GENDIS.ID – Pandemi telah mengubah segalanya, termasuk ekonomi yang menurun. Namun di tengah lesunya bisnis, ada bisnis yang justru semakin diminati. Bisnis yang mendapat peminat besar di masa pandemi ini adalah bisnis jastip (jasa titipan). Di masa pandemi, masyarakat memang sangat terbatas dalam aktivitas dan mobilitasnya. Dari sini kemudian yang ingin menikmati atau membeli barang tertentu di luar kota atau luar negeri, akan mencari jastip yang terpercaya. Dari sinilah, prospek bisnis jastip kemudian cerah di masa pandemi dan kami pun hadir menyajikan tips cara menjalankan bisnis jastip ini.
Baca Juga:
9 Cara Penting dari CEO Startup Agar Bisnis Sukses
3 Hal yang Jadikan Bisnis Makanan dan Minuman Mampu Berkembang
Cara Sukses dari Dua Coffee, Kedai Kopi Lokal yang Buka Cabang di AS
Namun, Anda yang ingin menjalankan bisnis jastip ini perlu menerapkan tips-tips berikut Cara Menjalankan Bisnis Jastip agar sukses.
-
Mulai dari yang Kecil
Tips pertama cara menjalankan bisnis jastip adalah memulai dengan kuota yang kecil. Bisa jadi Anda memiliki modal yang terbatas saat akan menjalankan bisnis ini. Dari sini Anda tidak perlu berkecil hati karena tidak sedikit bisnis besar yang dimulai dengan modal terbatas. Jadi dalam bisnis jastip anda bisa memulai bisnis ini dari segala keterbatasan anda. Misalnya, Anda hanya melayani jastip saat Anda memiliki agenda liburan. Anda juga bisa membatasi budget yang disediakan untuk jastip terlebih dahulu. Misalnya, Anda hanya membatasi permintaan jastip untuk beberapa produk atau hanya beberapa orang untuk menyelesaikan masalah anggaran. Nah, nanti kalau sudah ada keuntungan bisa ditambah budget untuk jastip selanjutnya dan seterusnya.
-
Cari Tahu Sebelum Anda Membeli
Sebelum mengunjungi suatu kota atau negara untuk berlibur dan melayani jastip, sebaiknya lakukan riset terlebih dahulu. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui oleh-oleh khas atau tempat yang sering dikunjungi wisatawan untuk membeli oleh-oleh. Anda bisa melakukan riset dengan menelusuri Google atau juga bertanya ke Kedutaan. Dengan melakukan riset terlebih dahulu, Anda akan mendapatkan banyak keuntungan, seperti mendapatkan tempat berjualan yang murah, memiliki list produk jastip yang dihidangkan dan bisa membuat agenda destinasi liburan sehingga tidak membuang waktu dan transportasi. biaya.
-
Pilih Jenis Produk dan Jalankan Spesialisasi Jastip
Cara menjalankan bisnis jastip selanjutnya adalah memilih jenis produk. Saat Anda menawarkan jastip, mungkin ada banyak simpanan dari berbagai produk. Dari sini, Anda perlu mempelajari produk yang biasanya diminati konsumen di tempat tujuan Anda. Akan lebih baik lagi jika Anda mengkhususkan diri pada jastip yang akan ditawarkan. Misalnya, jika Anda menguasai produk fashion, pilih saja bisnis fashion. Dari spesialisasi ini Anda akan lebih mudah menjalankan bisnis jastip. Selain itu, dengan spesialisasi ini Anda juga bisa mendapatkan target pasar yang lebih pasti. Namun Anda mungkin bisa melakukan layanan spesialisasi ini ketika bisnis yang Anda jalankan sudah stabil dan sudah mendapatkan beberapa pelanggan setia.
-
Gunakan Bagasi Ekstra
Terakhir, tips menjalankan bisnis jastip adalah menggunakan bagasi ekstra. Jika jastip yang Anda tawarkan adalah untuk produk luar negeri, maka ekstra bagasi akan sangat membantu Anda. Sebenarnya banyak maskapai yang memberikan jatah bagasi gratis untuk setiap penerbangan hingga maksimal 20 kg. Sayangnya, kapasitas ini masih tergolong kecil untuk orang yang menjalankan bisnis jastip. Jadi dari sini, Anda membutuhkan bagasi ekstra atau bagasi tambahan.
Itulah beberapa tips yang harus Anda terapkan ketika ingin menjalankan bisnis jastip atau jasa titipan. Jangan lupa juga terapkan tips ini dengan sungguh-sungguh agar bisnis jastip yang Anda jalankan sukses dan sukses.