Cek update! Rafael Alun korupsi 3000T? Video hoaks ngakuin uangnya ke 25 artis, penasaran kan? Sebuah postingan di TikTok @anakkampung986 mengklaim bahwa mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, Rafael Alun Trisambodo, terlibat dalam korupsi senilai Rp3000 triliun yang uangnya mengalir ke 25 artis tanah air.
Konten yang mengklaim Rafael Alun terlibat dalam korupsi sebesar Rp3000 triliun salah satunya dibagikan di TikTok pada Sabtu, 20 April 2024.
Berita tersebut menunjukkan potongan video yang diunggah oleh kanal YouTube resmi iNews dengan judul “BONGKAR! Artis Inisial R Diduga Miliki Bisnis dengan Rafael Alun” pada 5 April 2023 lalu.
Ngecek fakta nih, guys! Video yang rame itu ternyata potongan video trus diubah jadi gambar pake aplikasi edit foto, terus dicariin pake Bing Image Match.
Video itu telah ditambahkan narasi yang keliru bahwa Rafael Alun terlibat dalam korupsi sebesar Rp3000 triliun oleh beberapa akun media sosial di atas.
Berita dalam video yang berdurasi 19 detik itu bernarasi gini, “KORUPSI 3000 T. Gila Korupsi Besar2an. Setelah heboh korupsi 271 Triliyun, ternyata ada yg lebih besar lagi yg di koruspsi Rafael Alun sebesar 3000 Triliyun, yg mengalir ke 25 artis Pencucian uangnya.”
TERKAIT: Viral! Kasus Korupsi Rp 3.000 Triliun, Apakah Ini Benar atau Hoax, Cek Fakta Sebenarnya
Tapi, jangan mudah percaya, teman. Fakta dan klarifikasinya sudah terungkap. Yuk, simak!
Faktanya, Rafael Alun sedang diproses hukum oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas kasus penerimaan gratifikasi dan pencucian uang bersama dengan istrinya, Ernie Meike Torondek. Total nilai gratifikasi yang diterima mencapai Rp 16,6 miliar dan pencucian uang mencapai Rp 94,6 miliar dalam periode 2003-2023.
Akibat perbuatannya, Rafael Alun dihukum pidana penjara selama 14 tahun dan denda sebesar Rp 500 juta subsider 3 bulan kurungan oleh Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta Pusat. Selain itu, ia juga harus membayar uang pengganti sejumlah Rp 10.079.095.519.
Pengacara Rafael Alun menanggapi klaim video tersebut dengan menyebutnya sebagai informasi yang liar dan tidak jelas. Mereka saat ini fokus pada pengajuan upaya hukum kasasi.
“Ini liar banget. Gossip gak jelas. Gak ada itu soal apa yang dituliskan dalam berita sampah itu,” ujar Junaedi Saibih, Minggu (21/4/24). “Kami sedang fokus dengan Memori Kasasi yg sudah kami sampaikan dan juga kontra memori Kasasi,” tambahnya.
Jadi, klaim bahwa Rafael Alun terlibat dalam kasus korupsi sebesar Rp 3000 triliun adalah tidak benar. Semua informasi harus diverifikasi dengan benar sebelum disebarluaskan.
