang itu nampak. Kemudian ia menyuruh mereka ke Betlehem, katanya, “Pergilah, dan selidikilah dengan saksama hal-ikhwal Anak itu!
Dan segera sesudah kamu menemukan Dia, kabarkanlah kepadaku, supaya aku pun datang menyembah Dia.” Setelah mendengar kata-kata Raja Herodes, berangkatlah para majus itu.
Dan lihatlah, bintang yang mereka lihat di timur itu mendahului mereka hingga tiba dan berhenti di atas tempat di mana Anak itu berada. Melihat bintang itu, sangat bersukacitalah mereka.
Maka masuklah mereka ke dalam rumah itu, dan melihat Anak itu bersama Maria, ibu-Nya. Lalu mereka sujud menyembah Dia. Mereka pun membuka tempat harta bendanya, dan mempersembahkan persembahan kepada Anak itu, yaitu emas, kemenyan dan mur.
Kemudian, karena diperingatkan dalam mimpi supaya jangan kembali kepada Herodes, mereka pun pulang ke negerinya lewat jalan lain.
Demikianlah Injil Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.
Renungan Katolik Hari Ini
Mari kita bersama-sama merenungkan Sabda Tuhan yang terdapat dalam Injil Matius 2:1-12. Sebelum kita memulainya, marilah kita menandai kehadiran Tuhan dengan menyebut nama-Nya: Bapa, Putera, dan Roh Kudus. Amin.
Hari ini, kita memperingati Epifani, momen di mana Tuhan menampakkan diri kepada seluruh umat manusia melalui perantara Yesus Kristus. Dalam perayaan ini, Gereja mengajak kita untuk mengamati peran istimewa yang dijalankan oleh orang-orang Majus dari Timur.
Dengan penuh pengorbanan, mereka meninggalkan kenyamanan rumah mereka dan menghadapi berbagai kesulitan dalam perjalanan mereka, semuanya demi mengikuti petunjuk bintang yang membimbing mereka kepada Sang Mesias, Terang Sejati, yakni Yesus Kristus sendiri. Mereka bersyukur karena bintang itu membawa mereka pada kehadiran Tuhan.
Seperti yang dilakukan para Majus yang mencari petunjuk dari bintang, kita pun dihadapkan pada kebutuhan akan bimbingan untuk mengarahkan hidup kita kepada Tuhan. Walaupun pada masa itu keadaan sulit, terutama dengan kekuasaan Herodes yang menjadi penghalang, kita diingatkan bahwa setiap langkah hidup memerlukan usaha dan perjuangan.
Akan tetapi, para Majus memberikan teladan bahwa kita tidak boleh lelah dalam mencari solusi. Di balik jerih payah manusiawi, Tuhan senantiasa menyertai bila kita mempercayai-Nya dengan sepenuh hati.
Saudara-saudari yang terkasih, terkait dengan Hari Anak Misioner, mari kita renungkan bahwa dalam misi, kita tidak boleh merasa sendiri. Mari ingat bahwa setiap tindakan kecil yang dilakukan dengan penuh kasih memiliki kekuatan besar. Dalam kebaikan sehari-hari, kita dapat menjadi manifestasi cinta Tuhan bagi sesama.
Oleh karena itu, janganlah takut untuk memberikan kesaksian melalui perbuatan baik dan menyebarkan sukacita Injil kepada semua orang tanpa memandang perbedaan. Dalam doa dan persatuan dalam komunitas, kita dapat mengatasi setiap rintangan yang mungkin muncul.
Dengan menerapkan hal-hal tersebut, kita akan menjadi bintang-bintang yang membimbing sesama menuju Tuhan. Jadilah sumber inspirasi bagi orang lain, dan dengan semangat penuh, teruslah menyebarkan kasih Kristus ke seluruh penjuru dunia. Semoga Hati Kudus Yesus senantiasa memerintah di dalam hati kita.
Doa Penutup
Ya Allah, pada hari ini, dengan petunjuk bintang-Mu, Engkau mewahyukan Putra Tunggal-Mu kepada bangsa-bangsa. Semoga kami tak buta terhadap terang-Mu, yang membimbing melalui sesama. Mampukan kami menjadi cahaya bagi yang lain.
Amin.