Kamis, September 19, 2024

Kisah Penuh Makna di Balik Misa Jumat Pertama Umat Katolik, Mari Ikuti Devosi Jumat Pertama di Katedral Jakarta

Must Read
1/5 - (1 vote)

Hari Jumat pertama setiap awal bulannya dihormati oleh umat Katolik dengan pelaksanaan Misa Jumat Pertama.

Kehadiran yang penuh harap ini bukanlah semata tradisi, melainkan suatu bentuk penghormatan dan devosi khusus kepada Hati Kudus Yesus, yang telah mengalami penderitaan di kayu salib pada hari Jumat.

Di setiap Jumat pertama bulan, umat Katolik memulai perayaan ini dengan kekhusyukan yang mendalam. Mereka mengarahkan devosi ini kepada Hati Kudus Yesus, sebuah praktik spiritual yang menjadi tanda kasih setia umat Katolik kepada Sang Penebus.

BACA JUGA: Kalender Liturgi Katolik Periode Januari 2024, Panduan Bacaan Injil Harian Umat Katolik

BACA JUGA: Bacaan Injil Katolik Hari Ini 05 Januari 2024 dan Renungan Harian, Bacaan Pertama, Mazmur Tanggapan, Bait Pengantar Injil, dan Doa Penutup

Ketika Yesus wafat di salib pada hari Jumat, inilah panggilan untuk mengingat dan merenungkan kasihNya yang tak terbatas.

Tidak hanya menjadi waktu refleksi pada setiap Jumat pertama, tetapi setiap Jumat dalam setahun, termasuk dalam masa Prapaskah, dianggap sebagai hari yang diperuntukkan khusus bagi penebusan dosa.

Sesuai dengan ajaran Kitab Hukum Kanonik, setiap Jumat sepanjang tahun dan musim pertobatan menjadi waktu yang istimewa untuk melakukan pertobatan di hadapan Tuhan.

Devosi ini, dengan fokus pada Hati Kudus Yesus, dirintis oleh inspirasi dari Santa Margaret Mary Alacoque. Dalam penglihatannya, Santa Margaret Mary dipandu oleh Yesus Kristus untuk mempromosikan devosi ini melalui sembilan kali Misa Jumat Pertama.

Praktik spiritual ini melibatkan elemen-elemen seperti Misa, Komuni, pengakuan dosa, dan janji-janji anugerah yang diberikan oleh Yesus.

Sebagai hasil dari iman dan devosi yang dipersembahkan dalam setiap Jumat Pertama, Yesus berjanji berkat-berkatNya kepada mereka yang setia dalam melaksanakan devosi ini.

JanjiNya mencakup doa yang dikabulkan dan dosa yang diampuni. Dalam sabdaNya, Yesus menyatakan, “Lebih dari belas kasihan Hatiku, aku berjanji kepadamu bahwa kasihku yang kuat akan mengabulkan kepada semua orang yang akan menerima Komuni pada Jumat Pertama, selama sembilan bulan berturut-turut, rahmat pertobatan terakhir: mereka tidak akan mati dalam ketidaksenangan, atau tanpa menerima sakramen; dan Hatiku akan menjadi perlindungan aman mereka di jam-jam terakhir itu.”

Meskipun awalnya devosi ini ditolak, Gereja Katolik akhirnya mengakui resmi devosi Hati Kudus di Jumat Pertama. Santa Margaret Mary menghadapi tantangan dan ketidakpercayaan, bahkan di dalam komunitas religiusnya sendiri.

Seiring waktu, sekitar 75 tahun setelah kematiannya, Gereja akhirnya secara resmi mengakui devosi ini.

Dalam perjalanan waktu yang lebih panjang, tepatnya hampir 240 tahun setelah kematiannya, Paus Pius XI mengukuhkan bahwa Yesus Kristus telah menampakkan diri kepada Santa Margaret Mary.

Hal ini tercatat dalam ensiklik Miserentissimus Redemptor pada tahun 1928, delapan tahun setelah Paus Benediktus XV secara resmi mengkanonisasi Santa Margaret Mary sebagai santa.

Menurut Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), devosi umumnya dilaksanakan menjelang perayaan Pesta Hati Kudus Yesus yang jatuh pada hari Minggu kedua setelah Pentakosta.

Selanjutnya, devosi ini terus diadakan setiap bulan, khususnya pada hari Jumat pertama, sebagai bentuk nyata cinta dan penghormatan kepada Hati Kudus Yesus.

Persiapan Saat Misa Jumat Pertama

Persiapan untuk Misa Jumat Pertama memerlukan hati yang penuh kekhusyukan. Malam sebelumnya, disarankan untuk merenungkan devosi ini, membaca tentangnya, atau mengikuti doa Jalan Salib.

Kunjungan ke Sakramen Maha Kudus juga direkomendasikan sebagai langkah kesiapan spiritual. Saat pagi tiba, kita mempersembahkan diri dengan tulus kepada Tuhan Yesus, mengkonsekrasi pikiran, perkataan, dan perbuatan kepada Hati Kudus-Nya.

Dalam Misa Jumat Pertama, penting untuk mengakui dosa-dosa kita dan melakukan introspeksi. Kita diminta merenungkan kembali perjalanan iman, bersedia membuka hati dalam pertobatan, dan mengakui segala kesalahan, baik yang disengaja maupun kelalaian dalam menerima Komuni Kudus.

Semua langkah ini menjadi ungkapan cinta dan iman, menjadikan persiapan Misa Jumat Pertama sebagai perjalanan rohaniah yang sarat makna.

Jadwal Misa Katedral Jakarta

Bagi umat katolik yang ingin menghadiri Misa Jumat Pertama di Katedral Jakarta – Paroki Santa Maria Diangkat Ke Surga, silahkan cek jadwal misa berikut ini (jam waktu WIB):

  • Misa Jumat Pertama
    06.00, 12.00, 18.00
  • Misa Harian
    SENIN-JUMAT
    06.00, 18.00
  • Misa Sabtu Sore
    18.00
  • Misa Minggu
    06.00, 07.30, 09.00, 11.00, 17.00, 19.00

------

Info Viral Gabung di Channel WHATSAPP kami atau di Google News

Berlangganan Info Menarik Kami

Silahkan subscribe email anda! Jangan lewatkan, hanya artikel dan tips menarik yang akan kami kirimkan ke Anda

Latest

Barcelona: Kota Bersejarah dengan Pesona Modern

Sejarah Barcelona Barcelona, kota metropolitan yang terletak di pantai Mediterania, Spanyol, memiliki sejarah panjang dan kaya yang menyapa para pengunjungnya...

More Articles Like This

Favorite Post