Beberapa jenis makanan dapat menyebabkan dan memperburuk jerawat yang muncul, seperti makanan manis, produk olahan susu, dan makanan cepat saji.

Meskipun perawatan kulit yang rutin tetap penting, mengurangi konsumsi makanan tersebut dapat membantu mengatasi jerawat.

Berikut ini adalah makanan yang dapat memperparah jerawat:

1. Karbohidrat Olahan dan Gula

Makanan yang kaya akan karbohidrat olahan dan gula, seperti roti, sereal, pasta dari tepung, mi, makanan atau minuman manis tambahan, dapat menjadi penyebab jerawat.

Jenis makanan ini dapat mempengaruhi kadar gula darah dan insulin, yang kemudian menyebabkan beberapa masalah kesehatan seperti diabetes, penyakit jantung, dan juga jerawat.

Jerawat dapat muncul karena insulin mempercepat perkembangan sel kulit dan memicu produksi sebum atau minyak yang berlebihan.

2. Produk Olahan Susu

Mengonsumsi susu atau produk olahan susu seperti es krim dapat menyebabkan dan memperparah jerawat.

Namun, penelitian yang dilakukan belum menemukan alasan pasti mengapa susu dapat menyebabkan jerawat.

Beberapa ahli percaya bahwa konsumsi susu atau produk olahan susu dapat memicu peradangan di dalam tubuh, yang kemudian akan menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat.

Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memahami hubungan antara susu dan jerawat.

3. Makanan Cepat Saji

Mengonsumsi makanan cepat saji secara rutin dapat meningkatkan risiko munculnya jerawat hingga 17 persen.

Konsumsi makanan cepat saji dapat memicu peningkatan kadar gula darah yang kemudian menyebabkan peradangan di seluruh tubuh.

Kondisi ini selanjutnya akan meningkatkan produksi sebum, yang mengakibatkan munculnya jerawat atau jerawat yang semakin banyak.

4. Coklat

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi coklat dapat memicu jerawat, meskipun penyebabnya belum diketahui dengan pasti.

Beberapa ahli percaya bahwa produk coklat yang mengandung susu dan gula tambahan dapat memicu jerawat.

Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami alasan mengapa coklat dapat menyebabkan jerawat.

5. Protein Bubuk

Protein bubuk yang mengandung whey, yaitu sisa susu dari proses pembuatan keju, dapat menyebabkan munculnya jerawat jika dikonsumsi secara berlebihan.

Protein bubuk juga dapat meningkatkan kadar gula darah sehingga memicu produksi minyak yang dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat.

Sensitivitas terhadap makanan tertentu Sensitivitas terhadap makanan tertentu dapat menyebabkan peradangan sebagai respons alami sistem kekebalan tubuh untuk melindungi tubuh.

Peradangan ini kemudian akan membuat tubuh memproduksi hormon yang menyebabkan atau memperparah jerawat.

Namun, hubungan antara sensitivitas makanan dan jerawat masih perlu diteliti lebih lanjut karena penelitian yang dilakukan masih terbatas.

Meskipun beberapa jenis makanan belum sepenuhnya terbukti dapat menyebabkan jerawat, Anda dapat memperhatikan reaksi tubuh setelah mengonsumsi makanan tertentu.

Jika makanan tersebut menyebabkan atau memperparah jerawat, Anda dapat mengurangi konsumsi makanan tersebut.

Untuk mengatasi jerawat, melakukan perawatan kulit lebih efektif daripada menghindari konsumsi makanan tertentu.

Menurut Mayo Clinic, berikut ini beberapa cara mengatasi jerawat:

1. Mencuci muka secara teratur menggunakan sabun dengan kandungan yang lembut dua kali sehari.
2. Menggunakan produk perawatan khusus untuk kulit berjerawat yang dapat mengurangi produksi minyak dan menghilangkan sel-sel kulit mati.
3. Menghindari produk perawatan kulit yang dapat menyebabkan iritasi, termasuk kosmetik dan tabir surya.
4. Melindungi kulit dari paparan sinar matahari dengan menggunakan tabir surya setiap dua jam sekali dan menggunakan topi saat berada di luar ruangan.
5. Menghindari gesekan atau tekanan pada kulit, misalnya dari ponsel atau ransel.
6. Menghindari kebiasaan menyentuh dan memencet jerawat karena dapat memperparah jerawat dan menyebabkan infeksi.
7. Segera mandi setelah beraktivitas untuk mencegah penumpukan minyak dan kotoran yang dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat.

Selain menghindari konsumsi makanan yang memperparah jerawat, disarankan untuk melakukan perawatan yang tepat agar kulit tetap sehat.

Namun, jika jerawat semakin parah atau tidak kunjung membaik, disarankan untuk mencari bantuan medis karena hal tersebut dapat menjadi gejala masalah kulit lainnya.