Ada kabar tentang Pak Tarno, pesulap legendaris yang terkenal dengan trik-trik sulapnya itu, yang sekarang lagi menderita sakit stroke. Tapi yang bikin heboh, meskipun kondisinya lagi nggak enak, Pak Tarno tetap aja dibawa berjualan sama istri mudanya, Dewi, dan asisten setianya, Slamet. Dan, yang lebih bikin panas, anak-anak Pak Tarno, terutama Yanti, merasa sangat kecewa sama perlakuan ini.
Jadi, Yanti, anak dari Pak Tarno, ngungkapin kekecewaannya lewat sebuah video yang tayang di YouTube.
“Kita akan segera mengambil tindakan tegas untuk membuat laporan ke polisi atas bapak saya, ini sama saja memanfaatkan keadaan bapak saya, serta pencemaran nama baik keluarga,” kata Yanti dengan nada serius. Gimana gak kecewa, ya kan?
Ternyata, menurut Yanti, seharusnya Pak Tarno dirawat di rumah sakit untuk pemulihan kondisi fisiknya karena stroke yang dideritanya, bukan malah dipaksa untuk bekerja.
“Terus terang saya tidak suka bapak saya dibuat seperti ini, dia sakit dan dia sudah tua.
Dewi seharusnya meminta bapak saya istirahat atau memikirkan kesehatan badannya tetapi bapak saya dibawa untuk berjualan, saya sebagai anak tidak suka,” tegas Yanti, yang emang ngga bisa terima kalau kondisi bapaknya nggak diperhatikan dengan baik.
Yanti juga bilang, “Saya tidak suka, mau saya itu bapak dirawat sama anak-anak. Intinya saya ingin dia sehat, jangan dikasih kemana saja, biarkan dirawat dengan baik.”
Gimana, gengs, pasti pada merasa kasihan kan sama Pak Tarno yang udah sepuh dan lagi sakit, harusnya diberi waktu buat istirahat, bukan malah dipaksain kerja.
Yanti, sebagai anak yang penuh perhatian, cuma pengen bapaknya dirawat dengan baik dan diprioritaskan kesehatan fisiknya.
“Saya ingin dia sehat,” kata Yanti, sambil menegaskan kalau Dewi seharusnya membawa Pak Tarno ke rumahnya untuk dirawat dengan baik.
Yang bikin makin bikin heboh, si Dewi malah kelihatan cuek dan terus aja ngajak Pak Tarno berjualan, tanpa mempertimbangkan kondisi kesehatan Pak Tarno. Padahal, ini kan jelas-jelas bukan hal yang baik untuk orang yang lagi sakit stroke, kan?
Jadi, ini bukan cuma soal Pak Tarno yang lagi sakit, tapi juga soal nama baik keluarga yang tercemar gara-gara kejadian ini. Yanti nggak terima kalau keadaan bapaknya dimanfaatkan untuk kepentingan lain, apalagi kalau sampai menyangkut pencemaran nama baik keluarga.
Semoga aja masalah ini bisa selesai dengan jalan yang terbaik ya, gengs. Tentu aja, yang paling penting adalah kesehatan Pak Tarno, karena tanpa kesehatan, semua yang lain nggak akan berarti. Kita doain semoga Pak Tarno cepat sembuh dan bisa kembali beristirahat dengan tenang!