GENDIS.ID – Umur memang tidak bisa kita perlambat atau hentikan, tetapi untuk kelihatan lebih muda seiring pertambahan usia dapat diusahakan. Usaha yang dilakukan perlu konsisten dan bersabar, karena hasilnya tidak bisa didapatkan secara instan. Nah dalam artikel ini kami uraikan Rahasia Awet Muda Wanita Jepang.
Dilansir dari alodokter.com, penuaan merupakan proses alami yang akan terjadi pada semua orang. Seiring pertambahan usia, kulit akan kehilangan elastisitasnya sehingga tanda-tanda penuaan pun bermunculan, seperti ada garishalus, keriput, bercak atau flek hitam.
Berusaha untuk tetap kelihatan cantik, menarik dan awet muda, membuat beberapa orang melakukan usaha instan seperti operasi plastik. Padahal, bila mau berusaha konsisten melakukan kebiasaan-kebiasaan baik nan sederhana dalam kehidupan sehari-hari, sebenarnya membuat penampilan awet muda dan bonusnya malah lebih sehat.
Ada beberapa tips awet muda wanita Jepang yang dapat dipraktikkan dalam hidup sehari-hari:
Lakukan Pola Makan Sehat dan Seimbang
Pakar kecantikan Jepang dan CEO Yibu Beauty, Steve Jan, yakin kalau kulit yang cantik juga ditentukan dengan apa yang masuk di dalam tubuh.
Steve Jan mengatakan kepada Byrdie, pola makan sehat ala orang Jepang yang baik untuk awet muda adalah makanan kaya akan sayuran dan ikan, konsumsi daging dan makanan rendah gula, serta meyakini teh hijau adalah salah satu sumber yang membuat kulit cantik dan bercahaya.
Pijat Wajah
Menurut Steve Jan, cara mengaplikasikan skin care yang benar adalah sambil melakukan pijatan pada wajah agar kulit bebas kerutan. Aplikasikanlah produk skincare sambil memijat lembut dengan gerakan memutar pada wajah. Hal ini membantu otot wajah semakin rileks dan meningkatkan sirkulasi, sedangkan memijat wajah dengan gerakan ke atas untuk membantu mengangkat kulit yang turun. Bisa juga dibantu dengan alat pijat wajah.
Rutin Pakai Skincare
Menurut Health Site, wanita Jepang melakukan 4 tahap dalam melakukan skincare yaitu: double cleansing (pembersihan ganda) dan double mouisturising (pelembab ganda).
Target pembersihan ganda adalah pembersihan menyeluruh pada kulit dengan menghapus semua riasan dan penumpukan sel kulit mati, sebum dan kotoran pada permukaan wajah dengan dua pembersih. Pembersih satu untuk membersihkan minyak, lalu pembersih kedua dengan pembersih berbahan dasara air yang berbusa.
Sedangkan pelembapan ganda, menggunakan losion untuk melembutkan dan menghidrasi kulit, mempersiapkannya untuk menerima pelembab kedua yang membantu mengunci hidrasi di kulit.
Mayoritas wanita Jepang melakukan rutinitas skincare diatas pada malam hari, bahkan walaupun sedang tidak memakai riasan wajah.
Rutin Pakai Tabir Surya
Tetap aplikasikan tabir surya pada kondisi apapun cuacanya. Menurut dokter kulit tersertifikasi badan dan juru bicara Tatcha, Jenny Liu, MD, tabir surya yang dipakai wanita Jepang dan Korea diformulasikan dengan tekstur yang lebih ringan dan mudah diserap kulit. Jadi nyaman dipakai sehari-hari, serta lebih cocok dipakai dibawah riasan wajah.
Mandi Air Panas
Mandi beruap dalam waktu cukup lama dengan minyak, essence dan teh adalah rutinitas dari ritual awet muda wanita Jepang. Tujuannya adalah untuk menyiapkan diri yang lebih tenang sebelum melakukan rutinitas perawatan kulit.
Menurut Stylist, sebuah studi dari Ehime University di Matsuyama, Jepang, menemukan bahwa mandi air panas secara teratur membantu mengendurkan otot serta meningkatkan kesehatan jantung dan peredaran darah pun lebih baik.
Orang yang rutin mandi air panas setidaknya 5x seminggu pun ada efek kesehatannya, yaitu lebih rendah mengalami aterosklerosis atau penumpukan plak di arteri. Para peneliti bertanya pada lebih dari 800 orang tua Jepang, tentang praktik mandi air panas, yaitu mandi dengan air panas dengan suhu lebih dari 41 derajat celcius dan mandi selama 12,4 menit.
Minum Teh Hijau
Rahasia awet muda wanita Jepang lagi adalah minum dua sampai empat cangkir kecil teh hijau setiap hari. Karena teh hijau mengandung antioksidan tinggi yang sangat baik untuk membantu melindungi tubuh dari kerusakan lingkungan dan penuaan dini.
Berhentilah Makan Sebelum Kenyang
Ketika makan di Jepang, kebanyakan keluarga fokus saat makan dengan duduk dan makan bersama. Mereka mengikuti adagium lama, “hara, hachi, bu”, artinya adalah makan hingga delapan bagian penuh, mengingatkan orang untuk berhenti makan ketika perut baru penuh 80 persen atau berhenti makan sebelum kenyang.
Dosen imunologi dari University of Sussex, Dr Jenna Macciochi menyatakan kalau proses pencernaan pada usus dan stress peradangan pada tubuh adalah faktor utama penuaan. Jadi, semakin banyak kita makan, semakin besar peradangan yang harus dihadapi tubuh. Karena otak butuh waktu sekitar setengah jam untuk mengenali kapan kita merasa kenyang setelah makan. Sehingga, lebih baik berhenti makan lebih awal sebelum kekenyangan.
Banyak Beraktivitas
Aktivitas yang dilakukan tak mesti olahraga yang berat. Priorotas utamanya adalah terus bergerak seerti bersepeda, berjalan kaki, atau tai chi di taman.
Kepala petugas medis di Now Patient, Dr Andrew Thornber menyarankan agar mengubah posisi duduk di kursi tiap 30 menit atau jalan kaki singkat untuk melonggarkan persendian, serta mulai hari dengan peregangan agar darah tetap mengalir dengan lancar.