Lu pada tau gak sih, harga emas Antam naik lagi nih, hari Selasa, 14 November 2023.
Jadi, sekarang harganya udah mencapai Rp 1.089.000 per gram, naik 5 ribu dari Senin kemaren yang masih Rp 1.084.000 per gram. Nggak beda jauh lah ya.
Oh iya, buat yang suka jual beli emas, harga jual kembali atau buyback juga ikutan naik, bro!
Sekarang udah di level Rp 986 ribu per gram, naik 6 ribu dari Senin kemaren yang masih Rp 980 ribu per gram.
Nah, buat yang mau jual emas batangan ke PT Antam Tbk. dan nilainya lebih dari Rp 10 juta, hati-hati ya.
Ada pajak PPh 22 sebesar 1,5% buat yang punya NPWP. Kalo non-NPWP, kena PPh 3%. PPh 22 buat transaksi buyback langsung dipotong dari total nilai buyback.
Ini dia harga emas Antam yang didapetin dari logammulia.com buat Selasa, 14 November 2023:
- 0,5 gram Rp 594.500
- 1 gram Rp 1.089.000
- 2 gram Rp 2.122.000
- 3 gram Rp 3.163.000
- 5 gram Rp 5.249.000
- 10 gram Rp 10.420.000
- 25 gram Rp 25.887.500
- 50 gram Rp 51.655.000
- 100 gram Rp 103.190.000
- 250 gram Rp 257.587.500
- 500 gram Rp 514.875.000
- 1000 gram Rp 1.029.600.000
Eh, kalo dibaca dari analis Deu Calion Futures, Andrew Fischer, katanya harga emas dunia lagi melemah nih.
Powell, si Ketua Federal Reserve, katanya tetap keras kepala, masih hawkish gitu loh.
Ini yang bikin emas turun lebih dari 1 persen Jumat kemaren, karena orang pada nyari safe-haven kurang.
“Powell yang tetap pada sikap ini menjadi faktor utama pelemahan emas pekan sebelumnya dan pada awal perdagangan minggu ini. Penurunan lebih dari 1 persen pada Jumat disebabkan oleh berkurangnya permintaan safe-haven,” kata Fischer dalam keterangan tertulis, Senin, 13 November 2023.
Fischer bilang, prediksi harga emas (XAUUSD) cenderung naik, tapi ada potensi turun juga.
Dolar AS lagi kuat banget, dan itu jadi ancaman buat pasar emas.
Selain itu, faktor dari situasi di Timur Tengah dan perubahan imbal hasil obligasi AS juga bisa ngaruh.
“Faktor yang paling memengaruhi pasar emas saat ini adalah penguatan dolar AS, yang masih memiliki dampak yang signifikan. Meskipun kita melihat meredanya konflik di Timur Tengah, dan pengaruh dari perubahan imbal hasil obligasi AS, ini tidak cukup untuk sepenuhnya menghapus tekanan terhadap harga emas,” ungkap Fischer.
Jadi, intinya, meskipun lagi naik sekarang, tapi analis kayak Fischer ini bilang, kita mesti hati-hati.
Dolar AS dan faktor global bakal terus ngasih tekanan buat harga emas ke depannya. Stay tuned, guys!