Eksfoliasi kulit merupakan perawatan yang sering dibahas dan banyak dilakukan. Namun, apakah aman melakukan eksfoliasi saat kulit sedang berjerawat?
Sebelum membahas lebih lanjut, mari kita pahami terlebih dahulu apa itu eksfoliasi.
Menurut Bustle, eksfoliasi kulit adalah proses mengangkat sel-sel kulit mati yang dapat menyebabkan jerawat.
Jika dilakukan dengan benar, eksfoliasi dapat membuat kulit kita menjadi sehat dan indah.
Namun, jika tidak dilakukan dengan benar, eksfoliasi dapat menyebabkan masalah kulit yang lebih rumit.
Terkait eksfoliasi pada kulit berjerawat, Anda masih bisa melakukannya.
Menurut Healthline, wanita dengan kulit berjerawat tetap dapat melakukan eksfoliasi tanpa memperburuk kondisi kulitnya.
Namun, ada syaratnya, yaitu menggunakan eksfoliator kimia atau chemical exfoliator.
Eksfoliator dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu eksfoliator fisik dan eksfoliator kimia.
Eksfoliator fisik adalah jenis eksfoliator yang berbentuk scrub atau kain bertekstur yang perlu digosokkan pada kulit untuk mengangkat sel-sel kulit mati secara manual.
Bagi kulit berjerawat dan berminyak, penggunaan eksfoliator fisik ini berisiko menyebabkan robekan kecil pada kulit yang dapat memperburuk kondisi kulit.
Oleh karena itu, bagi kulit yang sedang berjerawat dan cenderung sensitif serta berminyak, disarankan untuk menggunakan eksfoliator kimia.
Eksfoliator kimia adalah jenis eksfoliator yang menggunakan bahan-bahan aktif tertentu untuk mengangkat sel-sel kulit mati.
Ada tiga bahan aktif yang sering digunakan sebagai eksfoliator kimia, yaitu AHA (Alpha Hydroxy Acids), BHA (Beta Hydroxy Acids), dan PHA (Polyhydroxy Acids). Setiap bahan aktif memiliki keunggulannya masing-masing.
AHA dapat memperbaiki tekstur kulit dan meningkatkan elastisitas serta kepadatan kulit.
Namun, AHA dapat meningkatkan sensitivitas kulit terhadap sinar UV, sehingga penggunaan tabir surya menjadi penting.
BHA dapat mengeksfoliasi permukaan kulit dan masuk ke dalam lapisan kulit yang lebih dalam.
Ini membantu memperbaiki tekstur kulit, membersihkan pori-pori dari kotoran, dan mengurangi produksi minyak berlebih.
Asam salisilat, salah satu jenis BHA yang terkenal, memiliki sifat anti-peradangan dan membantu mengurangi pembentukan komedo.
PHA juga merupakan bahan aktif yang bekerja seperti AHA, tetapi memiliki risiko iritasi kulit yang lebih rendah.
Kandungan ini tidak masuk terlalu dalam ke dalam lapisan kulit dan lebih lembut bagi kulit yang sensitif.
Dari ketiga bahan aktif di atas, BHA adalah yang paling cocok untuk kulit berjerawat, menurut Healthline dan Neutrogena.
Selain membersihkan pori-pori dari minyak berlebih, BHA juga memiliki sifat anti-peradangan dan mengurangi pembentukan komedo.
Namun, perlu diingat bahwa eksfoliator kimia adalah bahan aktif.
Jika digunakan secara berlebihan, ketiga bahan aktif tersebut dapat mengiritasi kulit dan menyebabkan eksfoliasi berlebihan. Jika kulit telah mengalami eksfoliasi berlebihan, kulit akan lebih rentan terhadap jerawat, kemerahan, peradangan, dan iritasi.
Berikut adalah beberapa tips untuk melakukan eksfoliasi yang baik bagi kulit berjerawat:
- Lakukan eksfoliasi 2-3 kali dalam seminggu.
Jangan melakukannya setiap hari meskipun produknya diklaim lembut, karena tetap berisiko mengiritasi kulit. Ingatlah bahwa eksfoliasi berlebihan tidak disarankan.
2. Lakukan eksfoliasi setelah membersihkan wajah secara menyeluruh.
Tuangkan produk eksfoliator kimia Anda (toner atau serum) ke tangan atau kapas, lalu aplikasikan dengan gerakan memutar yang lembut.
Jangan menekan atau menggosok terlalu keras, karena hal ini dapat mengiritasi kulit.
3. Gunakan pelembap setelah eksfoliasi.
Produk pelembap tidak hanya melembabkan kulit, tetapi juga membantu menenangkan kulit setelah berkontak langsung dengan bahan aktif.
Melakukan eksfoliasi kulit dengan benar dan secara teratur dapat membantu meningkatkan kondisi kulit Anda.
Mulai dari mencegah dan mengatasi jerawat, mengurangi tampilan pori-pori, meningkatkan tekstur kulit, mencerahkan dan meratakan warna kulit, hingga menghilangkan bekas jerawat seperti hiperpigmentasi.
