GENDIS.ID – TikTok kini menjadi aplikasi yang dikenal dan populer di semua kalangan, baik muda ataupun tua, tak mengenal usia. TikTok menjadi hiburan tersendiri entah itu sebagai penonton atau kreator bintang TikTok.
Hobi beraksi, cerita, bahkan berjoget di depan layar ponsel, lalu di upload ke TikTok bisa menghasilkan uang walau masih pemula. Yang membuat TikTok semakin populer karena TikTok bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan pundi-pundi uang dengan berbagai cara dan gaya yang diupload ke TikTok. Tak heran para bintang TikTok ada yang menjelma menjadi kaya raya, bahkan penghasilannya bisa menyamai atau melebihi pengasilan CEO dari perusahaan besar.
Disebut Forbes, kalau pada tahun 2021 bahwa kreator konten TikTok dengan penghasilan tertinggi yaitu Charli D’Amelio dengan meraup uang sebesar USD 17,5 juta atau sekitar Rp 250 miliar. Penghasilannya didapat dari iklan dan bisnis pakaian sehingga pendapatannya terhitung sangat besar.
Bila dibandingkan dengan penghasilan rata-rata bos di perusahaan ternama, gambarannya seperti berikut ini: penghasilan CEO di perusahaan S&P500 pada tahun 2020 menurut Wall Street Journal adalah USD 13,4 juta, berarti lebih kecil dibandingkan penghasilan D’ Amelio USD 17,5 juta. Bahkan pendapatan D’Amelio juga lebih besar daripada CEO ExxonMobil, CEO Starbucks dan CEO McDonalds.
Tak hanya D’Amelio, adiknya bernama Dixie juga menjadi bintang TikTok yang berada di posisi kedua terkaya dengan meraup penghasilan berkisar USD 10 juta, sebanding dengan penghasilan yang didapatkan CEO Southwest Airlines.
Menurut Forbes lagi, bahwa sebanyak 7 dari bintang TikTok dengan penghasilan tertinggi total sebesar USD 55,5 juta tahun silam, meningkat sebanyak 200% daripada tahun sebelumnya. Penghasilan para bintang TikTok berkaitan dengan semakin populernya aplikasi tersebut di dunia, walau sebagian neg ara awalnya memicu kontroversi.
Seperti di Indonesia, awal kemunculan TikTok sempat memicu kontroversi, bahkan aplikasi TikTok sempat diblokir oleh Kementerian komunikasi dan Informatika karena dianggap mengandung konten negatif dan meresahkan masyarakat. Tetapi kenyataannya kini kepopuleran TikTok malah semakin meningkat.
Perusahaan analitik mobile App Annie memprediksi pengguna aktif aplikasi TikTok pada tahun 2022 bertambah mencapai 1,5 miliar. Pengguna aktif TikTok sangat banyak dan pencapaiannya terhitung sangat cepat, bahkan lebih cepat dibandingkan WhatsApp yang butuh waktu dua tahun lebih lama daripada TikTok. Jadi, jangan heran kalau kreator bintang TikTok pun semakin banyak meraup untung dan makin tajir.
