Pernikahan Syifa Dwi Fatmawati pada tahun 2021 menjadi perbincangan hangat di media sosial. Putri seorang Camat Wanayasa ini baru-baru ini mengungkapkan bahwa mahar emas yang diberikan oleh pengantin pria ternyata palsu. Kisah ini tersebar luas setelah Syifa membagikan ceritanya melalui akun TikTok pribadinya akun @syfdwf.
Dalam video singkat tersebut, Syifa memperlihatkan momen pernikahannya yang dihadiri oleh Dedi Mulyadi sebagai saksi. Tampak jelas mahar emas yang diduga palsu tersebut.
Syifa juga membagikan pesan WhatsApp yang dikirimkan kepada mantan mertuanya, menjelaskan bahwa emas palsu tersebut tidak dapat dijual. Bahkan dalam pesan tersebut disebutkan bahwa mahar berupa emas itu hanyalah mainan.
Dalam unggahan tersebut, Syifa menegaskan bahwa Dedi Mulyadi hanya bertindak sebagai saksi pernikahan dan tidak terlibat dalam pemberian mahar palsu tersebut.
“Pak Dedi cuma sebagai saksi pernikahan, gak ada sangkut pautnya sama suami kasih mahar palsu,” ungkapnya.
Ayahnya Syifa sempet ngirim pesan ke mertua Syifa nih, soal mas kawin palsu itu. Tapi, ternyata ga dapet balasan atau penjelasan apa-apa.
Terus, sang ayah juga sempet marah-marah sama suami Syifa gara-gara masalah itu.
“Udahlah, mau gimana lagi? Udah dicoba halusin udah diskusi juga masih aja ribet (soal cerai dan gangguan ke kantor),” kata Syifa, nawarin adegan marah-marah sang ayah.
Bahkan, sang ayah bilang dia udah betul-betul kecewa sama ulah menantunya itu.
“Kamu mau sampai kapan begini? Terus aja bikin sakit hati buat keluarga saya,” ucap sang ayah lagi lewat pesan suara.
Ternyata, sebulan setelah kejadian itu, sang ayah meninggal dunia. Camat Wanayasa itu meninggal pada 3 Maret 2024, sebelum Ramadhan.
“Garda terdepanku udah ga ada, seneng kan sekarang bisa nginjek-injek aku?” tulis Syifa, masih kesel.
Unggahan Syifa pun mendapat berbagai komentar dari netizen, yang mengekspresikan rasa kaget dan prihatin atas kejadian ini. Salah satu netizen bahkan mencatat bahwa pencarian tentang “mahar emas palsu Pak Dedi” menjadi tren.
Kisah pernikahan Syifa Dwi Fatmawati ini menjadi pelajaran berharga bagi banyak orang tentang pentingnya kejujuran dan kehati-hatian dalam menghadapi pernikahan.