Friday, November 22, 2024

Mengapa Orang Berselingkuh? Pandangan Dokter Boyke tentang Faktor-faktor Terjadinya Perselingkuhan

Must Read
1/5 - (1 vote)

Dokter Boyke, seorang dokter, aktor, dan seksolog Indonesia yang memiliki nama lengkap dr. H. Boyke Dian Nugraha, SpOG MARS, telah menjadi sosok yang terkenal di masyarakat Indonesia. Ia sering muncul dalam berbagai acara televisi yang membahas masalah kesehatan, terutama dalam topik seksualitas.

Saat ini, perselingkuhan menjadi topik yang marak di Indonesia, terutama dalam kalangan selebriti.

Kita teringat pada beberapa isu kasus perselingkuhan yang melibatkan selebriti Indonesia, seperti Gisella Anastasia, Reza Arab, Rizky Billar, Virgoun, Fandy Christian, bahkan Christian Sugiono.

BACA JUGA: 

Gracia Indri Nikahi Bule Belanda, Teman Artis Irfan Hakim Nangis

Membanggakan! Ini dia Daftar Artis Indonesia yang Kuliah di Luar Negeri dan Berprestasi

Bahkan hubungan yang terlihat harmonis dan aktif berfoto mesra di media sosial pun, tidak disangka berujung perselingkuhan.

Melihat fenomena ini, Dokter Boyke memberikan tanggapannya terkait masalah perselingkuhan.

Hal tersebut diungkapkannya usai syuting di salah satu televisi swasta, ia menjelaskan tentang faktor atau penyebab orang berselingkuh sebagai berikut:

1. Komunikasi

“Kalau orang berselingkuh itu pasti ada dua faktor, faktor dari istri dari faktor suami,” ucap Doker Boyke saat ditemui di Studio BSC Cawang, Jakarta Timur Senin, 10 Oktober 2022.

“Orang yang berselingkuh karena dia merasa nyaman dengan selingkuhannya, ini juga mesti introspeksi kepada pasangannya, apakah pasangan yang selingkuh itu merasa nyaman enggak sih sama pasangannya,” tambahnya.

Pernyataan Dokter Boyke ini memberikan pemahaman bahwa perselingkuhan bukanlah suatu tindakan yang terjadi secara sepihak atau hanya disebabkan oleh satu pihak saja.

TRENDING NOW: 7 Trik Terbukti: Cara Liburan Hemat Tanpa Menguras Kantong

Ia menekankan bahwa perselingkuhan melibatkan faktor dari kedua belah pihak dalam suatu hubungan, yaitu istri dan suami.

Dalam konteks ini, istri dan suami memiliki peran dan tanggung jawabnya masing-masing dalam menjaga dan memperkuat ikatan dalam hubungan tersebut.

Pendapat Dokter Boyke juga menggarisbawahi pentingnya introspeksi atau penilaian diri terhadap pasangan.

Hal ini menunjukkan kesadaran bahwa dalam sebuah hubungan, perasaan dan kebutuhan kedua belah pihak perlu diperhatikan.

Oleh karena itu, penting bagi pasangan untuk berkomunikasi secara terbuka dan jujur tentang perasaan dan kebutuhan mereka agar dapat memperbaiki masalah yang mungkin ada dalam hubungan.

“Itu juga, jadi kalau ada perselingkuhan itu pasti dua-duanya salah, bukan hanya istri bukan hanya suami. Dan beberapa faktor perselingkuhan itu disebabkan, satu karena faktor komunikasi. Komunikasi yang tidak nyambung mungkin karena mereka sibuk pekerjaan,” sambungnya.

TRENDING: Sha-Waregna All You Can Eat Hadir di Bekasi! Temukan Kelezatan Makanan Khas Indonesia Tanpa Batas!

2. Penampilan dan Hubungan Intim

Sedangkan, faktor kedua seseorang bisa melakukan selingkuh ini yakni masalah penampilan atau bagaimana hubungan ranjang itu terjadi.

“Faktor kedua adalah masalah penampilan dan sex, jadi penampilan juga mesti dijaga, bukan penampilan mesra-mesra di depan, tapi di luar panggung publik juga harus baik,” paparnya.

Dokter Boyke menyatakan bahwa penampilan yang dijaga dengan baik merupakan hal penting dalam menjaga hubungan yang harmonis.

Namun, ia juga menegaskan bahwa penampilan yang dimaksud bukan hanya penampilan yang mesra-mesra di depan umum, tetapi juga penampilan di luar panggung.

ARTIKEL TERKAIT: Intip Pesona Anggun Jessica Mila Saat Menikah dengan Yakub Hasibuan

Selain itu, faktor kehidupan seksual juga menjadi pertimbangan. Dokter Boyke menyebutkan bahwa masalah dalam kehidupan seksual dapat mempengaruhi seseorang untuk berselingkuh.

Keharmonisan dalam hubungan ranjang (hubungan intim suami istri) merupakan komponen penting dalam keintiman dan kepuasan pasangan.

Oleh karena itu, menjaga kehidupan seksual yang sehat, memuaskan, dan saling memperhatikan kebutuhan pasangan dapat membantu mencegah terjadinya perselingkuhan.

3. Kenyamanan

“Kemudian faktor yang ketiga baru faktor-faktor yang lain, misalnya karena rasa sakit hati karena pasangannya suka menghina, rasa tidak nyaman mungkin yang satu lebih merasa paling berjasa pada yang lain,” tambahnya leboh lanjut.

Oleh sebab itu, menurut Dokter Boyke banyak faktor yang dapat menjadi terjadinya perseligkuhan yang dilakukan seseorang.

“Itu juga kadang-kadang menjadi penyebab mengapa seseorang itu pergi berselingkuh. Jadi buatlah nyaman istri dan suami anda, sehingga ia tidak pergi mencari kenyamanan yang lain,” tandas Dokter Boyke.

TRENDING NOW: Hilangkan Luntur, Kembalikan Cemerlang: Ini Dia Cara Membersihkan Jam Tangan Gold Emas

Pernyataan Dokter Boyke ini menggarisbawahi bahwa perselingkuhan juga dapat disebabkan oleh masalah emosional dan ketidakpuasan dalam hubungan.

Rasa sakit hati, penghinaan, atau perasaan tidak nyaman dapat menjadi pemicu seseorang untuk mencari penghiburan atau kepuasan di luar hubungan.

Menciptakan lingkungan yang nyaman, saling menghormati, dan saling menghargai dalam hubungan. Dengan menjaga keharmonisan, mengatasi masalah emosional, dan menghindari perilaku yang merendahkan pasangan, dapat membantu mencegah perselingkuhan.

------

Info Viral Gabung di Channel WHATSAPP kami atau di Google News

Berlangganan Info Menarik Kami

Silahkan subscribe email anda! Jangan lewatkan, hanya artikel dan tips menarik yang akan kami kirimkan ke Anda

Latest

Bacaan Injil Katolik Hari Ini Sabtu 23 November 2024 Lengkap Renungan Harian, Bacaan Pertama, Mazmur Tanggapan, Bait Pengantar Injil, Doa Penutup

Membaca Injil harian dan renungan memegang peranan penting bagi umat Katolik. Dengan melakukan ini, umat Katolik mendekatkan diri pada...

More Articles Like This

Favorite Post