GENDIS.ID – Kali ini kita akan membahas apa saja penyebab coil gunk serta bagaimana cara mengatasinya. Pernah kalian rasakan, jika telah menggunakan vape pada umumnya atau sub-ohming selama waktu tertentu, pastinya kalian menyadari tentang coil yang menghitam karena suatu kotoran.
Nah zat jahat ini benar-benar dapat merusak kesenangan hari kalian dan juga menghabiskan banyak biaya untuk membeli coil baru. Hal ini sangat menyebalkan, tetapi pertanyaannya adalah “apa bisa kita melakukan sesuatu untuk menghindari hal ini?”
Artikel Lain:
Mengenal Sejarah Vape atau Rokok Elektrik yang Kini Menjadi Tren Di Kalangan Anak Muda
Menikmati Panorama Alam Danau dan Gunung Batur di Kintamani
Sayangnya, akan kecil kemungkinannya untuk mencegah hal ini terjadi, tetapi bagi kalian masih bisa dalam mengurangi keberadaannya dan meningkatkan umur coil kalian.
Sebenarnya apa Itu Coil Gunk?
Pengertian coil gunk sendiri merupakan adanya campuran dari beberapa hal. Sebagian besar hal ini terjadi karena banyaknya liquid yang tertinggal karena tidak di vape selama penggunaan sehari-hari. Namun ada penyebab dan frekuensi terjadinya coil gunk yang dipengaruhi oleh hal lain juga.
Jika vape mengalami Gunk, akan sangat mudah dikenali. Masalah ini berwujud zat hitam, lengket, seperti tar yang perlahan-lahan mengerak pada lapisan luar coil, dan akhirnya akan memaksa kalian untuk Anda mengganti coil baru.
Untuk cara mengurangi coil gunk mungkin akan memerlukan beberapa penyesuaian bagi si pengguna, tetapi perubahan itu sepadan setelah Anda melihat perbedaannya.
Apa saja yang Membuat Coil Gunk Terjadi?
- Liquid dengan Kadar manis Tinggi dan berwarna gelap
Setiap produsen biasanya menggunakan bahan berbeda untuk meracik liquid mereka. Terkadang, untuk mendapatkan rasa tertentu, produsen membutuhkan bahan yang sangat spesifik, bahan tersebut yang mungkin tidak terlalu bersahabat dengan coil vape. Biasanya liquid yang berwarna gelap adalah salah satu ancaman bagi coil. Warna gelap pada liquid biasanya memiliki banyak kandungan resep semacam pemanis.
Rasa pemanis ini mungkin membuat liquid terasa enak, tetapi tidak benar-benar menguap dengan baik. Pada akhirnya, liquid yang tidak menguap dengan baik, jadi hanya ada satu tempat lain yang bisa mereka tuju. Pemanis liquid ini berkumpul menjadi satu yang nantinya akan mengkristal kemudian akan menyatukan sisa kotoran liquid kalian, hal ini langsung merusak rasa dan akhirnya membunuh coil kalian.
- Liquid dengan VG Tinggi
Jika kalian seorang pemuja uap tebal dengan device sub-ohm, kemungkinan besar kalian pasti memiliki setidaknya satu botol liquid dengan kadar VG tinggi. Walaupun VG bagus untuk menciptakan uap yang tebal dan banyak, akan tetapi liquid dengan VG tinggi bisa dengan mudah merusak coil kalian dan menjadi penyebab utama kotoran yang mengerak pada coil.
Kadar VG memang bisa memproduksi uap yang jauh lebih tebal, tapi berisiko coil kalian harus bekerja ekstra keras agar mampu menyerap liquidnya. Tapi pada akhirnya VG yang tertinggal akan terbakar dan menumpuk menjadi kotoran yang mengerak. Menariknya, tidak banyak dari vapers percaya akan hal ini yang menjadi masalah.
Oleh karena itu, ada beberapa mod mungkin memiliki desain atau pengaturan alat penyemprot yang lebih baik, sehingga tidak terlalu menjadi masalah.
- Vaping yang Terlalu Intens
Kebiasaan terlalu intens dari vaping kalian, jelas dapat memberi dampak buruk dan membebani vape kalian. Hal ini bisa menyebabkan kotoran yang menumpuk pada vape. Melakukan Chain vape secara konsisten, mengambil tarikan panjang dan menggunakan pengaturan daya tinggi, semuanya itu akan memaksa coil untuk bekerja secara berlebihan.
Liquid akan menguap lebih cepat daripada saat didiamkan, jika dibiarkan akan menyebabkan kapas mudah terbakar secara bertahap. Terlebih akan ada penumpukan kotoran dari kapas dan liquid ini sendiri yang mana akan membentuk kotoran dan mengerak.
Terus, Bagaimana Cara Menghindari Coil Gunk?
Nah sekarang Anda sudah tahu apa yang menyebabkan coil gunk, maka Anda dapat dengan mudah mengetahui apa solusinya. Namun perlu diingat, tidak semua dari hal tadi akan menjadi pilihan yang tepat untuk Anda, baik karena preferensi yang kuat atau kurangnya pilihan.
Tapi setidaknya Anda bisa mencoba satu dari beberapa cara yang nantinya dapat memberi perubahan, terutama memberi umur yang lebih lama pada coil.
- Gunakan Liquid Rendah VG.
Pada titik ini, jika sayang akan coil solusinya sederhana. Pilih liquid dengan kadar 60 VG atau kurang. Banyak pabrikan yang menawarkan VG 60 sebagai alternatif, sementara yang lain mungkin akan memberi Anda opsi untuk memilih level VG / PG yang cocok sesuai selera. Tapi usahakan untuk memilih liquid dengan kadar VG rendah.
- Gunakan Liquid Tidak Terlalu Manis dan Berwarna Bening
Untuk pilihan ada banyak liquid bagus yang tidak menggunakan pemanis. Apabila Anda bisa menghindarinya, coba untuk ganti liquid warna gelap Anda dengan liquid yang lebih jernih. Terdapat rasa tertentu, seperti kopi atau kue, sangat terkenal karena mengandalkan rasa manis berlebih.
Meskipun Anda yakin jika perusak coil yang kalian cintai adalah liquid terbaik yang pernah Anda rasakan, selagi masih bisa ambillah kesempatan dan perluas selera rasa liquid kalian. Mungkin Anda akan menemukan rasa yang lebih baik dan terkejut dengan apa yang ada di luar sana.
- Merubah Cara Saat Vaping
Memang bisa dibilang pilihan termudah, cukup dengan mengubah pengaturan, teknik, dan frekuensi vaping akan membuat coil kalian lebih awet. Cobalah inhale yang agak pendek dan lebih tajam, jika memang kalian cenderung sering dalam melakukan chain vaping, maka hal terbaik yang bisa Anda lakukan adalah menguranginya.
Jika Anda merasa perlu untuk melakukan chain vaping dalam memenuhi kebutuhan nikotin, maka ini saatnya kalian beralih ke liquid dengan tingkat nikotin yang lebih tinggi.
Demikian pembahasan mengenai coil gunk, Semoga artikel yang berjudul 3 Penyebab Coil Gunk dan Cara Mengatasinya bisa bermanfaat bagi Anda para pembaca.