Mengenalkan musik pada anak, selain menghibur ternyata juga bermanfaat untuk tumbuh kembang mereka.
Manfaat pendidikan musik sejak dini bagi perkembangan anak sangatlah besar.
Musik adalah area yang sangat lekat dengan kehidupan manusia sehari-hari.
Hampir setiap orang gemar mendengarkan musik sesuai dengan selera masing-masing, tak terkecuali anak-anak.
Kerap kali, orang tua pun menggunakan musik untuk menghibur atau menenangkan anak.
Ternyata, mengenalkan musik pada anak juga dapat memberikan sejumlah manfaat yang lebih besar dari sekadar menghibur.
Bahkan, salah satu manfaat musik adalah untuk menyokong perkembangan otak anak.
Berikut ini adalah berbagai manfaat musik untuk perkembangan anak:
Berikut adalah beberapa manfaat utama yang dapat diperoleh anak ketika mereka belajar musik sejak dini:
- Meningkatkan keterampilan akademik
Berbagai riset pun telah membuktikan bahwa anak yang sering mendengarkan atau bermain musik terlihat memiliki prestasi akademik yang lebih baik.
Ternyata, musik dan matematika memiliki keterkaitan yang erat.
Dengan memahami ketukan, ritme, dan tangga nada, anak-anak secara tidak langsung dapat belajar cara membagi, membuat pecahan, dan mengenali pola.
Musik juga dapat menghubungkan otak anak, sehingga memudahkan mereka memahami matematika.
Selain itu, metode ini juga dapat mengasah keterampilan memori anak.
Oleh karena itu, tak heran jika kini banyak sekolah yang mulai menambahkan pelajaran musik pada kurikulum pendidikannya.
Melalui musik, anak juga bisa menentukan minat dan menelusuri bakatnya, termasuk dalam seni musik.
2. Mengembangkan keterampilan fisik
Beberapa jenis instrumen musik, seperti perkusi, dapat membantu anak-anak mengembangkan koordinasi dan keterampilan motoriknya.
Cara memainkan instrumen musik tersebut melibatkan gerakan tangan, lengan, dan kaki, sehingga baik untuk anak-anak dengan tingkat energi yang tinggi.
Belajar musik melalui keyboard juga memiliki manfaat serupa, karena melibatkan koordinasi antara tangan kiri dan tangan kanan.
Bergoyang atau menari merupakan salah satu bentuk olahraga yang sehat.
Karena itulah, musik bisa memberikan manfaat untuk anak dalam mengembangkan keterampilan fisiknya.
3. Melatih keterampilan bersosialisasi
Kelas musik yang berkelompok membutuhkan interaksi dan komunikasi dalam satu komunitas.
Hal ini mendorong anak-anak untuk bekerja sama dan berkolaborasi dalam menciptakan harmoni musik.
Musik juga mengajarkan interaksi kelompok dan pemecahan masalah.
4. Melatih kedisiplinan dan kesabaran
Belajar memainkan instrumen musik melibatkan kedisiplinan dan kesabaran.
Anak-anak perlu melalui kurva pembelajaran yang rumit, seperti dalam belajar memainkan biola.
Mereka harus belajar cara memegang biola, cara memegang busur, dan lain-lain.
Proses pelatihan ini melatih anak-anak untuk menjadi lebih disiplin dan sabar.
Memainkan alat musik juga mengajarkan mereka untuk bertahan dan berlatih dalam jangka waktu yang lama.
5. Meningkatkan harga diri
Belajar musik dapat meningkatkan harga diri anak-anak, karena mereka belajar komunikasi yang membangun dan menerima kritik dengan baik.
Melalui pembelajaran musik dalam kelompok, anak-anak memahami bahwa tidak ada yang sempurna, termasuk diri mereka sendiri.
Mereka belajar untuk memiliki ruang dan memperbaiki diri agar dapat berkolaborasi dengan orang lain.
Bermusik juga melatih anak tampil di depan banyak orang, sehingga ia bisa sekaligus belajar mengatasi rasa takut yang dimilikinya.
6. Memperluas pengetahuan tentang budaya
Mempelajari dan memainkan alat musik tradisional secara tidak langsung mengajarkan anak-anak untuk menghargai budaya lain.
Dengan demikian, pengetahuan mereka tentang berbagai budaya juga akan semakin luas.
Pendidikan musik sejak dini memiliki manfaat yang luar biasa bagi perkembangan anak.
Dengan dukungan dan dorongan yang tepat, anak-anak dapat mengembangkan bakat musik mereka, serta mengasah keterampilan akademik, fisik, sosial, dan emosional mereka.
Oleh karena itu, penting bagi orangtua dan pendidik untuk memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk belajar musik sejak dini.