Sabtu, Oktober 26, 2024

Teks Misa dan Bacaan Injil 27 Oktober 2024 Hari Minggu Biasa XXX Lengkap Renungan Harian Katolik

Must Read
Tolong Kasih Bintang Penilaian. Terima kasih.

Mari kita simak Teks Misa Katolik Perayaan Ekaristi Minggu Tanggal Minggu 27 Oktober 2024.

Teks Misa Katolik Perayaan Ekaristi 27 Oktober 2024 merupakan Hari Minggu Biasa XXX, Santo Frumentius, Uskup dan Pengaku Iman, dengan Warna Liturgi Hijau.

Mari kita mempersembahkan diri kita dengan iman yang teguh kepada Tuhan mengikuti Perayaan Ekaristi hari ini.

Marilah kita bersama-sama menyanyikan LAGU PEMBUKA (Pastor, Prodiakon, Lektor, Misdinar masuk).

RITUS PEMBUKA
PERARAKAN MASUK

NYANYIAN PEMBUKA

TANDA SALIB DAN SALAM

P. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
P. Semoga Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus bersamamu
U. Dan bersama rohmu

PENGANTAR

SERUAN TOBAT

P. Saudara-saudari, marilah mengakui dosa-dosa kita, supaya kita layak merayakan misteri suci ini.

P. Tuhan Yesus Kristus, sabda kekal yang menjelma Engkau telah memilih Bunda Maria menjadi bunda-Mu yang tak bernoda, bebaskanlah kami dari noda dosa.
K. Tuhan, kasihanilah kami
U. Tuhan, kasihanilah kami

P. Tuhan Yesus Kristus, Penebus dunia melalui malaikat Gabriel, Engkau meminta kesediaan Bunda Maria untuk menerima Engkau di dalam rahimnya. Buatlah hati kami tanggap menerima Engkau.
K. Kristus, kasihanilah kami
U. Kristus, kasihanilah kami

P. Tuhan Yesus Kristus, Allah Putra, melalui Bunda Maria, Engkau menjadi manusia. Curahkanlah rahmat-Mu ke dalam hati kami.
K. Tuhan, kasihanilah kami
U. Tuhan, kasihanilah kami.

P. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U. Amin.

MADAH KEMULIAAN
K. Kemuliaan kepada Allah di surga.

U. Dan damai di bumi kepada orang yang berkenan pada-Nya.
K. Kami memuji Dikau
U. Kami meluhurkan Dikau
K. Kami menyembah Dikau
U. Kami memuliakan Dikau
K. Kami bersyukur kepada-Mu, karena kemuliaan-Mu yang besar.
U. Ya Tuhan Allah, Raja surgawi, Allah Bapa yang mahakuasa
K. Ya Tuhan Yesus Kristus, Putra yang tunggal,
U. Ya Tuhan Allah, Anak domba Allah, Putra Bapa.
K. Engkau yang menghapus dosa dunia
U. Kasihanilah kami
K. Engkau yang menghapus dosa dunia
U. Kabulkanlah doa kami
K. Engkau yang duduk di sisi Bapa,
U. Kasihanilah kami.
K. Kar’na hanya Engkaulah Kudus.
U. Hanya Engkaulah Tuhan
K. Hanya Engkaulah mahatinggi, ya Yesus Kristus
U. Bersama dengan Roh Kudus dalam kemuliaan Allah Bapa. Amin.

COLLECTA

P. Marilah kita berdoa:

Allah Bapa, sumber kebahagiaan sejati, bukalah mata hati kami untuk melihat karya-Mu yang agung dalam hidup kami sehari-hari. Semoga, kami pun rela berbagi kebahagiaan dan saling bekerjasama untuk menggapai kebahagiaan hidup yang sejati, yaitu bersatu dengan Yesus Kristus, Putra-Mu. Sebab Dialah yang hidup dan berkuasa, yang bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa.

U. Amin.
LITURGI SABDA

Bacaan Pertama Yer 31:7-9

Dengan hiburan aku akan membawa orang buta dan lumpuh.

Sebab beginilah firman TUHAN: Bersorak-sorailah bagi Yakub dengan sukacita, bersukarialah tentang pemimpin bangsa-bangsa! Kabarkanlah, pujilah dan katakanlah: TUHAN telah menyelamatkan umat-Nya, yakni sisa-sisa Israel!

Sesungguhnya, Aku akan membawa mereka dari tanah utara dan akan mengumpulkan mereka dari ujung bumi; di antara mereka ada orang buta dan lumpuh, ada perempuan yang mengandung bersama-sama dengan perhimpunan yang melahirkan; dalam kumpulan besar mereka akan kembali ke mari!

Dengan menangis mereka akan datang, dengan hiburan Aku akan membawa mereka; Aku akan memimpin mereka ke sungai-sungai, di jalan yang rata, di mana mereka tidak akan tersandung; sebab Aku telah menjadi bapa Israel, Efraim adalah anak sulung-Ku.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U. Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan Mzm 126:1-2ab,2cd-3,4-5,6

Refren: Tuhan telah melakukan perkara besar kepada kita, maka kita bersukacita.

Ketika TUHAN memulihkan keadaan Sion, kita seperti orang-orang yang bermimpi. Pada waktu itu mulut kita penuh dengan tawa ria, dan lidah kita dengan sorak-sorai.

Pada waktu itu berkatalah orang di antara bangsa-bangsa: “TUHAN telah melakukan perkara besar kepada orang-orang ini!” TUHAN telah melakukan perkara besar kepada kita, maka kita bersukacita.

Pulihkanlah keadaan kami, ya TUHAN, seperti memulihkan batang air kering di Tanah Negeb! Orang-orang yang menabur dengan mencucurkan air mata, akan menuai dengan bersorak-sorai.

Orang yang berjalan maju dengan menangis sambil menabur benih, pasti pulang dengan sorak-sorai sambil membawa berkas-berkasnya.

Bacaan Kedua Ibr 5:1-6

Engkau adalah Imam untuk selama-lamanya, menurut tata imamat Melkisedek.

Sebab setiap imam besar, yang dipilih dari antara manusia, ditetapkan bagi manusia dalam hubungan mereka dengan Allah, supaya ia mempersembahkan persembahan dan korban karena dosa.

Ia harus dapat mengerti orang-orang yang jahil dan orang-orang yang sesat, karena ia sendiri penuh dengan kelemahan, yang mengharuskannya untuk mempersembahkan korban karena dosa, bukan saja bagi umat, tetapi juga bagi dirinya sendiri.

Dan tidak seorangpun yang mengambil kehormatan itu bagi dirinya sendiri, tetapi dipanggil untuk itu oleh Allah, seperti yang telah terjadi dengan Harun. Demikian pula Kristus tidak memuliakan diri-Nya sendiri dengan menjadi Imam Besar, tetapi dimuliakan oleh Dia yang berfirman kepada-Nya: “Anak-Ku Engkau!

Engkau telah Kuperanakkan pada hari ini”, sebagaimana firman-Nya dalam suatu nas lain: “Engkau adalah Imam untuk selama-lamanya, menurut peraturan Melkisedek.”

Demikianlah Sabda Tuhan.

U. Syukur Kepada Allah.

Bait Pengantar Injil 2Tim 1:10

Juruselamat kita Yesus Kristus telah mematahkan kuasa maut dan menerangi hidup kita berkat Injil.

Bacaan Injil Mrk 10:46-52

Rabuni, semoga aku dapat melihat.

Lalu tibalah Yesus dan murid-murid-Nya di Yerikho. Dan ketika Yesus keluar dari Yerikho, bersama-sama dengan murid-murid-Nya dan orang banyak yang berbondong-bondong, ada seorang pengemis yang buta, bernama Bartimeus, anak Timeus, duduk di pinggir jalan.

Ketika didengarnya, bahwa itu adalah Yesus orang Nazaret, mulailah ia berseru: “Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku!” 10:48 Banyak orang menegornya supaya ia diam. Namun semakin keras ia berseru: “Anak Daud, kasihanilah aku!”

Lalu Yesus berhenti dan berkata: “Panggillah dia!” Mereka memanggil orang buta itu dan berkata kepadanya: “Kuatkan hatimu, berdirilah, Ia memanggil engkau.” Lalu ia menanggalkan jubahnya, ia segera berdiri dan pergi mendapatkan Yesus.

Tanya Yesus kepadanya: “Apa yang kaukehendaki supaya Aku perbuat bagimu?” Jawab orang buta itu: “Rabuni, supaya aku dapat melihat!” Lalu kata Yesus kepadanya: “Pergilah, imanmu telah menyelamatkan engkau!” Pada saat itu juga melihatlah ia, lalu ia mengikuti Yesus dalam perjalanan-Nya.

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik Minggu 27 Oktober 2024

Dalam Injil Markus (Mrk 10:46-52), kita melihat sosok Bartimeus, seorang pengemis buta yang tidak hanya menghadapi keterbatasan fisik, tetapi juga stigma sosial. Banyak dari kita yang merasa terpinggirkan, baik karena keadaan ekonomi, kesehatan, maupun stigma sosial yang menimpa kita. Dalam keadaan kita yang sering merasa tidak berdaya itu, kita mungkin juga mengalami ‘kebutaan’ yang membuat kita tidak melihat jalan keluar dari masalah yang kita hadapi.

Bartimeus adalah contoh keteguhan hati. Di tengah kerumunan yang menegurnya, ia tetap berseru kepada Yesus. Dalam dunia saat ini, di mana banyak suara mengintimidasi kita untuk diam atau merasa tidak layak, kita perlu meniru keberanian Bartimeus. Ketika kita menghadapi masalah—apakah itu tekanan dari pekerjaan, kesulitan dalam keluarga, atau tantangan kesehatan—seruan kita kepada Tuhan tidak boleh terhalang oleh rasa malu atau ketakutan.

Bartimeus percaya bahwa Yesus dapat memberinya apa yang dia butuhkan. Ia dengan tulus mengungkapkan permohonannya: “Rabuni, supaya aku dapat melihat.” Pertanyaan ini juga mengajak kita untuk merenungkan keinginan terdalam kita. Apa yang kita harapkan dari Tuhan? Dalam banyak kasus, kita mungkin tidak meminta dengan jelas, atau mungkin kita sudah menyerah pada keadaan kita. Padahal, Tuhan menginginkan kita untuk datang kepada-Nya dengan penuh kejujuran, membuka hati dan pikiran kita.

Bacaan Pertama dari Yeremia (Yer 31:7-9) mengingatkan kita bahwa Tuhan menjanjikan pemulihan kepada umat-Nya. Janji ini bukan hanya untuk masa lalu, tetapi juga relevan untuk saat ini. Di tengah kesedihan, kehilangan, dan ketidakpastian, Tuhan berjanji untuk membawa kembali orang-orang yang tersesat. Ini adalah pengingat bahwa kita tidak sendirian dalam perjuangan kita. Dia adalah Bapa yang penuh kasih yang menjanjikan untuk membimbing kita melalui jalan yang sulit. Dalam hidup kita, saat-saat keputusasaan bisa terasa berat. Namun, dengan percaya bahwa Tuhan akan memulihkan keadaan kita, kita bisa menemukan kekuatan untuk melangkah maju.

Bacaan Kedua dari Ibrani (Ibr 5:1-6) mengungkapkan bahwa Yesus adalah Imam Besar yang memahami dan merasakan apa yang kita alami. Ia tidak hanya tahu tentang kesakitan dan penderitaan kita, tetapi juga merasakan kelemahan kita. Dalam kehidupan ini, terkadang muncul perasaan tidak layak atau terlalu kecil untuk memohon pertolongan. Namun, Yesus mengajak kita untuk datang kepada-Nya, membawa semua keraguan, kesedihan, dan harapan kita. Dia telah mengalami kesulitan dan tantangan, sehingga Ia dapat menyertai kita dalam setiap langkah.

Ketiga bacaan ini mengajak kita untuk tidak kehilangan harapan. Dalam dunia yang penuh dengan ketidakpastian dan cobaan, kita perlu memiliki iman yang teguh, seperti Bartimeus, yang berani berseru kepada Yesus. Mari kita ingat bahwa Tuhan mendengar setiap seruan kita, tidak peduli seberapa kecil atau besar masalah yang kita hadapi. Dia juga mengingatkan kita untuk tidak hanya berdoa bagi diri kita sendiri, tetapi juga menjadi penghiburan bagi orang lain, terutama mereka yang merasa terasing atau terpinggirkan.

Mari kita menjadi suara bagi mereka yang tidak memiliki suara, memberikan harapan bagi mereka yang putus asa, dan menjadi sumber kekuatan bagi mereka yang lemah. Seperti Tuhan yang mengumpulkan umat-Nya, kita juga dipanggil untuk membangun komunitas yang saling mendukung dan menguatkan.

Dalam perjalanan hidup ini, kita diingatkan bahwa kita tidak sendirian. Dengan iman, kita dapat melihat harapan di tengah kegelapan, memulihkan kekuatan di saat lemah, dan menemukan jalan yang jelas di depan kita. Mari kita serukan kepada Tuhan dengan keberanian, percaya bahwa Dia mendengar dan akan menjawab seruan kita. Amin.

DOA UMAT

P.  Tuhan bersabda kepada kita bahwa iman kita kepada-Nya akan membawa kita kepada keselamatan. Marilah berdoa kepada Bapa kita di surga agar selalu diteguhkan dalam iman dan digabungkan di dalam keselamatan-Nya:

L. Bagi Gereja, umat yang diselamatkan oleh kasih Allah: Semoga kita semakin memiliki kerendahan hati dalam melaksanakan kehendak Allah sehingga semakin banyak jiwa-jiwa yang diselamatkan oleh karena pewartaan Kristus yang sungguh nyata di dalam diri dan hidup kita. Marilah kita mohon…
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

L. Bagi  pemimpin bangsa-bangsa dan para pegawai pemerintah: Semoga para pemimpin bangsa-bangsa dan pegawai pemerintah menjalankan karya pelayanan mereka dengan cinta kasih yang terwujud melalui perhatian khusus kepada orang-orang miskin dan terpinggirkan. Marilah kita mohon….
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

L. Bagi mereka yang berkecukupan dalam hal harta benda atau dalam hal bakat-bakat yang dianugerahkan Tuhan: Semoga mereka yang bercukupan tidak meremehkan sesama yang kurang kurang beruntung, tetapi memakai kekayaan serta bakat-bakat mereka, demi perkembangan bangsa serta kesejahteraan bersama. Marilah kita mohon….
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

L. Bagi kita masing-masing yang hadir di sini: Semoga kami semua menyadari, bahwa sebenarnya kami amat miskin di hadapan Bapa, dan di hadapan saudara-saudari kita; sehingga hati kita terbuka untuk memperbarui diri dan semakin beriman kepada Tuhan dengan bertobat terus-menerus. Marilah kita mohon.
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

P.  Tuhan, Allah kami, kami harus mengakui: kata-kata bagus tidak berarti, bila tidak muncul dari hati yang bersahaja dan jujur. Bantulah kami agar perbuatan kami sama dengan kata-kata kami, dan hidup kami sama dengan doa kami. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.

KOLEKTE

PERSIAPAN PERSEMBAHAN
DOA ATAS PERSEMBAHAN
P: Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa.
U: Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.
P: Kami mohon ya Allah, terimalah kurban yang kami persembahkan seturut perintah-Mu sendiri. Sudilah menyelesaikan karya penebusan-Mu dalam diri kami, berkat misteri suci yang kami rayakan sebagai tugas pengabdian kami, hamba-hamba-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
PREFASI, KUDUS, DOA SYUKUR AGUNG
PREFASI

P. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
P. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U. Sudah kami arahkan
P. Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah kita
U. Sudah layak dan sepantasnya.kepada Tuhan, Allah kita
P. Sungguh….

  • KUDUS
  • DOA SYUKUR AGUNG

BAPA KAMI

P. Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka beranilah kita berdoa
P+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.P. Tuhan, kami mohon, bebaskanlah kami dari segala yang jahat, sudilah memberi damai pada hari-hari kami, supaya, kami yang telah dikuatkan oleh kelimpahan belaskasih-Mu, selalu bebas dari dosa, dan aman dari setiap gangguan: sambil menantikan harapan yang membahagiakan dan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.
DOA DAMAI
P. Tuhan Yesus Kristus, Engkau telah bersabda kepada para Rasul-Mu, Damai-Ku Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu, janganlah memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan berilah damai dan kesatuan sesuai dengan kehendak-Mu, Engkau yang hidup dan meraja sepanjang segala masa.
U. Amin.

P. Semoga damai Tuhan selalu bersamamu
U. Dan bersama rohmu.

P. Berilah damai satu sama lain.
ANAK DOMBA ALLAH  
PERSIAPAN KOMUNI
Ajakan menyambut Komuni
P.  Lihatlah Anak Domba Allah, lihatlah Dia yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah Saudara-Saudari yang diundang ke perjamuan Anak Domba.
U. Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.
KOMUNI

DOA SESUDAH KOMUNI

P. Ya Allah, semoga Sabda dan Tubuh Putra-Mu yang telah kami terima ini memampukan kami untuk melihat kehadiran-Mu dalam diri sesama kami sehingga kami pun tergerak melayani mereka dan kelak Kauperkenankan memasuki kehidupan abadi bersama-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.

U. Amin.
PENGUMUMAN
RITUS PENUTUP
BERKAT   -berdiri-
P. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
P.  Semoga Allah yang Mahakuasa memberkati Saudara sekalian, Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus
U. Amin.
   
PENGUTUSAN
P. Saudara-saudari, pergilah dalam damai sambil memuliakan Tuhan dengan hidupmu.
U. Syukur kepada Allah.
PERARAKAN KELUAR
Lagu Penutup

------

Info Viral Gabung di Channel WHATSAPP kami atau di Google News

Berlangganan Info Menarik Kami

Silahkan subscribe email anda! Jangan lewatkan, hanya artikel dan tips menarik yang akan kami kirimkan ke Anda

Latest

Tata Cara Mandi Junub: Menyucikan Diri dan Menenangkan Jiwa

Tata cara mandi junub - Pernahkah kamu bertanya-tanya bagaimana cara membersihkan diri setelah mengalami hadas besar? Mandi junub,...

More Articles Like This

Favorite Post