Rabu, September 18, 2024

Bacaan Injil Katolik Hari Ini Sabtu 20 Juli 2024 Lengkap Renungan Harian, Bacaan Pertama, Mazmur Tanggapan, Bait Pengantar Injil, Doa Penutup

Must Read
3.5/5 - (2 votes)

Membaca Injil harian dan renungan memegang peranan penting bagi umat Katolik. Dengan melakukan ini, umat Katolik mendekatkan diri pada Tuhan setiap hari, memperkuat iman, dan membentuk karakter Kristiani.

Renungan harian juga memberikan ketenangan batin dalam kehidupan yang sibuk, sambil memberikan panduan moral. Waktu pribadi dengan Tuhan melalui Injil harian menciptakan momen spiritual yang mendalam.

Selain itu, membaca Injil mendorong umat Katolik untuk menyadari panggilan misioner dan memperkaya hubungan dengan sesama.

Saudara-saudari terkasih, hari ini kita masuk pada Bacaan Injil Katolik dan Renungan Harian Katolik buat Sabtu 20 Juli 2024.

Kalender Liturgi hari Sabtu 20 Juli 2024 merupakan Hari Sabtu Biasa XV, Elia, Nabi, Santa Margaretha dari Antiokia, Perawan dan Martir, Santo Vinsent Kaun, Martir, dengan Warna Liturgi Hijau.

Yuk, kita simak Bacaan Liturgi Katolik dan Renungan Harian Katolik pada hari Sabtu 20 Juli 2024:

Bacaan Pertama Mi. 2:1-5

Celakalah orang-orang yang merancang kedurjanaan dan merencanakan kejahatan di tempat tidurnya! Pada waktu fajar mereka melakukannya, sebab hal itu ada dalam kekuasaannya.

Bila menginginkan ladang, mereka merampasnya; bila menginginkan rumah, mereka menyerobotnya.

Mereka menindas orang bersama isi rumahnya dan manusia bersama milik warisannya. Sebab itu beginilah sabda Tuhan, “Sungguh Aku merancang malapetaka terhadap kaum ini.

Dan kalian takkan dapat menghindarkan lehermu dari padanya. Kalian takkan dapat lagi berjalan angkuh, sebab waktu itu adalah waktu yang mencelakakan.

Pada hari itu orang akan melontarkan sindiran tentang kalian dan akan memperdengarkan suatu ratapan.

Mereka akan berkata, “Kita telah dihancurluluhkan! Bagian warisan bangsaku telah diukur dengan tali, dan tak ada orang yang mengembalikannya.

Ladang-ladang kita dibagikan kepada orang-orang yang menawan kita.” Sebab itu tidak akan ada bagimu orang yang melontarkan tali dengan undian di dalam jemaah Tuhan.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U. Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan Mzm. 10:1-2,3-4,7-8,14

Ref. Ya Tuhan, janganlah Kaulupakan orang yang tertindas.

Mengapa Engkau berdiri jauh-jauh ya Tuhan, dan menyembunyikan diri-Mu di kala aku kesesakan? Karena congkak, orang fasik giat memburu orang yang tertindas, mereka terjebak dalam tipu daya yang mereka rancangkan.

Orang fasik memuji-muji keinginan hatinya, orang tamak mengutuk dan menista Tuhan. Kata orang fasik itu dengan batang hidungnya ke atas, “Allah tidak akan menuntut! Tidak ada Allah!” itulah seluruh pikirannya.

Mulutnya penuh dengan sumpah serapah, dengan tipu dan penindasan; di lidahnya ada kelaliman dan kejahatan. Ia duduk menghadang di gubuk-gubuk, di tempat yang tersembunyi ia membunuh orang yang tak bersalah. Matanya mengintip orang yang lemah.

Engkau memang melihatnya, sebab Engkaulah yang melihat kesusahan dan sakit hati, supaya Engkau mengambilnya ke dalam tangan-Mu sendiri. Kepada-Mulah orang lemah menyerahkan diri; untuk anak yatim Engkau menjadi penolong.

Bait Pengantar Injil 2Kor 5:19

Ref. Alleluya, alleluya, alleluya

Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya dalam diri Kristus dan mempercayakan warta perdamaian kepada kita.

Bacaan Injil Mat. 12:14-21

Sekali peristiwa orang-orang Farisi bersekongkol untuk membunuh Yesus. Tetapi Yesus tahu maksud mereka, lalu menyingkir dari sana. Banyak orang mengikuti Dia, dan Ia menyembuhkan mereka semua.

Dengan keras Ia melarang mereka memberitahukan siapa Dia, supaya genaplah sabda yang telah disampaikan oleh Nabi Yesaya, “Lihatlah, itu hamba-Ku yang Kupilih, yang Kukasihi, yang kepadanya jiwa-Ku berkenan.

Roh-Ku akan Kucurahkan atas Dia, dan Ia akan memaklumkan hukum kepada sekalian bangsa. Ia tidak akan berbantah dan tidak akan berteriak, suara-Nya tidak terdengar di jalan-jalan.

Buluh yang patah terkulai tidak akan diputuskan-Nya, dan sumbu yang pudar nyalanya tidak akan dipadamkan-Nya, sampai Ia menjadikan hukum itu menang. Kepada-Nyalah semua bangsa akan berharap.”

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik Sabtu 20 Juli 2024

Bacaan Injil Mat. 12:14-21 mengisahkan tentang Yesus yang menghindari rencana jahat orang-orang Farisi yang ingin membunuh-Nya. Meski demikian, Yesus tetap melayani dan menyembuhkan banyak orang. Bacaan ini menekankan bahwa Yesus adalah Hamba Allah yang dipilih, dikasihi, dan diurapi dengan Roh Kudus untuk membawa keselamatan dan keadilan kepada semua bangsa.

Sementara itu, Bacaan Pertama Mi. 2:1-5 memperingatkan tentang hukuman bagi mereka yang merancang kejahatan dan ketidakadilan. Nabi Mikha mengutuk tindakan orang-orang yang merampas dan menindas sesamanya demi kepentingan pribadi mereka. Bacaan ini mengingatkan kita bahwa Tuhan tidak akan membiarkan kejahatan dan ketidakadilan terjadi tanpa hukuman.

Saudara-saudari terkasih dalam Kristus,

Hari ini kita merenungkan dua bacaan yang membawa pesan penting tentang keadilan, belas kasih, dan pengharapan. Bacaan Injil mengajarkan kita tentang karakter Yesus sebagai Hamba yang lemah lembut dan penuh kasih. Meski menghadapi ancaman, Yesus tidak pernah membalas dengan kekerasan atau kebencian. Sebaliknya, Dia terus menyembuhkan dan melayani mereka yang membutuhkan. Hal ini mengajarkan kita untuk meneladani Yesus dalam menghadapi kesulitan hidup dengan kasih dan kelembutan hati.

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering kali dihadapkan pada situasi yang membuat kita marah atau kecewa. Namun, sebagai pengikut Kristus, kita diajak untuk tetap sabar dan mengasihi, meski dalam keadaan sulit.

Kita juga sering dihadapkan pada berbagai tantangan dan godaan untuk membalas kejahatan dengan kejahatan. Namun, melalui bacaan hari ini, kita diajak untuk merenungkan bahwa sebagai pengikut Kristus, kita harus menanggapi kebencian dengan kasih, dan ketidakadilan dengan keadilan yang sejati.

Marilah kita memohon kekuatan dari Roh Kudus agar kita mampu meneladani kelembutan dan belas kasihan Yesus, serta memiliki keberanian untuk menegakkan keadilan di tengah dunia yang penuh dengan penindasan dan ketidakadilan.

Semoga kita selalu ingat bahwa kekuatan sejati tidak terletak pada kekerasan, tetapi pada kasih dan pengampunan. Dan biarlah kita juga selalu waspada terhadap godaan untuk menyalahgunakan kekuasaan atau menindas sesama, karena Tuhan melihat dan akan menegakkan keadilan-Nya.

Bacaan Pertama dari kitab Mikha mengingatkan kita tentang keadilan dan konsekuensi dari perbuatan jahat. Dalam dunia yang sering kali dipenuhi dengan ketidakadilan, kita diingatkan untuk tidak terlibat dalam tindakan-tindakan yang merugikan orang lain. Tuhan tidak tinggal diam melihat kejahatan, dan akan ada akibat bagi mereka yang merencanakan dan melakukan ketidakadilan.

Saudara-saudari, marilah kita refleksikan diri kita masing-masing. Apakah kita telah berlaku adil terhadap sesama? Apakah kita telah mengasihi mereka yang lemah dan membutuhkan? Sebagai umat Katolik, kita dipanggil untuk menjadi pembawa damai dan keadilan di tengah dunia ini. Kita diajak untuk menghindari segala bentuk kejahatan dan ketidakadilan, dan sebaliknya, kita harus menjadi teladan kasih dan pengampunan bagi orang lain.

Marilah kita berdoa agar Roh Kudus selalu membimbing kita dalam setiap langkah hidup kita, sehingga kita dapat menjalankan perintah Tuhan dengan setia dan penuh kasih. Semoga kita senantiasa menjadi alat kasih dan keadilan Tuhan di dunia ini. Amin.

Doa Penutup

Tuhan Yesus yang penuh kasih, ajarilah kami untuk selalu mengikuti teladan-Mu. Berikan kami kekuatan untuk menegakkan keadilan dan belas kasih dalam setiap langkah hidup kami. Semoga Roh Kudus membimbing kami agar selalu hidup sesuai dengan kehendak-Mu. Amin.

------

Info Viral Gabung di Channel WHATSAPP kami atau di Google News

Berlangganan Info Menarik Kami

Silahkan subscribe email anda! Jangan lewatkan, hanya artikel dan tips menarik yang akan kami kirimkan ke Anda

Latest

Siksa Kubur: Menjelajahi Misteri dan Hikmah di Baliknya

Makna dan Konsep Siksa Kubur Siksa kubur, sebuah konsep yang seringkali membuat bulu kuduk merinding, bahkan bagi mereka yang tak...

More Articles Like This

Favorite Post