Friday, November 22, 2024

Strategi Sukses Gerai Es Krim Mixue yang Membuatnya Laris Manis Diburu Pembeli

Must Read
Tolong Kasih Bintang Penilaian. Terima kasih.

Gerai es krim Mixue belakangan ini sangat populer dan diminati oleh pembeli. Banyak yang penasaran tentang alasan di balik popularitas gerai ini.

Apa rahasia keberhasilan gerai es krim Mixue yang membuatnya begitu diminati oleh pembeli?

Menurut laporan dari Kompas.com, strategi bisnis yang dilakukan oleh Mixue menjadi penyebab mereka terus membuka cabang baru.

Bahkan, candaan viral dari warganet tentang boneka salju Snow King yang menjadi ikon Mixue disebut sebagai “malaikat pencatat ruko kosong”, karena di mana saja terdapat ruko kosong, tak lama kemudian akan diisi oleh gerai es krim Mixue asal China.

Prof. Sri Hartini, seorang Dosen Strategi Pemasaran dari Universitas Airlangga (Unair), menyatakan bahwa fenomena Mixue yang tersebar di berbagai tempat sangat menarik bagi dunia pemasaran.

Hal ini disebabkan oleh kemampuan perusahaan Mixue dalam menerapkan konsep-konsep strategi pemasaran dengan baik.

Prof. Hartini menjelaskan bahwa terdapat empat alat pemasaran yang paling banyak digunakan perusahaan dalam strategi pemasaran, yaitu harga (price), produk (product), tempat (place), dan promosi (promotion).

Mixue berhasil menggunakan keempat alat pemasaran ini dengan baik.

  1. Harga

Kekuatan Mixue terletak pada harganya yang relatif murah.

Dalam teori strategi pemasaran, hal ini dikenal sebagai penetrasian harga (penetration pricing). “Mixue menawarkan harga yang paling murah,” kata Hartini.

Namun demikian, belum diketahui apakah harga murah ini akan tetap berlaku di masa depan atau akan naik ketika pesaing lain sudah tidak ada.

Selain strategi penetrasian harga, Hartini juga menyebutkan bahwa harga jual Mixue dipengaruhi oleh banyaknya cabang yang dimiliki perusahaan tersebut.

Hal ini membuat Mixue mencapai skala ekonomis, meningkatkan daya tarik dan mengurangi biaya produksi.

“Kekuatan utamanya terletak pada harga yang murah, biaya rendah, dan sistem waralaba sehingga masing-masing cabang dapat mengurus sendiri,” ujar Hartini.

2. Produk

Menurut Hartini, produk Mixue juga memiliki rasa yang tidak kalah dengan produk pesaing lainnya.

Meskipun dijual dengan harga murah, Mixue berhasil menciptakan produk yang berkualitas dan mampu bersaing di pasar.

3. Tempat

Distribusi Mixue mengandalkan kekuatan hubungan atau kemitraan yang banyak.

Mereka tidak membutuhkan tempat yang mahal dan mewah, tetapi lebih memilih lokasi yang ramai dan strategis. Inilah yang memperluas ekspansi Mixue secara masif.

4. Promosi

Mixue menggunakan media sosial seperti Instagram, TikTok, dan platform lainnya sebagai alat pemasaran utama.

Hal ini membuat produk mereka mudah dikenal oleh banyak orang dan menjadi viral.

Prof. Hartini juga menyebutkan perbedaan antara Mixue dan McDonald’s.

Meskipun keduanya merupakan bisnis waralaba yang berekspansi, Mixue memiliki ekspansi yang lebih masif daripada McDonald’s.

Hal ini disebabkan oleh harga yang lebih terjangkau, sehingga orang lebih mudah membuka gerai Mixue.

Eksistensi Mixue tentu akan berdampak pada gerai es krim dan minuman lainnya yang sudah ada di Indonesia.

Meskipun setiap produk memiliki target pasar yang berbeda, jika pasar-pasar tersebut tidak dijaga, kemungkinan akan ada peralihan ke Mixue.

Dalam kondisi saat ini, di mana segala sesuatu menjadi viral dan krisis moneter melanda, sensitivitas terhadap harga sangat tinggi.

Oleh karena itu, perusahaan lokal harus berbenah, menciptakan produk baru, dan terus berinovasi.

------

Info Viral Gabung di Channel WHATSAPP kami atau di Google News

Berlangganan Info Menarik Kami

Silahkan subscribe email anda! Jangan lewatkan, hanya artikel dan tips menarik yang akan kami kirimkan ke Anda

Latest

Bacaan Injil Katolik Hari Ini Sabtu 23 November 2024 Lengkap Renungan Harian, Bacaan Pertama, Mazmur Tanggapan, Bait Pengantar Injil, Doa Penutup

Membaca Injil harian dan renungan memegang peranan penting bagi umat Katolik. Dengan melakukan ini, umat Katolik mendekatkan diri pada...

More Articles Like This

Favorite Post