Hey gengs, ada kabar seru dan agak nyeleneh nih dari dunia maya! Nama Gus Miftah, alias Miftah Maulana Habiburrahman, lagi-lagi bikin heboh. Kali ini, bukan soal ceramahnya atau gaya nyentriknya, tapi soal Wikipedia page-nya yang kena hack! Kebayang nggak sih, biodata resmi malah jadi sasaran iseng netizen? Yuk kita kupas tuntas ceritanya dengan santai dan asik.
Awalnya Gegara Wayang
Jadi ceritanya, semua ini bermula waktu pesantren Gus Miftah, Pondok Pesantren Ora Aji di Sleman, Yogyakarta, bikin acara pagelaran wayang. Nah, yang bikin panas, ada dalang yang nunjukin tokoh wayang mirip ustaz Khalid Basalamah, lengkap dengan peci dan jenggot.
Ini tuh rame banget di medsos, ada yang dukung, ada yang nyinyir. Bahkan, ceramah Khalid Basalamah soal wayang sempat viral karena bilang harus dimusnahkan. Tapi beliau udah klarifikasi kok kalau itu cuma potongan video.
Wikipedia Diacak-acak
Di tengah riuh rendah itu, tiba-tiba ada yang iseng ngacak biodata Gus Miftah di Wikipedia. Di bagian depan biodata, ada tulisan nggak sopan: “Gus Miftah adalah seorang orang yang sedang sakit dari Sleman, Yogyakarta.” Lah, apaan tuh?
Tapi untungnya, kalau buka halaman dalamnya, semua info asli soal Gus Miftah masih utuh kok. Tetep lengkap, dari tanggal lahirnya (5 Agustus 1981), hingga fakta kalau dia adalah pimpinan pesantren dan keturunan Kiai Ageng Hasan Besari, pendiri Pesantren Tegalsari di Ponorogo.
Peringatan di Wikipedia
Lucunya, di halaman itu ada catatan kecil: “Artikel ini nggak punya referensi tepercaya, isinya bisa dipertanyakan dan kapan aja dihapus.” Jadi ya wajar kalau gampang diacak. Intinya, yuk kita bantu Wikipedia dengan sumber yang valid, biar info penting kayak gini nggak jadi mainan hacker!
Dalang: Nggak Ada Nama Basalamah!
Nah, soal wayang mirip Khalid Basalamah, si dalang udah klarifikasi juga. Dia bilang, nggak pernah nyebut nama apapun selama pementasan. “Bukan mirip, jauh! Orang aja yang nge-mirip-miripin,” katanya. Bahkan tokoh wayang itu katanya cuma karikatur, bukan nge-represent siapa-siapa. Jadi, kalau ada yang nyangka itu Khalid Basalamah, kayaknya murni asumsi deh.
Pelajaran dari Drama Ini
Gus Miftah sendiri justru bilang ada hikmah dari kontroversi ini. Baginya, pagelaran wayang itu adalah pengingat akan budaya asli Indonesia. Dia juga sempat bilang kalau acara ini sebenarnya spontan, nggak ada niat buat nyenggol siapa-siapa.
Gimana gengs, drama soal Gus Miftah ini? Lucu tapi juga ngingetin kita buat lebih hati-hati sama informasi di internet. Siapa aja bisa jadi target iseng, apalagi kalau lagi jadi sorotan. Intinya, stay cool dan jangan gampang terpancing, ya! 🌟