GENDIS.ID – Musim hujan sudah mulai menerpa beberapa wilayah di Indonesia, seperti di Jabodetabek dan beberapa wilayah lain. Musim hujan membuat sangat jarang terlihat teriknya sinar matahari sehingga kita jarang merasakan
panas. Karena tidak merasa panas, seringkali ada pendapat yang merasa kulitnya tidak perlu menggunakan tabir surya.
Alasan lagi musim hujan dan udara tidak panas, lalu kulit tidak perlu lagi memakai tabir surya. Itu salah! Jika ada pendapat begitu, lebih baik segera pakai tabir surya ke kulit dan area wajah, sebelum sinar
ultraviolet merusak kulit. Walau sedang musim hujan, kebiasaan kulit kamu yang baik yaitu memakai tabir surya jangan dihentikan, tetapt eruskan. Mengapa begitu?
Karena tabir surya berfungsi untuk melindungi kulit apalagi kita tinggal di Indonesia yang merupakan daerah tropis, dimana pancaran sinar mataharinya cukup insentif. Upayakan sebisa mungkin tetap pakai tabir surya dengan Sun Protecting Factor (SPF) yang tinggi ke kulit, walaupun paparan sinar matahari tidak terlalu menyengat seperti biasanya saat musim panas.
Kandungan SPF dalam tabir surya itu berfungsi untuk melindungi kulit dari terpaan sinar ultraviolet (UV) yang dapat mengakibatkan kulit terbakar dan mengakibatkan kanker kulit.
Nah, berikut ini alasan kenapa tetap mengaplikasikan tabir surya saat
musim hujan:
– Saat Musim Hujan Sebenarnya Sinar UV Tetap Ada Paparan sinar matahari sebenarnya tetap ada walaupun hujan sedang datang, karena bentuk sinar UV berupa radiasi bukanlah berbentuk cahaya terik. Apalagi sinar UVA saat hujan itu malah datang lebih kuat, sedangkan sinar UVB yang biasanya saat musim panas menyebabkan kulit menghitam atau luka bakar, melemah saat musim hujan. Tetapi,
kenyataannya sinar UVA dan UVB sama-sama menjadi salah satu factor penyebab kanker kulit dan kerusakan sel akibat sinar matahari. Jadi, tetaplah gunakan tabir surya yang mengandung kelembapan agar kulit tidak dehidrasi.
– Kulit Tidak Akan Terlepas dari Sinar UV Untuk melidungi kulit wajah saat musim hujan, tetapkah menggunakan
tabir surya yang mengandung SPF 15. Sama seperti saat cuaca cerah,
ketika musim hujan pun tetap perlu memakai tabir surya ke kulit wajah
agar tetap terlindungi selama beraktivitas. Penggunaan tabir surya secara rutin pada kulit walaupun saat musim hujan, akan membantu kulit tetap sehat dan mengurangi potensi terjadinya kanker kulit
– Formula Terbaik Melindungi Kulit
Tabir Surya yang bagus biasanya memiliki kandungan hydrator (gliserin dan asam hyaluronic) dan minimal ada SPF 30 untuk menghalau sinar UVA/ UVB. Kandungan antioksidan seperti vitamin C dan vitamin E pun bagus sekali untuk melndungi kulit.
– Pakailah Setiap Hari
Kulit tidak akan terlepas dari sinar UV walaupun berada di dalam
ruangan, tetaplah pakai tabir surya setiap hari. Pakai tabir surya adalah kewajiban, karena sinar UV itu dapat menembus awan dan menembus kaca. Bila melakukan aktivitas di dalam ruangan yang memiliki jendela, otomatis sinar UV dapat tembus kedalam ruangan. Pakai tabir surya pada
kulit pun sudah terbukti melindungi sel-sel kulit dari kerusakan DNA mitokondria bila terpapar sinar UV.