Yo, gengs! Kalian udah denger belum sih tentang drama terbaru di dunia per-kue-an Jogja? Jadi, ada toko kue yang lagi viral banget namanya Circles Bakery. Kontroversi! Circles Bakery Jogja Viral Disangka Nyontek Bakery Terkenal Australia, Ini Klarifikasi Lengkapnya. Mereka lagi heboh banget di media sosial karena ada isu plagiat konsep toko dari Australia.
Jadi ceritanya, Circles Bakery Jogja dituding nyontek konsep dari toko roti terkenal di Australia, Publique Bakery. Bahkan, akun Instagram Publique Bakery (@publiquebakery) sempat komen di salah satu postingan IG @kulinerjogya yang bikin konten tentang Circles Bakery. Mereka bilang kalau Circles Bakery udah nyontek konsep dan desain toko mereka tanpa izin.
Komen ini udah dihapus sih, tapi screenshot-nya keburu viral di Twitter, gengs! Salah satu akun yang nge-post screenshot ini adalah @cingreborn. Di situ tertulis, “Kami tidak pernah mengizinkan Anda menyalin seluruh konsep dan desain kami, termasuk tampilan kue-kue kami.” Wah, serem ya!
Warganet pun langsung ramai-ramai komenin isu ini di Twitter dan TikTok. Banyak yang setuju kalau desain interior, logo, bahkan font di Circles Bakery itu plek ketiplek banget sama Publique Bakery. Contohnya, akun Twitter @anggunaguna nulis, “Gile dari desain, tata letak pastry, logonya!! Edannn nirunya edan.”
Di akun X Cing, diskusi tentang kasus plagiat ini seru banget. Mereka ngebandingin desain logo, tempat, dan cara penyajian dari kedua toko roti yang katanya mirip banget. Sampai-sampai bikin netizen kepo dan banyak yang ikut nimbrung.
Toko Roti Yogya vs Toko Roti Australia
Nah, menurut salah satu pengguna X dengan nama The Lion @azworlddd, toko roti di Yogya itu ternyata udah melakukan riset mendalam tentang toko roti di Australia. Jadi, mereka bisa bikin tiruan yang sama persis.
“Ini mah cloning, dari muka sampe pantat sama persis. Logo, tiap tulisan, konsep, interior, sampe produknya. Ga mungkin kebetulan sih. Udah pasti owner-nya riset,” tukasnya.
Gak cuma The Lion, banyak netizen lain yang juga punya pendapat serupa. Mereka pada setuju kalau ini bukan kebetulan semata. Ada yang bilang, “Masa iya sih miripnya kebangetan gitu? Pasti ada yang ditiru dong!”
Ada juga yang ngebahas soal etika bisnis dan gimana seharusnya pelaku usaha lebih kreatif dan original. “Yah, kalo semua cuma niru, kapan maju dong bisnis kita? Harusnya kita tuh inovatif, bukan imitasi,” kata salah satu netizen.
Nah, gimana menurut lo, gengs? Bener gak sih toko roti di Yogya itu beneran plagiat atau cuma kebetulan aja? Yuk, share pendapat lo di kolom komentar!
Gitu deh cerita seru tentang kasus plagiat toko roti yang lagi viral ini. Kalo lo punya cerita seru atau pendapat lain, jangan sungkan buat berbagi ya.