Minggu, Oktober 20, 2024

5 Cara Jaga Kelestarian Lingkungan: Selamatkan Bumi, Selamatkan Masa Depan!

Must Read
Tolong Kasih Bintang Penilaian. Terima kasih.

5 cara menjaga kelestarian lingkungan – Bosan dengan berita tentang bumi yang makin panas? Keringat dingin tiap kali lihat sampah plastik menggunung? Tenang, masih ada harapan! 5 Cara Jaga Kelestarian Lingkungan ini bakal jadi penyelamat planet kita. Bayangkan, kita bisa berpesta di pantai tanpa takut tercemar, dan menikmati udara segar tanpa hirup asap beracun.

Yuk, gabung aksi heroik ini!

Melestarikan lingkungan bukan sekadar tugas para ahli atau pemerintah. Kita semua memiliki peran penting dalam menjaga keberlangsungan hidup di bumi. Dengan menerapkan 5 cara sederhana ini, kita bisa mengurangi dampak negatif aktivitas manusia terhadap lingkungan dan menciptakan masa depan yang lebih baik untuk generasi mendatang.

Mengurangi Penggunaan Plastik

Bayangkan hidup tanpa plastik. Susah ya? Plastik memang memudahkan hidup kita, tapi dampaknya ke lingkungan sungguh mengerikan. Bayangkan laut penuh sampah plastik, hewan laut terjerat, dan bumi kita makin panas. Nah, saatnya kita beraksi! Yuk, kurangi penggunaan plastik dan selamatkan bumi tercinta!

Dampak Negatif Penggunaan Plastik terhadap Lingkungan

Penggunaan plastik yang berlebihan memberikan dampak buruk bagi lingkungan. Plastik sulit terurai, butuh waktu ratusan bahkan ribuan tahun untuk terurai menjadi potongan-potongan kecil yang disebut mikroplastik. Mikroplastik ini mencemari tanah, air, dan udara, bahkan masuk ke dalam rantai makanan kita.

Menjaga kelestarian lingkungan itu penting, kayak menjaga telur ayam biar gak pecah. Lima cara sederhana, bisa dimulai dari mengurangi sampah, hemat energi, dan menanam pohon. Nah, kalau lagi pengen makan omelet, bisa liat nih resepnya di cara membuat omelet telur.

Enak banget, dijamin bikin perut kenyang, dan hati tenang karena udah berpartisipasi menjaga bumi kita tercinta. Yuk, kita mulai dari hal-hal kecil, buat masa depan yang lebih baik!

Bayangkan, ikan yang kita makan bisa saja mengandung mikroplastik!

Cara Sederhana Mengurangi Penggunaan Plastik

Tenang, mengurangi penggunaan plastik tidak sesulit yang dibayangkan. Ada banyak cara sederhana yang bisa kita lakukan sehari-hari. Yuk, simak 5 tips berikut:

  • Bawa tas belanja sendiri. Saat berbelanja, jangan lupa bawa tas belanja sendiri. Dengan begitu, kamu bisa mengurangi penggunaan kantong plastik.
  • Gunakan botol minum reusable. Stop membeli minuman kemasan dan gunakan botol minum reusable yang bisa kamu isi ulang. Selain hemat, juga mengurangi sampah plastik botol.
  • Hindari sedotan plastik. Pilih sedotan stainless steel atau bambu yang bisa kamu cuci dan gunakan berulang kali. Ingat, sedotan plastik hanya digunakan sekali pakai, padahal bisa mencemari lingkungan selama ratusan tahun!
  • Pilih produk dengan kemasan ramah lingkungan. Saat berbelanja, perhatikan kemasan produk. Pilih produk dengan kemasan yang bisa didaur ulang atau terbuat dari bahan alami.
  • Beli makanan dengan wadah sendiri. Saat membeli makanan di warung atau restoran, jangan sungkan untuk membawa wadah sendiri. Dengan begitu, kamu bisa menghindari penggunaan wadah plastik sekali pakai.

Jenis Plastik dan Alternatif Penggantinya

Jenis Plastik Alternatif Pengganti
Polietilen Tereftalat (PET) Kaca, stainless steel, bambu
Polietilen (PE) Kertas, kain, kayu
Poliklorida Vinil (PVC) Kaca, kayu, logam
Polietilen Berkepadatan Tinggi (HDPE) Kertas, kain, logam
Polietilen Berkepadatan Rendah (LDPE) Kertas, kain, logam

Dampak Negatif Penggunaan Plastik terhadap Ekosistem Laut

Ilustrasi: Bayangkan seekor penyu laut yang terjerat plastik, tubuhnya terlilit tali plastik hingga sulit bergerak. Di sekitarnya, banyak sampah plastik berserakan di laut. Ikan-ikan kecil berenang di antara sampah plastik, terlihat bingung dan terancam. Sampah plastik juga bisa termakan oleh hewan laut, sehingga menyebabkan kematian.

Menghemat Energi

Di era modern ini, penggunaan energi semakin meningkat. Namun, tahukah kamu bahwa kebiasaan sederhana kita sehari-hari dapat berdampak besar pada konsumsi energi? Dengan menghemat energi, kita tidak hanya mengurangi tagihan listrik, tetapi juga berkontribusi pada pelestarian lingkungan dan masa depan planet kita.

Cara Mudah Menghemat Energi di Rumah

Menerapkan kebiasaan hemat energi di rumah tak perlu ribet, kok! Berikut tiga cara mudah yang bisa kamu coba:

  • Matikan lampu saat meninggalkan ruangan:Ini mungkin terdengar sepele, tapi kebiasaan ini bisa menghemat energi yang cukup signifikan. Ingat, setiap watt yang kita hemat, adalah langkah kecil untuk menyelamatkan bumi!
  • Gunakan peralatan elektronik hemat energi:Pilihlah peralatan elektronik dengan label hemat energi. Meskipun harganya mungkin sedikit lebih mahal, namun penghematan energi dan uang yang kamu dapatkan di kemudian hari akan jauh lebih besar.
  • Manfaatkan cahaya matahari:Buka tirai dan jendela di siang hari untuk memanfaatkan cahaya matahari sebagai sumber pencahayaan alami. Selain menghemat energi, kamu juga bisa mendapatkan vitamin D secara gratis!

Tips Praktis Menghemat Energi di Kantor

Kantor menjadi tempat kita menghabiskan sebagian besar waktu dalam sehari. Oleh karena itu, penting untuk menerapkan strategi hemat energi di tempat kerja. Berikut beberapa tips praktis yang bisa kamu terapkan:

  • Matikan komputer dan monitor saat tidak digunakan:Kebiasaan ini mungkin tampak sepele, namun bisa menghemat energi yang cukup besar dalam jangka panjang. Bayangkan jika semua karyawan di kantor menerapkan kebiasaan ini, berapa banyak energi yang bisa dihemat?
  • Gunakan printer secara bijak:Cetak dokumen hanya jika benar-benar diperlukan. Manfaatkan fitur cetak dua sisi dan usahakan untuk mencetak dalam mode draft untuk menghemat tinta dan kertas.
  • Manfaatkan cahaya matahari:Buka jendela dan tirai untuk memanfaatkan cahaya matahari sebagai sumber pencahayaan alami. Selain menghemat energi, kamu juga bisa mendapatkan suasana kerja yang lebih nyaman dan menyegarkan.

Perbandingan Penggunaan Energi

Peralatan Elektronik Hemat Energi Non-Hemat Energi
Lampu LED (Light Emitting Diode) Lampu Pijar
Kulkas Kulkas dengan label hemat energi Kulkas biasa
Televisi Televisi LED/LCD Televisi tabung

Perhatikan bahwa tabel ini hanya menunjukkan contoh perbandingan. Penggunaan energi sebenarnya bisa bervariasi tergantung pada jenis dan model peralatan elektronik yang digunakan.

Mau bumi tetap sehat dan sejuk? Yuk, kita jaga kelestariannya! Dari mengurangi sampah plastik, hemat energi, dan menanam pohon, semua bisa dilakukan dengan mudah. Ingat, menjaga lingkungan itu seperti menggambar bunga: butuh ketelitian dan sentuhan lembut. Nah, kalau kamu mau belajar menggambar bunga yang indah, coba cek cara menggambar bunga ini! Setelah menggambar, jangan lupa buang kertasnya dengan benar ya, biar lingkungan kita tetap bersih dan terjaga.

Memanfaatkan Energi Matahari untuk Penerangan Rumah

Energi matahari merupakan sumber energi terbarukan yang ramah lingkungan. Salah satu cara memanfaatkan energi matahari adalah dengan menggunakan panel surya untuk penerangan rumah. Panel surya mengubah energi matahari menjadi energi listrik yang dapat digunakan untuk menyalakan lampu dan peralatan elektronik lainnya.

Cara kerja panel surya cukup sederhana. Sinar matahari yang mengenai panel surya akan diubah menjadi energi listrik melalui proses fotovoltaik. Energi listrik yang dihasilkan kemudian disimpan dalam baterai untuk digunakan saat malam hari atau saat cuaca mendung.

Menjaga kelestarian lingkungan itu kayak ngurusin pacar, butuh komitmen dan usaha. Dari mengurangi penggunaan plastik, hemat air, hingga menanam pohon, semuanya penting! Tapi kalau kamu udah bosen sama pacarmu, eh maksudnya sama IndiHome, kamu bisa kok putusin hubungan. Coba aja cari tau cara memutus IndiHome yang paling efektif.

Nggak usah galau, karena setelah putus, kamu bisa fokus ngurusin pacar yang baru, eh maksudnya lingkungan!

Memasang panel surya mungkin memerlukan investasi awal yang cukup besar, namun dalam jangka panjang, kamu akan mendapatkan penghematan energi dan uang yang signifikan. Selain itu, kamu juga berkontribusi pada pelestarian lingkungan dengan mengurangi emisi gas rumah kaca.

Melestarikan Air: 5 Cara Menjaga Kelestarian Lingkungan

5 cara menjaga kelestarian lingkungan

Air, sumber kehidupan yang tak ternilai, menjadi nadi bagi keberlangsungan ekosistem dan manusia. Namun, kondisi air saat ini semakin memprihatinkan akibat ulah manusia yang tak bertanggung jawab. Pencemaran air semakin meluas, mengancam kelestarian air dan makhluk hidup yang bergantung padanya.

Oleh karena itu, menjaga kelestarian air menjadi tanggung jawab kita bersama.

Penyebab Utama Pencemaran Air

Pencemaran air disebabkan oleh berbagai faktor, namun ada tiga penyebab utama yang perlu kita ketahui. Ketiganya saling berkaitan dan berdampak signifikan terhadap kualitas air.

  • Limbah Industri:Industri, khususnya manufaktur, sering kali membuang limbah cair yang mengandung bahan kimia berbahaya ke sungai, danau, atau laut. Limbah ini dapat mencemari air dengan logam berat, pestisida, dan zat beracun lainnya, yang berdampak buruk bagi kesehatan manusia dan biota air.

    Lho, kok ngomongin 5 cara menjaga kelestarian lingkungan eh malah nyebut cara memutihkan wajah pria ? Ya, ibarat bumi kita, kulit wajah juga perlu dirawat. Tapi, jangan lupa, merawat bumi lebih penting! Gunakan tas belanja ramah lingkungan, kurangi konsumsi plastik, hemat air, dan jangan buang sampah sembarangan.

    Karena, kalau bumi kita nggak sehat, mau kulit putih se-glowing apa pun, tetap nggak bermakna!

  • Limbah Rumah Tangga:Limbah rumah tangga seperti detergen, sabun, dan sampah organik dapat mencemari air. Detergen dan sabun mengandung zat kimia yang sulit terurai dan dapat menyebabkan eutrofikasi, yaitu pertumbuhan alga yang berlebihan di perairan, yang dapat menyebabkan kematian ikan dan organisme air lainnya.

    Sampah organik yang dibuang ke sungai atau laut juga dapat menyebabkan pencemaran air, karena sampah tersebut akan membusuk dan melepaskan zat-zat berbahaya ke air.

  • Aktivitas Pertanian:Penggunaan pestisida dan pupuk kimia dalam pertanian dapat mencemari air. Pestisida dan pupuk kimia dapat terbawa air hujan ke sungai, danau, atau laut, dan mencemari air dengan zat kimia berbahaya. Zat kimia ini dapat membunuh biota air, merusak ekosistem perairan, dan bahkan mencemari air minum.

Cara Menghemat Air di Rumah

Menghemat air merupakan langkah penting dalam menjaga kelestarian air. Berikut lima cara sederhana yang dapat kita lakukan di rumah:

  1. Mandi dengan Shower:Mandi dengan shower lebih hemat air daripada mandi dengan bak. Gunakan shower dengan pengaturan aliran air yang hemat dan batasi waktu mandi.
  2. Tutup Keran Saat Menyikat Gigi:Keran yang terus mengalir saat kita menyikat gigi dapat membuang banyak air. Tutup keran saat menyikat gigi dan gunakan gelas untuk berkumur.
  3. Gunakan Mesin Cuci dengan Efisiensi Tinggi:Pilih mesin cuci dengan efisiensi tinggi yang menggunakan lebih sedikit air dan energi. Pastikan untuk mencuci pakaian dengan jumlah yang penuh agar lebih hemat air.
  4. Gunakan Air Bekas Cucian:Air bekas cucian yang masih bersih dapat digunakan untuk menyiram tanaman atau membersihkan lantai. Dengan demikian, kita dapat mengurangi penggunaan air bersih.
  5. Tanggulangi Kebocoran:Kebocoran pada keran atau pipa dapat membuang banyak air. Segera perbaiki kebocoran untuk menghemat air.

Tips Menjaga Kebersihan Air Sungai, 5 cara menjaga kelestarian lingkungan

No Tips Penjelasan
1 Hindari membuang sampah ke sungai Sampah yang dibuang ke sungai dapat mencemari air dan merusak ekosistem perairan.
2 Gunakan detergen dan sabun ramah lingkungan Detergen dan sabun yang mengandung zat kimia berbahaya dapat mencemari air dan membahayakan biota air.
3 Hindari penggunaan pestisida dan pupuk kimia di sekitar sungai Pestisida dan pupuk kimia dapat terbawa air hujan ke sungai dan mencemari air.
4 Tanam pohon di sekitar sungai Pohon dapat menyerap air hujan dan mencegah erosi tanah, sehingga dapat mengurangi pencemaran air sungai.
5 Bersihkan sungai secara berkala Membersihkan sungai secara berkala dapat membantu mengurangi pencemaran air dan menjaga kebersihan air sungai.

Dampak Negatif Pencemaran Air terhadap Kehidupan Biota Air

Ilustrasi: Bayangkan sebuah sungai yang jernih dan penuh dengan kehidupan. Ikan-ikan berenang dengan bebas, burung-burung berkicau di tepi sungai, dan tumbuhan air tumbuh subur. Namun, tiba-tiba sungai itu tercemar oleh limbah industri. Airnya berubah keruh dan berbau busuk. Ikan-ikan mati lemas, burung-burung terbang menjauh, dan tumbuhan air layu. Sungai yang dulunya penuh kehidupan kini menjadi kuburan bagi biota air.

Pencemaran air dapat menyebabkan kematian biota air, merusak ekosistem perairan, dan mengancam kelestarian sumber daya air. Dampak negatif pencemaran air terhadap kehidupan biota air dapat berupa:

  • Kematian Biota Air:Zat kimia berbahaya yang terkandung dalam limbah dapat membunuh ikan, udang, kerang, dan organisme air lainnya. Zat kimia ini dapat menyebabkan kerusakan organ, gangguan pernapasan, dan kematian.
  • Eutrofikasi:Limbah organik dan detergen dapat menyebabkan pertumbuhan alga yang berlebihan di perairan. Alga yang berlebihan dapat menghalangi sinar matahari masuk ke dalam air, sehingga mengganggu pertumbuhan tumbuhan air lainnya. Alga yang mati juga dapat membusuk dan melepaskan zat-zat berbahaya ke air, yang dapat menyebabkan kematian ikan dan organisme air lainnya.

  • Kerusakan Ekosistem Perairan:Pencemaran air dapat merusak ekosistem perairan dan mengganggu keseimbangan alam. Dampaknya dapat berupa hilangnya habitat biota air, penurunan populasi ikan, dan perubahan rantai makanan di perairan.

Menanam Pohon

Menanam pohon adalah salah satu cara paling efektif untuk menjaga kelestarian lingkungan. Bayangkan, pohon-pohon seperti pahlawan super yang berjuang melawan polusi udara, menjaga air tanah, dan memberikan tempat tinggal bagi makhluk hidup. Tapi, menanam pohon bukan sekadar menancapkan bibit di tanah, lho! Ada triknya agar pohon kita tumbuh sehat dan kuat, seperti pahlawan super yang siap beraksi.

Manfaat Menanam Pohon Bagi Lingkungan

Pohon adalah sahabat lingkungan yang tak ternilai. Keberadaannya memberikan banyak manfaat bagi bumi kita. Yuk, kita simak beberapa manfaatnya:

  • Menyerap Karbon Dioksida:Pohon menyerap karbon dioksida (CO2) dari udara dan mengubahnya menjadi oksigen melalui proses fotosintesis. Ini membantu mengurangi efek rumah kaca dan perubahan iklim.
  • Menghasilkan Oksigen:Oksigen yang dihasilkan pohon adalah sumber kehidupan bagi manusia dan makhluk hidup lainnya. Semakin banyak pohon, semakin segar udara yang kita hirup.
  • Menjaga Kualitas Air:Akar pohon membantu menyerap air hujan dan mencegah erosi tanah. Hal ini menjaga kualitas air tanah dan mencegah banjir.
  • Menyediakan Habitat:Pohon memberikan tempat tinggal bagi berbagai macam hewan dan tumbuhan. Keberadaannya menjaga keseimbangan ekosistem dan keanekaragaman hayati.
  • Mencegah Erosi Tanah:Akar pohon yang kuat menahan tanah agar tidak mudah tergerus air hujan. Ini membantu mencegah longsor dan kerusakan tanah.

Langkah-Langkah Menanam Pohon yang Benar

Menanam pohon dengan benar akan meningkatkan peluang pohon untuk tumbuh sehat dan kuat. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Pilih Bibit yang Sehat:Pastikan bibit yang dipilih berasal dari sumber terpercaya dan memiliki akar yang kuat.
  2. Siapkan Lubang Tanam:Gali lubang tanam dengan ukuran yang sesuai dengan akar bibit dan pastikan tanahnya gembur.
  3. Masukkan Bibit:Masukkan bibit ke dalam lubang tanam dan pastikan akarnya terbentang dengan baik. Jangan terlalu dalam.
  4. Tutup Lubang Tanam:Tutup lubang tanam dengan tanah dan padatkan secara perlahan. Jangan terlalu keras.
  5. Siram dengan Cukup:Siram bibit secara teratur, terutama pada awal pertumbuhan.
  6. Beri Pupuk:Berikan pupuk organik secara berkala untuk membantu pertumbuhan pohon.
  7. Perawatan Berkala:Perhatikan kondisi pohon secara berkala dan lakukan pemangkasan jika diperlukan.

Jenis Pohon yang Cocok untuk Perkotaan

Tidak semua jenis pohon cocok untuk ditanam di perkotaan. Ada beberapa jenis pohon yang lebih tahan terhadap polusi udara dan kondisi tanah yang kurang ideal. Berikut 5 jenis pohon yang cocok untuk perkotaan:

Nama Pohon Keunggulan Catatan
Pohon Trembesi Tahan terhadap polusi udara, memiliki tajuk yang lebar, dan cepat tumbuh. Perlu ruang yang cukup luas untuk tumbuh.
Pohon Beringin Tahan terhadap kekeringan, memiliki akar yang kuat, dan dapat menyerap polusi udara. Akarnya dapat merusak bangunan jika tidak dikontrol.
Pohon Mahoni Tahan terhadap polusi udara, memiliki kayu yang kuat, dan mudah dirawat. Perlu sinar matahari yang cukup untuk tumbuh.
Pohon Palem Tahan terhadap kekeringan, memiliki bentuk yang unik, dan mudah dirawat. Tidak cocok untuk daerah dengan suhu dingin.
Pohon Bambu Tumbuh cepat, tahan terhadap kekeringan, dan dapat menyerap polusi udara. Perlu dikontrol agar tidak tumbuh terlalu cepat.

Ilustrasi Proses Fotosintesis pada Pohon

Bayangkan sebuah pohon yang berdiri tegak di tengah padang rumput. Daun-daunnya yang hijau menyerap sinar matahari. Di dalam daun, terjadi proses ajaib yang disebut fotosintesis. Melalui proses ini, pohon mengubah karbon dioksida (CO2) dan air menjadi glukosa (gula) dan oksigen.

Glukosa digunakan pohon sebagai makanan untuk tumbuh, sedangkan oksigen dilepaskan ke udara.

Proses fotosintesis ini sangat penting bagi kelangsungan hidup pohon dan makhluk hidup lainnya. Tanpa fotosintesis, pohon tidak akan bisa tumbuh dan oksigen yang kita hirup tidak akan tersedia.

Ilustrasi proses fotosintesis pada pohon:

Sinar Matahari–> Daun(klorofil) –> Karbon Dioksida + Air–> Glukosa + Oksigen

Proses fotosintesis ini merupakan bukti nyata bahwa pohon adalah makhluk hidup yang luar biasa. Mereka tidak hanya memberikan keindahan, tetapi juga berperan penting dalam menjaga keseimbangan lingkungan.

Memilah Sampah

Bayangkan dunia tanpa tempat sampah. Waduh, pasti pemandangannya akan sangat mengerikan! Sampah menumpuk di mana-mana, bau menyengat, dan penyakit pun mengintai. Nah, untuk menghindari hal itu, kita harus belajar memilah sampah. Memilah sampah bukan sekadar membuang sampah ke tempat yang berbeda, tapi juga merupakan langkah penting dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Bayangkan, dengan memilah sampah, kita bisa mengurangi volume sampah yang berakhir di tempat pembuangan akhir, lho!

Pentingnya Memilah Sampah

Memilah sampah bukan hanya tentang menjaga kebersihan, tapi juga tentang menyelamatkan bumi kita. Sampah yang tidak terurai, seperti plastik dan kaca, akan menumpuk dan mencemari lingkungan. Bayangkan, sampah plastik yang dibuang sembarangan bisa mencemari laut dan membahayakan kehidupan biota laut.

Sementara sampah organik, seperti sisa makanan, bisa diolah menjadi pupuk kompos yang bermanfaat bagi tanaman.

Tips Praktis Memilah Sampah

Memilah sampah sebenarnya gampang banget! Coba deh, perhatikan sampahmu dengan seksama. Sampah organik seperti sisa makanan, kulit buah, dan daun-daun kering, bisa kamu pisahkan ke dalam wadah tersendiri. Sementara sampah non-organik, seperti plastik, kaca, dan kertas, bisa kamu kumpulkan di wadah yang berbeda.

  • Gunakan wadah yang berbeda untuk sampah organik dan non-organik. Kamu bisa menggunakan tong sampah berwarna hijau untuk sampah organik dan tong sampah berwarna biru untuk sampah non-organik.
  • Sediakan tempat sampah khusus untuk sampah plastik, kaca, dan kertas. Hal ini memudahkan proses daur ulang.
  • Sebelum membuang sampah, usahakan untuk memisahkan sampah yang bisa didaur ulang, seperti botol plastik dan kaleng.
  • Jangan lupa untuk mencuci bersih sampah yang akan didaur ulang. Hal ini akan memudahkan proses daur ulang dan meningkatkan nilai jualnya.
  • Hindari membuang sampah yang berbahaya, seperti baterai, lampu, dan obat-obatan, ke tempat sampah biasa. Sebaiknya, kamu membuangnya ke tempat pembuangan khusus.

Metode Pengolahan Sampah Ramah Lingkungan

Sampah yang sudah dipilah, bisa diolah dengan berbagai cara yang ramah lingkungan. Yuk, kita intip metode-metode pengolahan sampah yang ramah lingkungan berikut ini!

Metode Pengolahan Sampah Penjelasan
Komposting Mengolah sampah organik menjadi pupuk kompos yang bermanfaat bagi tanaman.
Daur Ulang Mengolah kembali sampah non-organik, seperti plastik, kaca, dan kertas, menjadi barang baru.
Insinerasi Membakar sampah dengan suhu tinggi untuk mengurangi volume sampah dan menghasilkan energi.
Pengolahan Anaerob Mengolah sampah organik dalam kondisi tanpa oksigen untuk menghasilkan biogas dan pupuk organik.
Pengolahan Sampah Terpadu Menggabungkan berbagai metode pengolahan sampah untuk memaksimalkan pemanfaatan sampah.

Membuat Kompos dari Sampah Organik

Siapa bilang membuat kompos itu susah? Tenang, kamu bisa membuat kompos sendiri di rumah dengan mudah! Siapkan wadah yang berlubang, seperti drum plastik atau bak kayu. Lalu, masukkan sampah organik seperti sisa makanan, kulit buah, dan daun-daun kering ke dalam wadah tersebut.

Tambahkan sedikit air dan aduk secara berkala. Setelah beberapa minggu, sampah organik akan terurai menjadi pupuk kompos yang kaya nutrisi.

Bayangkan, dengan membuat kompos sendiri, kamu bisa mengurangi volume sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir dan mendapatkan pupuk organik yang bermanfaat bagi tanaman. Keren, kan?

------

Info Viral Gabung di Channel WHATSAPP kami atau di Google News

Berlangganan Info Menarik Kami

Silahkan subscribe email anda! Jangan lewatkan, hanya artikel dan tips menarik yang akan kami kirimkan ke Anda

Latest

30 Manfaat Daun Bidara dan Cara Menggunakannya untuk Kesehatan, Kecantikan, dan Spiritual

Bosan dengan masalah kulit, rambut, atau gangguan kesehatan? Tenang, ada solusi alami yang ampuh! Daun bidara, si daun ajaib...

More Articles Like This

Favorite Post