Warganet dihebohkan dengan kisah viral Syifa Dwi Fatmawati, anak seorang camat yang mendapat mahar emas palsu dari suaminya! Baru-baru ini, kisah Syifa Dwi Fatmawati menjadi sorotan netizen setelah ia membagikan ceritanya di TikTok melalui akun @syfdwf.
Kisah ini semakin menarik perhatian karena mantan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, bahkan ditunjuk sebagai saksi pernikahan Syifa.
Dalam unggahannya, Syifa menceritakan bagaimana ayahnya, seorang camat yang sangat mencintainya, merasa sangat sakit hati melihat perlakuan keluarga besan terhadap putrinya.
Ayah Syifa, Diaudin, adalah Camat Wanayasa, Kabupaten Purwakarta. Meskipun suami Syifa tidak disebutkan namanya secara langsung, namun dari postingan yang sudah dihapusnya, terungkap bahwa suaminya adalah seorang pria berseragam.
Suami Syifa menyatakan bahwa mas kawin yang diberikan dibayarkan secara tunai. Namun, setelah beberapa waktu, terungkap bahwa perhiasan emas yang diberikan ternyata palsu.
Ayah Syifa sempat mengirim pesan pada mertua Syifa terkait masalah mas kawin palsu tersebut, namun tidak mendapat balasan atau penjelasan apapun. Sang ayah juga memarahi suami Syifa karena masalah ini.
Syifa juga menyampaikan kemarahan sang ayah melalui media sosial, merasa bahwa keluarganya diinjak-injak. Bahkan, sebulan setelah kejadian tersebut, sang ayah meninggal dunia.
Terkuak Sosok Suami Syifa dan Kondisi Rumah Tangga Sekarang
Perangai asli oknum polisi yang menikahi Syifa, anak camat di Purwakarta dengan mas kawin palsu, akhirnya mulai terkuak. Isu sosok polisi yang menikahi Syifa dengan mas kawin palsu telah menjadi sorotan. Pria tersebut bernama Iska, seorang anggota polisi di Purwakarta.
Syifa mengungkapkan beberapa hal melalui akun TikTok-nya @syfdwf pada Senin (15/4/2024). Meski tidak secara jelas menyebutkan sosok suaminya, Syifa menggambarkan Iska sebagai sosok yang kasar, bahkan sampai membuatnya trauma.
Selain memberikan mahar emas palsu, Iska juga diduga melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kepada Syifa. Keluarga Iska juga tidak bersikap baik terhadap Syifa. Parahnya, anak perempuan Syifa kini diambil oleh Iska, padahal Syifa telah merawat anaknya dengan sepenuh hati.
Sebelumnya, Syifa juga membagikan video di TikTok-nya yang menunjukkan akad nikah dengan lancar. Suaminya, dalam video tersebut, mengatakan bahwa mas kawin yang diberikan dibayar secara tunai. Bahkan Dedi Mulyadi menjadi saksi nikah mereka. Ayah Syifa juga pernah mengirim pesan pada mertua Syifa soal mas kawin palsu itu, namun tidak mendapat balasan.
Syifa akhirnya menggugat cerai suaminya. Perceraian mereka sepertinya bukan hanya karena mas kawin palsu, melainkan ada konflik lainnya.
Disisi lain, mertua Syifa selalu mengelak ketika diminta surat pembelian mas kawinnya. Syifa menikah dengan oknum polisi di Bandung pada tahun 2011. Saat itu, Syifa menerima mas kawin berupa emas yang diduga dibeli oleh ibu mertuanya.
“Suami meneruskan ke mamahnya dulu. Katanya, ‘ini emas asli a tapi emas muda berapa karat gitu’,” kata Syifa.
Ibu mertua masih terus mengulang demi meyakinkan Syifa. Sampai kemudian emas palsu itu diambil kembali.
“Pokoknya meyakinkan berbulan-bulan sampai mamahnya ‘udah siniin aja sama mamah aja kalau mau dijual ke tokonya’,” kata Syifa.
Waktu berjalan Syifa tak temukan hasil pasti tentang mas kawinnya, sampai Syifa mengembalikan mas kawin tersebut.
“Syifa minta dikembaliin, dicek ke toko lain emang gak ada sama sekali juga,” katanya.
Suami pun sempat meminta sendiri ke ibunya untuk ngembaliin emas asli.
“Suami nagih-nagih ke mamahnya biar dibalikin gitu emasnya dengan yang asli. Dikembaliin lah yang asli tapi emas muda,” kata Syifa.
Namun, setelah beberapa waktu, terungkap bahwa emas tersebut palsu. Meski sudah dikonfirmasi, ibu mertua Syifa tetap mengelak. Ia mengaku bahwa mas kawin tersebut adalah emas muda.
Kisah pilu Syifa ini telah menjadi viral di media sosial, namun hingga kini belum ada konfirmasi dari pihak suami atau kepolisian terkait isu ini.