GENDIS.ID – Rupanya perkataan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil untuk mengusut tuntas soal kaburnya Rachel Venya saat karantina di RSDC Pademangan terbukti. Tampak hari ini, Kamis (21/10/2021) Rachel Venya ditemani kekasihnya Salim Nauderer datang memenuhi panggilan Polda Metro Jaya.
“Masalah karantina, Polda Metro Jaya akan mengusut tuntas, ini sebagai jawaban,” kata Irjen Fadil Imran di Polda Metro Jaya beberapa waktu lalu, Senin (18/10). Fadil dengan tegas menyatakan pihaknya tidak akan pandang bulu dalam kasus karantina tersebut bahkan sampai jika ada mafia karantina. “Kami akan mengusut tuntas tanpa pandang bulu terhadap siapa saja yang terlibat dalam mafia karantina,” tambahnya lagi.
Ketahuan saat mendatangi Polda Metro Jaya, Kamis (21/10) pada pukul 14.15 WIB, Rachel Venya terlihat mengenakan kemeja putih dan masker berwarna hijau. Pacar Rachel Venya, Salim Nauderer pun selalu ada disampingnya, karena pemeriksaan di Polda Metro Jaya ini bukan hanya Rachel Venya, tetapi turut juga diperiksa Salim Nauderer, serta manajer Rachel, Maulida.
Saat ditanyai awak media, Rachel tak mau menjawab apapun, tak ada komentar yang keluar dari mulut Rachel. Saat tiba, Rachel dan lainnya langsung masuk ke ruang penyidikan Polda Metro Jaya.
Kabarnya, Rachel Venya kabur dari karantina dibantu oleh oknum TNI. Oknum TNI anggota pengamanan Bandara Soekarno-Hatta berinisial FS diduga membantu Rachel Venya kabur dari karantina di Wisma Atlet Pademangan. Sehinggan FS pun sudah dinonaktifkan dari kesatuan TNI.
Kapendam Jaya Kolonel Arh Herwin BS mengatakan FS sudah dinonaktifkan terhitung Kamis (14/10/2021). Herwin memberitahukan kalau FS dinonaktifkan oleh Pangdam Jaya Mayjen Mulyo Aji seusai acara syukuran Markas Brigkav 1 Limpung Alugoro di Serpong Utara, Tangerang Selatan.
“Sudah dinonaktifkan. Artinya, dari kemarin setelah Panglima acara di Serpong,” pungkas Herwin kepada wartawan di Wisma Atlet Pademangan, Jakarta Utara, Jumat (15/10).