Hari ini, Jakarta kehilangan salah satu ikon kecantikan dan kebesaran jiwa, dengan berpulangnya Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo. Wanita luar biasa ini meninggalkan kita pada dini hari, pukul 01.00 WIB, dalam usia yang mengesankan, 96 tahun.
Jenazah Mooryati Soedibyo, pendiri Mustika Ratu, bakal disemayamkan dulu di rumah duka di Menteng, Jakarta. Nanti, setelah itu, jenazahnya akan dibawa ke Tapos, Bogor, setelah Zuhur untuk dimakamkan.
Info terakhir, jenazahnya bakal disemayamkan di Tapos, Bogor, hari Rabu, 24 Maret 2024, setelah Ba’da Dzuhur. Berangkatnya dari rumah duka di Jl. Ki Mangunsarkoro No. 69, Menteng, Jakarta.
Kabar sedih ini juga didukung dengan pesan singkat dari Putri Kuswisnu Wardani, anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).
Dia ngomong, “Innalilahi Wainnalillaihi Roji’un. Ibu DR.H.BRA. Mooryati Soedibyo meninggal dunia dalam kedamaian, pada hari Rabu jam 1.00 WIB dini hari tanggal 24 April 2024, pada usia 96 tahun.”
“Semoga almarhumah diampuni semua kesalahannya, ya. Aamiin,” tambahnya.
BACA JUGA: Viral! Kasus Korupsi Rp 3.000 Triliun, Apakah Ini Benar atau Hoax, Cek Fakta Sebenarnya
Jejak Ibu DR.H.BRA. Mooryati Soedibyo yang Tersisa
Meski fisiknya telah tiada, jejak kebaikan dan inspirasi Mooryati Soedibyo akan tetap membekas. Beliau adalah contoh nyata betapa seorang wanita bisa memiliki peran yang besar dalam memajukan budaya dan kecantikan bangsanya.
Mooryati Soedibyo bukanlah nama asing dalam dunia kecantikan Indonesia. Selain menjadi pencetus kontes pemilihan Puteri Indonesia yang bergengsi, dia juga dikenal sebagai Empu Jamu, mengabadikan warisan nenek moyang dalam produk-produk perawatan alami.
Keberaniannya dalam memperjuangkan kecantikan alami dan budaya Indonesia membuatnya dicatat oleh MURI sebagai peraih gelar doktor tertua di Indonesia.
Selamat jalan, Mooryati Soedibyo. Semoga perjalananmu ke alam lain penuh kedamaian. Karya dan jasa-jasamu akan selalu diingat.
