Eh, sobat-sobat! Kalian pasti udah denger kan berita heboh tentang Ratu Entok? Yup, selebgram yang terkenal di TikTok dan Instagram ini baru aja ditangkap polisi gara-gara kasus penistaan agama. OMG! Selebgram Ratu Entok Ditangkap, Inilah Kontroversi Konten TikTok yang Bikin Dia Terancam Penjara dan Bikin Publik Geger. Yuk, kita kupas tuntas biar kalian nggak ketinggalan info!
Siapa Sih Ratu Entok Itu?
Ratu Entok, atau nama aslinya Irfan Satria Putra, adalah seorang selebgram asal Medan. Nah, yang bikin dia beda adalah dia seorang transgender yang udah merubah penampilannya jadi cewek dan ganti nama jadi Ratu Thalisa.
Dia aktif banget di media sosial, terutama di TikTok dengan akun @ratu_entok2 dan Instagram @ratutalishareal. Konten-kontennya pun selalu mengundang perhatian, baik positif maupun negatif.
Kasus Selebgram Ratu Entok
Jadi gini, Ratu Entok ditangkap polisi di rumahnya pada tanggal 8 Oktober 2024. Menurut Kombes Pol Hadi Wahyudi dari Polda Sumut, penangkapan ini terkait dengan kontennya di TikTok yang dianggap menistakan agama.
Dia sempat bikin video kontroversial yang menyentuh tentang Yesus potong rambut. Waduh, bisa dibayangin deh hebohnya netizen waktu itu!
Perbuatan Ratu Entok ini bikin geger publik, dan nggak lama setelah itu dia dijerat UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Sebelumnya, dia juga pernah jadi sorotan karena komentar kontroversialnya soal perbedaan pelayanan antara orang miskin dan kaya yang dia sebut di tahun 2023. Jadi, udah beberapa kali nih dia bikin masalah.
Sekarang, Ratu Entok terancam penjara karena perbuatannya. Dia udah resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Direktorat Reserse Siber Polda Sumut setelah penyidik menemukan cukup bukti dan melakukan gelar perkara. Duh, kasihan juga sih, tapi ya gitu deh, tindakan dia yang kontroversial akhirnya berbuntut panjang.
Jadi, guys, itulah kabar terbaru tentang Ratu Entok yang bikin geger media sosial. Kita semua pasti sepakat bahwa setiap orang punya hak untuk berekspresi, tapi tetap harus hati-hati juga ya dalam berbagi konten di internet.
Semoga ke depannya kita bisa lebih bijak dalam membuat dan menyebarkan informasi. Jangan sampai terjerumus ke hal-hal yang merugikan diri sendiri dan orang lain!