GENDIS.ID – Baru-baru ini kabar tentang Rachel Venya sang selebgram yang kabur dari masa karantina di wisma atlet ramai dibicarakan warganet. Pasalnya syarat untuk masa karantina setelah plesiran dari luar negeri lalu tiba di Indonesia berlaku untuk semua warga negara Indonesia tanpa tebang pilih harus dilakukan selama 8×24 jam atau 14×24 jam tergantung eskalasi kasus positif COVID-19 di negara asal.
Tetapi, ternyata Peraturan Pemerintah yang tercantum dalam Addendum Surat Edaran No.8 Tahun 2021, Surat Edaran Satgas COVID-19 No. 18 Tahun 2021 itu sepertinya dilanggar oleh janda beranak dua ini.
Rachel Venya bersama rekannya baru pulang dari Amerika Serikat dan petugas langsung menciduk mereka untuk masuk karantina.
Berita heboh tentang kaburnya Rachel Venya dari karantina Wisma Atlet beredar setelah warganet @clever***di media sosial menyebutkan punya bukti kuat kalau Rachel tidak menyelesaikan waktu masa karantinanya. Sepertinya sang akun @clever*** berani bersuara keras karena merupakan seorang petugas yang menginput data di wisma atlet tetapi kesal melihat sikap sang selebgram terkenal ini tidak bersikap baik.
“Gue yang nginput data dia di Wisma Atet Pademangan, Demi Allah. Puas?” tulis si warganet. Sang akun pun bersumpah memiliki bukti keberadaan sang selebgram bersama sang kekasih, Salim Nauderer. “
Gue tanyain alamatnya dimana, sok sok beg* sampai satu kamar sama si Salim padahal bukan suami istri,” tambahnya lagi. Sampai meminta buku nikah untuk memberikan Rachel dan Salim supaya bisa tinggal satu kamar.
“Gue minta buku nikah, katanya mereka tinggal bertiga sama manajernya,” ungkap sang akun.
Rasa kesal sang warganet makin tinggi saat mengetahui ternyata Rachel Venya hanya menjalani karantian selama tiga hari. Hal ini diketahui karena Rachel Venya sudah update story sedang merayakan ulang tahun di rumahnya ada Keanu,dll.
“Harusnya karantina di Wisma Atlet delapan hari, eh tapi baru tiga hari langsung kabur,” tulisnya. “Ada TKW yang berumur terpaksa karantina. Ada yang orang tua meninggal, anak meninggal tapi harus 8 hari, sementara ni orang dengan seenaknya cuma tiga hari,” jelas si warganet.
Sang ibunda Rachel Venya, Vien Tasman, pun ditanya media online detik, Minggu 10 Oktober 2021 lewat telepon mengenai rumor putrinya yang kabur dari karantina Wisma Atlet, tetapi hanya menjawab “nggak tahu ya. No comment deh ya.” Walau sudah ramai dibicarakan di media soal tudingan kabur karantina, tetapi sampai saat ini Rachel Venya belum memberikan konfirmasi apa yang sebenarnya terjadi.