Jangan kaget, guys, kalau belakangan ini nama Lady Aurellia Pramesti lagi viral banget di jagat sosial media! Yup, si dokter koas dari Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya (FK Unsri) ini nggak sengaja bikin geger dunia maya. Semua bermula dari sebuah protes tentang jadwal jaga malam yang bentrok dengan liburan Natal dan Tahun Baru.
Tapi, yang nggak disangka adalah kisah ini berakhir dengan drama yang nggak kalah panas! Dari keluhan jadi keributan, dan… ternyata melibatkan orang tua sampai pemukulan senior. Ya ampun!
Kronologi Kehebohan yang Berawal dari Jadwal Jaga
Jadi, ceritanya gini, guys. Lady, si koas ini, merasa kecewa banget karena jadwal jaga malamnya bentrok dengan momen liburan yang seharusnya bisa dia nikmati bersama keluarga. Biasa lah, siapa sih yang nggak pengen liburan bebas dari kerjaan?
Nah, setelah merasakan tekanan, Lady nggak tahan lagi dan ngeluh ke ibunya. Si ibu pun, dengan segala cara, mau bantu anaknya, dan akhirnya mengajak salah satu seniornya, Luthfi, untuk ngobrol di sebuah restoran di Palembang.
Tapi, siapa sangka, pertemuan yang awalnya niatnya cuma buat ngobrol soal jadwal malah berujung pada insiden yang bikin heboh!
Pemukulan yang Bikin Geger Sosmed
Di restoran itu, Luthfi yang masih pakai seragam koas tiba-tiba jadi sasaran empuk pemukulan oleh sopir ibunda Lady.
Eh, tapi jangan salah paham dulu, guys, ini bukan pemukulan biasa. Kejadian ini sempat terekam dalam video berdurasi 12 detik yang langsung viral banget di Twitter dan Instagram.
Di video itu, Luthfi tampak kena pukul di wajah sampai mata merah, bahkan sampe harus dilarikan ke rumah sakit! Gila, kan? Bukannya ngobrolin jadwal, malah jadi keributan! 😱
Keluarga Lady Terkenal, Bikin Kasus Ini Semakin Viral
Setelah video itu viral, barulah banyak yang penasaran, siapa sih sebenarnya Lady Aurellia Pramesti ini?
Ternyata, dia anak dari Dedy Mandarsyah, Kepala BPJN Kalbar, dan Sri Meilina, seorang pengusaha galeri batik tenun di Palembang. Wow, ternyata nggak sembarangan!
Penasaran banget kan, sampai-sampai cerita tentang keluarga Lady jadi bahan omongan di media sosial.
Belum lagi, akun Instagramnya @aureelady ikut dibanjiri komentar warganet. Ada yang mendukung, ada yang nge-hate, dan banyak yang kecewa karena merasa cara Lady dan keluarganya menyelesaikan masalah ini nggak bijak sama sekali.
Reaksi Masyarakat dan Respon FK Unsri
Jelas dong, guys, kejadian ini bukan cuma mengundang perhatian publik, tapi juga sorotan dari kampus dan pihak kepolisian. Polda Sumsel langsung turun tangan dan sudah menerima laporan resmi dari Luthfi.
Kasus ini pun sedang diselidiki lebih lanjut. Dekan FK Unsri, dr. Syarif Husin MS, pun nggak tinggal diam.
Dia menegaskan bahwa kampus nggak akan mentolerir kekerasan dalam bentuk apapun, baik di dalam maupun di luar lingkungan kampus. Kampus juga udah bikin tim investigasi buat ngulik lebih dalam kejadian ini dan berharap ada solusi yang adil.
Apakah Lady Bakal Diberi Sanksi?
Nah, di tengah kontroversi ini, banyak banget yang nanya, bakal ada sanksi buat Lady nggak ya? Ada yang bilang kalau Lady udah bikin rusuh banget, apalagi udah melibatkan orang tua dalam urusan kampus.
Beberapa warganet bahkan bilang kalau Lady harus diberi hukuman berat, sampai mungkin dikeluarin dari kampus.
Tapi, ya, itu semua masih jadi bahan perbincangan panas. Yang pasti, ini jadi pelajaran buat kita semua, guys, kalau emang masalah di kampus atau pekerjaan, sebaiknya diselesaikan dengan kepala dingin, bukan bawa-bawa orang tua apalagi sampai jadi kekerasan!
Kasus ini makin panas aja, dan pasti bakal terus jadi pembicaraan di sosial media dalam beberapa hari ke depan. Tapi, semoga aja bisa jadi pelajaran, ya! So, tetep keep calm dan jangan bawa-bawa emosi dalam menghadapi masalah, ya!