Bareskrim Polri kini menangani kasus judi online. Terungkap sejumlah artis ikut terseret dalam promosi judi online tersebut.
Artis Amanda Gabriella Manopo Lugue atau Amanda Manopo menjadi salah satu figur publik yang telah diperiksa Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri di kasus dugaan mempromosikan situs judi online.
Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Adi Vivid Agustiadi Bachtiar mengungkapkan, Amanda Manopo dicecar dengan 34 pertanyaan.
“Klarifikasi kepada Saudara Amanda Manopo dilaksanakan kurang lebih delapan jam dari pukul 12.00 sampai dengan 20.00 WIB dengan 34 pertanyaan,” kata Adi Vivid saat dikonfirmasi, Senin (2/10/2023).
Adi Vivid menjelaskan bahwa seharusnya Amanda Manopo dijadwalkan diperiksa pada Jumat (22/10/2023) lalu. Tetapi, pihak Amanda meminta ditunda ke hari Senin ini.
Bintang sinetron “Ikatan Cinta” ini diduga telah ikut mempromosikan situs judi online yang terkait. Di bawah ini adalah rangkuman pemeriksaan Amanda Manopo:
- Pemeriksaan Selama 10 Jam
Amanda Manopo menjalani pemeriksaan intensif selama 10 jam di Bareskrim Polri, dimulai dari pukul 11.05 WIB hingga pukul 21.05 WIB.
Saat menjalani pemeriksaan ini, Amanda mengenakan sweater abu-abu dengan tulisan “Balenciaga” dan masker putih.
Selama sesi pemeriksaan, Amanda menjawab 34 pertanyaan dari penyidik. Ia didampingi oleh kuasa hukumnya, Ina Rachman.
Penting untuk dicatat bahwa Amanda awalnya dijadwalkan untuk diperiksa pada Jumat (29/9/2023), namun ia meminta penjadwalan ulang hingga hari Senin berikutnya.
2. Tidak Menyadari Promosi Judi Online
Amanda Manopo menyatakan bahwa saat ia melakukan promosi, ia tidak menyadari bahwa konten video yang ia promosikan adalah situs judi online.
Menurut Amanda, ia mengira konten tersebut hanya berkaitan dengan game online.
Pada hari Senin (2/10/2023), Amanda mengungkapkan, “Yang saya tahu itu hanya sebatas game online saja, tidak ada judi, dan itu berinteraksi dengan manajer saya.”
Ia menambahkan bahwa pekerjaan tersebut ia terima berdasarkan saran dari manajernya, Ricco.
3. Kesalahpahaman yang Terjadi
Amanda Manopo yakin bahwa semua ini adalah kesalahpahaman. Ia menyatakan bahwa ia memiliki beberapa bukti yang dapat mendukung pernyataannya.
Dalam kata-katanya, Amanda mengungkapkan, “Saya tidak ikut campur dan tahu-menahu adanya judi online. Ini hanya sebuah kesalahpahaman saja.”
4. Honor Terbatas
Melalui kuasa hukumnya, Ina Rachman, diketahui bahwa Amanda Manopo hanya menerima bayaran sebesar Rp 16 juta dari promosi situs judi online tersebut.
Ina Rachman menyatakan, “Manda cuma dibayar Rp 16 juga.”
Amanda Manopo adalah salah satu dari beberapa artis yang telah dipanggil oleh pihak kepolisian terkait kasus dugaan promosi judi online.
Sebelumnya, beberapa artis lain seperti Wulan Guritno, Yuki Kato, hingga Cupi Cupita juga telah dipanggil untuk memberikan klarifikasi.