Eksfoliasi adalah metode untuk mengangkat dan mengikis sel-sel kulit mati yang terdapat di lapisan paling luar kulit. Perawatan ini dapat dilakukan di rumah atau di klinik kecantikan.

Jika sel-sel kulit mati tidak dibersihkan secara teratur, mereka akan menumpuk dan menyebabkan kulit terlihat kusam serta berjerawat. Untuk mencegah hal ini, perawatan eksfoliasi kulit wajah diperlukan.

Menurut Dian Rachmania, dokter Estetik Founder Amaze Glam Kediri, eksfoliasi kulit yang merupakan salah satu tips merawat kulit wajah agar tetap cerah dilakukan untuk memperbaiki warna dan tekstur kulit.

Ini akan merangsang pertumbuhan sel-sel baru, sehingga kulit dapat beregenerasi.

BACA JUGA: 

Kulit Wajah Kusam dan Gelap? Kenali Penyebab dan Cara Mengembalikan Kecerahan Kulit Wajah

Cara Mengatasi Kulit Wajah Berminyak Dengan Apel

Tips Mudah Membuat Wajah Glowing

Perawatan ini juga membantu penyerapan bahan aktif yang terkandung dalam produk skincare yang digunakan sehari-hari, karena dapat meresap dengan baik ke dalam lapisan kulit.

Selain itu, eksfoliasi kulit juga dapat membuat kulit terlihat lebih cerah.

Ketika tumpukan sel kulit mati telah terangkat, aliran darah pada kulit wajah akan lebih lancar, dan kulit akan terlihat lebih sehat.

Dian menjelaskan bahwa semua jenis kulit wajah membutuhkan eksfoliasi, baik pada orang dewasa maupun remaja.

Berikut adalah Cara Melakukan Eksfoliasi sebagai Tips Merawat Kulit Wajah agar Tetap Cerah:

PENERAPAN EKSFOLIASI

Perlu diperhatikan bahwa perawatan ini harus disesuaikan dengan kondisi, kebutuhan, dan jenis kulit. Karena, bila terlalu sering eksfoliasi dapat menyebabkan masalah kulit lainnya.

Jangan sampai kulit terlalu banyak mengalami eksfoliasi, karena hal ini dapat menyebabkan masalah kulit seperti kemerahan, iritasi, atau bahkan jerawat.

Eksfoliasi kulit wajah dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu secara mekanik dan kimiawi.

Eksfoliasi mekanik biasanya dilakukan menggunakan scrub, serat microfiber, sikat halus, kristal gula atau garam, dan sponge.

Eksfoliasi mekanik juga dapat dilakukan oleh dokter melalui dermaplaning atau mikrodermabrasi.

BACA JUGA: Bukan Hanya Soal Penampilan! Ternyata Ini Kunci Utama Membangun Keanggunan Alami pada Wanita

Sementara itu, eksfoliasi kimiawi menggunakan bahan-bahan asam seperti alpha hydroxy acid (AHA), beta hydroxy acid (BHA), lactic acid, atau citric acid.

Hal yang paling penting sebelum melakukan eksfoliasi adalah mengenali jenis kulit yang dimiliki. Setiap jenis kulit memerlukan metode eksfoliasi yang berbeda pula.

Dian menyarankan agar orang dengan kulit sensitif tidak menggunakan eksfoliasi mekanik yang terlalu keras atau kasar, karena dapat menyebabkan iritasi.

Untuk kulit normal, dapat menggunakan scrub atau eksfoliator kimia secara teratur, dua kali dalam seminggu.

Orang dengan kulit berminyak sebaiknya tidak berlebihan dalam melakukan eksfoliasi, karena hal ini dapat meningkatkan produksi minyak.

Terakhir, bagi mereka yang memiliki kulit kering, sebaiknya memilih bahan eksfoliasi yang ringan dan selalu menggunakan pelembab setelahnya.