Media sosial dihebohkan dengan kejadian tragis saat seorang wanita meninggal dunia saat asyik goyang gemoy di acara kampanye Prabowo-Gibran di Surabaya. Wanita tersebut diidentifikasi sebagai Wiwil, yang kepergiannya menyisakan kisah yang memilukan.
Kronologi kejadian ini diungkap oleh seorang sahabat Wiwil melalui unggahan di media sosial. Diketahui bahwa Wiwil meninggal saat mengikuti senam gemoy dalam rangka kampanye politik. “Saya juga diajak tapi saya tolak dengan halus pada saat mengikuti senam gemoy kemarin di Surabaya kampanye Prabowo-Gibran,” tulis sahabat Wiwil.
Video yang menjadi viral menunjukkan momen tragis itu. Awalnya, suasana terlihat ceria dengan peserta senam gemoy menikmati lagu ‘Oke Gas’. Namun, tiba-tiba, Wiwil yang berhijab biru muda ambruk dan tak sadarkan diri di tengah-tengah goyangan gemoy.
Rekan-rekan di sekitarnya berusaha membantu dengan bangkitkan Wiwil, namun sayangnya upaya itu sia-sia. Wiwil dikabarkan meninggal dunia di tempat. Tanggapan warganet yang mengucapkan belasungkawa dan menyampaikan doa memenuhi kolom komentar.
Video serupa juga tersebar di berbagai platform media sosial, seperti Twitter dan X, dengan akun @never_alonely sebagai salah satu pengunggah.
Komentar netizen pada platform tersebut turut menceritakan kronologi kejadian yang mengejutkan tersebut.
“Innalillahi wa inna ilaihi raji’un… Semoga dapat mengucapkan kalimah syahadat sebelum meninggal,” ungkap salah satu netizen. “Ajal bisa datang kapan saja, semoga kita punya bekal yang cukup,” tambah netizen lainnya.
Dalam keterangan video, pemilik akun menyatakan bahwa peserta goyang gemoy meninggal di tempat di tengah-tengah acara. Video tersebut telah dilihat oleh sekitar 1,4 juta pengguna dan mendapatkan berbagai tanggapan dari warganet.
“Innalillahi, ajal bisa datang kapan aja. Semoga kita punya bekal yang cukup,” ujar salah satu warganet. “Nampaknya serangan jantung ya, turut berduka,” sambung yang lain.
BACA JUGA: VIRAL! Bossman Mardigu Digerebek di Rumah Istri Orang? Wow Gak Nyangka Deh, Anak Curiga
BACA JUGA: Bongkar Rahasia Israel dan Indonesia? Shmuel Friedman dan The Jerusalem Post Terus Jadi Sorotan
Asal Usul Julukan ‘Gemoy’: Prabowo Subianto, Calon Presiden 2024 yang Santuy dan Kece!
Sosok Prabowo Subianto, calon presiden 2024, kembali mencuri perhatian, kali ini dengan julukan ‘gemoy’ yang melekat padanya. Siapa sangka, ternyata istilah ini muncul setelah terkuak bahwa Prabowo punya kegemaran joget? Pertanyaannya, siapa yang pertama kali melontarkan istilah ‘gemoy’ ini, apakah dari para pendukungnya atau dari generasi Z?
Cheryl Anelia Tanzil, Jubir Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, angkat bicara dan menegaskan bahwa julukan ‘gemoy’ untuk Calon Presiden Prabowo Subianto berasal dari para pendukungnya sendiri. Ia dengan tegas membantah anggapan sebagian kalangan yang menyatakan bahwa ini hanya kampanye yang diciptakan.
Menurut Cheryl, istilah ‘gemoy’ dan ‘santuy’ sebenarnya lahir dari generasi Z yang mulai merasa bosan dengan sosok pemimpin yang terlalu pura-pura. Politikus muda dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini menyatakan bahwa generasi muda melihat Prabowo sebagai sosok yang tampil apa adanya dan tidak berpura-pura.
“Pak Prabowo muncul di ranah publik sebagai dirinya sendiri, tampil beda dan apa adanya. Ini mungkin tidak semua orang mengetahui sisi menggemaskannya,” ungkap Cheryl kepada wartawan pada Sabtu (18/11/2023).
Menurut Cheryl, popularitas ‘gemoy’ dan ‘santuy’ Prabowo ini mencuat karena pemilih saat ini merasa jenuh dengan politik yang penuh serangan dan tuding-mengadu. Istilah-istilah tersebut menjadi semacam oase bagi pemilih yang ingin merasakan bahwa berpolitik juga bisa asik dan menyenangkan.
Cheryl menambahkan bahwa tidak semua orang menyadari bahwa Prabowo, yang memiliki latar belakang militer, ternyata bisa berjoget dengan santai tanpa beban. Meskipun kegemaran joget Menteri Pertahanan itu baru-baru ini menjadi sorotan publik, Cheryl menekankan bahwa Prabowo memang sejak dulu suka humor dan berjoget, meskipun bukan sosok eksis di media sosial.
“Pak Prabowo ini sejak dulu suka humor dan suka berjoget, dan memang menjadi bagian dari persona beliau. Namun karena memang bukan sosok yang eksis di media sosial, bukan konten kreator, baru sekarang sisi ini dilihat oleh publik secara luas. Dan ini disambut baik oleh para pemilih,” ujar Cheryl.
Meski julukan ‘Gemoy dan Santuy’ disambut positif, Wakil Komandan Tim Bravo TKN Prabowo-Gibran menegaskan bahwa fokus utama TKN tetap pada adu visi, misi, dan program. Dengan gaya santuy dan kece, Prabowo Subianto terus menjelma menjadi figur yang menarik perhatian dalam arena politik Indonesia.